Penyebab Bayi Mimpi Buruk & Tips Mencegahnya

Selasa, 16 Agustus 2022 | 16:14 WIB Penulis :


 

Penyebab Bayi Mimpi Buruk

 

Baik saat tidur atau terjaga, bayi bisa mengalami berbagai rangsangan. Banyak hal yang menarik untuk bayi dan membuatnya terus bereksplorasi.

Karena sistem saraf pusat (SSP) bayi masih berkembang, semua stimulasi itu dapat menyebabkan SSP menjadi over stimulasi. Hal tersebut bisa menjadi salah satu penyebab bayi mengalami mimpi buruk.

Bayi juga mungkin lebih rentan mengalami mimpi buruk jika hal tersebut juga dirasakan oleh anggota keluarga lain.

Riwayat keluarga yang berjalan saat tidur juga dapat meningkatkan resiko mimpi buruk pada bayi.

Hal lain yang dapat menjadi penyebab bayi mengalami mimpi buruk bisa saja karena penyakit bawaan, minum obat tertentu, sedang lelah, lingkungan tidur baru, dan juga memiliki kualitas tidur yang buruk.

 

Mencegah Bayi Mimpi Buruk

Meskipun terdengar tidak memungkinkan, Moms bisa mencegah bayi mengalami mimpi buruk. Sebagai permulaan, Moms perlu mengetahui berapa banyak tidur yang dibutuhkan bayi.

AAP menyarankan bayi berusia 4 hingga 12 bulan memiliki waktu tidur 12 hingga 16 jam sehari, termasuk tidur siang. Untuk anak berusia 1 hingga 2 tahun memiliki waktu tidur 11 hingga 14 jam per hari.

Salah satu cara untuk membantu bayi lebih banyak tidur adalah dengan memperkenalkan rutinitas tidur yang konsisten.

Misalnya dengan membiasakan menyikat gigi atau gusi bayi, atau membacakannya cerita sebelum tidur. Lakukan secara rutin agar Si Kecil terbiasa.

Biasanya, mimpi buruk pada bayi tidak sering terjadi. Namun, Moms tetap harus waspada dan tetap memperhatikan aktivitas Si Kecil saat tidur ataupun terjaga. Berikan bayi tidur yang berkualitas ya Moms.

 

Source : https://www.orami.co.id/

Artikel Lainnya

Setelah melahirkan, banyak Bunda enggak percaya diri dengan penampilannya. Badan yang masih melar, ditambah kulit kusam, hingga lingkaran mata hitam membuat penampilan Bunda sangat berbeda dari sebelu...

Dermatitis atopik atau yang dikelan masyarakat sebagai eksim susu, merupakan penyakit kulit tersering pada bayi dan anak. Dermatitis atopik adalah radang kulit berulang yang disertai gatal pada bayi d...

Perkembangan anak usia dini sangatlah penting untuk diperhatikan. Masa perkembangan anak adalah masa-masa dimana tubuh dan kemampuan motorik anak mulai berkembang. Untuk itu, yang kamu perlu memantau ...

Pada umumnya ASI tidak bisa menyebabkan alergi pada bayi. Jika si Kecil mengalami gejala alergi seperti ruam kulit, muntah, dan diare, hal itu sebenarnya adalah reaksi alergi si Kecil terhadap makanan...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................