Menyaksikan tahapan perkembangan bayi pasti sangat menyenangkan untuk Mama dan Papa. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, pemantauan tumbuh kembang anak pada 1.000 hari pertama kehidupan sangat penti...
Kamis, 09 Januari 2025 | 17:17 WIB Penulis :
pabila baby bottle tooth decay pada bayi dibiarkan tanpa pengobatan, infeksi yang diikuti oleh rasa nyeri bisa terjadi. Bahkan, gigi yang mengalami kerusakan parah bisa saja dicabut. Jika gigi terinfeksi atau hilang terlalu dini karena baby bottle tooth decay, anak bisa saja mengembangkan kebiasaan makan yang buruk, masalah berbicara, gigi bengkok, dan rusaknya gigi dewasa. Selain itu, kemungkinan gigi dewasa akan bengkok ketika tumbuh nanti pun meningkat.
Baby bottle tooth decay dapat pertama kali muncul sebagai bintik putih pada garis gusi pada gigi depan bagian atas. Bintik ini mulanya sulit diidentifikasi, bahkan oleh ahli gigi sekalipun jika tidak menggunakan peralatan yang memang memadai. Seorang anak yang mengalami kelainan gigi dan mulut ini perlu diperiksa dan mendapatkan perawatan gigi lebih awal untuk menghentikan pembusukan agar tidak menyebar dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
Jika ibu mendapati adanya gejala baby bottle tooth decay pada anak, jangan tunda untuk membuat janji dengan dokter gigi di rumah sakit terdekat.
Mencegah Baby Bottle Tooth Decay pada Anak Sejak Dini
Sebenarnya, baby bottle tooth decay pada anak bisa dicegah, tentu saja dengan menghindari faktor yang menjadi penyebab dan meningkatkan risikonya. Salah satunya adalah tidak memberikan minuman manis ketika anak hendak tidur, baik siang maupun malam. Hindari pula penggunaan dot untuk minuman manis.
Tidak lupa, ibu bisa melakukan pemeriksaan gigi rutin setiap enam bulan sekali ke dokter gigi untuk memastikan bahwa kondisi kesehatan gigi anak masih terjaga. Jika terjadi masalah yang berkaitan dengan gigi, gusi, dan mulut, pemeriksaan rutin bisa membuat dokter lebih mudah mendiagnosis masalah gigi dan penanganan bisa segera dilakukan.
Menyaksikan tahapan perkembangan bayi pasti sangat menyenangkan untuk Mama dan Papa. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, pemantauan tumbuh kembang anak pada 1.000 hari pertama kehidupan sangat penti...
Air susu ibu (ASI) adalah asupan yang sangat dibutuhkan oleh bayi, terutama pada 6 bulan pertama setelah lahir. ASI bisa mendukung dan mengoptimalkan proses tumbuh kembang si Kecil. Namun, bagaimana j...
Menangis adalah hal pertama yang dilakukan bayi saat lahir ke dunia. Bukan sekadar tangisan biasa, tapi sering kali terdengar seperti jeritan yang sangat keras. Namun, tangisan ini justru membawa keba...
Meskipun tak banyak beraktivitas karena keterbatasan kemampuannya, bukan berarti bayi Anda tidak pernah merasa lelah. Moms. Ada saatnya juga ia merasa lelah, seperti halnya Anda. Jika sudah demikian, ...