Setiap orangtua tentu ingin memiliki bayi dengan rambut yang tebal. Bayi dengan rambut tebal akan terlihat menggemaskan. Namun, tidak semua bayi bisa memiliki rambut yang tebal. Itulah sebabnya, beber...
Rabu, 18 September 2024 | 11:12 WIB Penulis :
Sistem kekebalan bayi yang baru lahir masih berkembang. Jadi, mereka berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi serius akibat penyakit. Kuman dan bakteri yang tidak berbahaya bagi orang dewasa, bisa menjadi sangat serius bagi bayi.
Selain itu, anggota keluarga, teman-teman, bahkan orang asing yang tertarik untuk menyentuh dan menggendong bayi yang baru lahir, bisa membuat bayi terpapar lebih banyak kuman dan virus daripada yang biasanya dialami ketika hanya berada dengan orang tuanya.
Berikut ini cara orang tua untuk menjaga kesehatan bayi yang baru lahir:
Bukan hanya bayi saja yang perlu mendapatkan vaksin, orang-orang dewasa yang berada di sekitarnya juga perlu divaksin.
Bayi baru lahir hanya akan menerima vaksinasi hepatitis B saat lahir, dan sisanya diberikan pada jarak waktu tertentu selama 4 tahun pertama kehidupan mereka.
Itulah mengapa semua orang dewasa yang berada di dekat bayi, seperti pengasuh dan keluarga perlu mendapatkan vaksin sesuai yang direkomendasikan dokter agar tidak menularkan virus penyakit pada bayi.
Pastikan bayi berpakaian hangat, yang mungkin sedikit lebih hangat dari ibu. Namun, hindari juga memakaikannya berlapis-lapis pakaian, karena bisa membuat bayi kepanasan dan terlalu banyak berkeringat yang bisa menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan risikonya untuk jatuh sakit.
Mintalah anggota keluarga, teman dan siapapun yang berkunjung ke rumah untuk mencuci tangan terlebih dahulu dengan sabun antibakteri dan air sebelum menggendong bayi. Pasalnya, mereka bisa saja menularkan atau menyebarkan kuman berbahaya meskipun mereka tidak terlihat sakit.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar Air Susu Ibu (ASI) menjadi makanan utama untuk bayi hingga usia 6 bulan bila memungkinkan. ASI bisa mendukung kesehatan bayi, memberikan bayi antibodi dari ibu dan memiliki tingkat kekebalan yang lebih tinggi.
Namun, tidak semua ibu bisa memberikan ASI eksklusif pada bayinya karena memiliki kondisi tertentu. Meskipun tidak ada perdebatan mengenai pemberian susu formula pada bayi, ibu dianjurkan untuk membicarakannya pada dokter mengenai makanan apa yang tepat bagi bayi.
Ajari anak yang lebih tua dan setiap anak yang berkunjung untuk melakukan praktik kebersihan dasar, seperti mencuci tangan sebelum menggendong bayi, menutupi mulut dan hidung saat batuk dan bersin, serta membuang tisu setelah membuang ingus.
Perhatikan kadar hidrasi bayi. Hidrasi bisa mendukung kerja selaput lendir dan saluran pernapasan, yang penting untuk kesehatan bayi. Berikan ASI atau susu formula secara teratur agar bayi tetap terhidrasi dengan baik. Pedoman umum menganjurkan agar bayi setidaknya membasahi 4-6 popok sehari.
Mintalah setiap orang di rumah untuk melepas sepatu mereka sebelum masuk ke dalam rumah. Sepatu membawa kotoran, racun, dan polusi dari luar, dan bayi yang sudah bisa merangkak bisa terpapar racun tersebut di lantai.
Bahkan sekalipun bayi belum bisa merangkak, ketika ibu membaringkan bayi di lantai untuk waktu latihan tengkurap atau bermain, ia bisa terkena kuman dari lantai. Jadi, penting untuk menjaga kebersihan lantai.
Kebersihan gigi yang baik bisa mendukung kesehatan yang baik. Hal itu juga berlaku bagi bayi. Karena itu, penting bagi orang tua untuk mulai menyikat gigi bayi segera setelah giginya mulai tumbuh.
Jika bayi mengalami gangguan kesehatan atau ibu ingin melakukan vaksinasi untuk bayi, bisa langsung hubungi dokter spesialis anak.
Sumber :Halodoc
Setiap orangtua tentu ingin memiliki bayi dengan rambut yang tebal. Bayi dengan rambut tebal akan terlihat menggemaskan. Namun, tidak semua bayi bisa memiliki rambut yang tebal. Itulah sebabnya, beber...
Masalah kulit ini sering terjadi pada bayi. Hal-hal di bawah ini perlu Bunda ketahui. Jerawat Kapan muncul? Dalam 30 hari pertama kehidupan bayi. Penyebab? Adanya pengaruh hormon dari Bunda, seh...
Sebagai seorang pekerja tentu memiliki banyak pekerjaan dan membuat kamu lelah. Belum lagi jika kamu bekerja sekaligus mengurus dua anak kecil yang masih membutuhkan perhatian dari kamu. Merawat seora...
Kondisi kulit bayi yang masih sangat sensitive mengharuskan para ibu untuk memberikan perhatian extrak dalam melindunginya. Menjaga kulit bayi dapat dilakukan dengan membersihkan disaat kulitnya kotor...