Jangan Sepelekan Biang Keringat pada Bayi

Rabu, 18 September 2024 | 14:20 WIB Penulis :


Biang keringat dapat menimbulkan ruam merah yang biasanya terlihat pada lipatan kulit atau area yang tertutup pakaian, seperti leher, perut, dada, atau bokong. Ruam juga dapat muncul di kepala, terutama bila bayi sering dipakaikan topi.

Biang Keringat pada Bayi Bisa Berbahaya

Biang keringat pada bayi umumnya bukanlah kondisi yang serius. Kondisi ini bahkan dapat mereda dalam beberapa hari. Namun, salah satu penyebab biang keringat yang perlu diwaspadai adalah kepanasan. Kepanasan berpotensi menyebabkan kondisi serius pada bayi, seperti kematian bayi mendadak akibat kepanasan saat tidur.

Pada sebagian kasus, kepanasan bisa berbahaya ketika tubuh tidak lagi dapat mengendalikan dan menurunkan suhunya sendiri, sehingga bayi mengalami serangan panas atau heat stroke.

Langkah Penanganan Biang Keringat pada Bayi

Biang keringat umumnya terjadi saat hawa udara terasa panas dan lembap. Agar tidak bertambah parah, segera lakukan langkah-langkah berikut ini ketika Si Kecil menunjukkan tanda-tanda kepanasan atau muncul biang keringat di kulitnya:

  • Langkah pertama untuk menangani biang keringat pada bayi adalah tempatkan Si Kecil di ruangan yang sejuk. Jika berada di luar ruangan, temukan tempat teduh yang tidak terpapar sinar terik matahari.
  • Tempatkan bayi di ruangan dengan jendela yang terbuka. Anda juga bisa menempatkannya di ruangan yang dilengkapi kipas angin atau pendingin udara.
  • Lepaskan atau longgarkan pakaiannya. Jika baju dibuka seluruhnya, tempatkan bayi di atas handuk yang dapat menyerap keringat, kemudian keringkan tubuhnya dengan waslap atau kain katun basah yang sejuk.
  • Setelah selesai, Anda tidak perlu mengeringkan tubuh Si Kecil dengan handuk. Biarkan udara sekitar yang mengeringkannya secara alami.
  • Oleskan losion calamine ke kulit Si Kecil bila ia tampak sering menggaruk bagian tubuh tertentu, tetapi pastikan jangan sampai terkena mata.

Agar kulit Si Kecil tidak terluka tiap kali menggaruk bagian tubuhnya yang terkena biang keringat, Anda bisa memakaikannya sarung tangan atau potong kukunya secara berkala.

Cara Mencegah Biang Keringat pada Bayi

Biang keringat pada bayi umumnya dapat dicegah dengan melakukan beberapa hal berikut ini:

  • Kenakan bayi pakaian yang longgar, berbahan lembut, dan menyerap keringat, misalnya yang berbahan katun. Hindari penggunaan popok dengan pinggiran plastik.
  • Pastikan bayi terus mendapat ASI atau susu formula. Berikan juga air putih yang cukup jika usianya sudah 6 bulan ke atas.
  • Gunakan sabun bayi yang tidak mengandung pengharum dan tidak membuat kulit kering.
  • Hindari penggunaan bedak tabur pada bayi karena dapat membahayakan pernapasan.
  • Pastikan bayi tidak kepanasan.

Bila biang keringat pada bayi tidak menghilang dalam 3–4 hari, ruam bertambah parah, atau disertai demam, bahkan keluar nanah dari ruam kulitnya, segera bawa Si Kecil ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan.

 

 

Sumber : Alodokter

Artikel Lainnya

ISK pada ibu hamil adalah hal yang umum terjadi dan ini juga merupakan penyakit umum yang kerap menyapa perempuan. ISK pada ibu hamil wajib diperiksakan supaya mendapat pengobatan yang tepat karena bi...

Sebagian orang tua percaya bahwa penggunaan sarung tangan untuk bayi baru lahir adalah suatu hal yang wajib. Alasannya adalah karena benda berbahan kain ini mampu membuat tangan Si Kecil tidak kedingi...

Sebuah teknik yang disebut Elimination Communication (EC) percaya bahwa Anda bisa menembus semua mitos tentang potty training, dengan melakukannya sejak dini saat anak masih bayi. Konon, pendekatan in...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................