Saat pandemi virus Corona (Covid-19) melanda dunia, kesehatan menjadi prioritas utama. Orang belajar dan jadi rajin cuci tangan, membersihkan diri, menjaga asupan nutrisi, dan menjaga imunitas tubuh. ...
Kamis, 06 Oktober 2016 | 16:36 WIB Penulis : Erni Wulandari
Demam berdarah adalah salah satu penyakit berbahaya yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk aedes aegypti. Virus ini dapat menyebabkan demam, sakit kepala, ruam, dan nyeri di seluruh tubuh.
Sebagian besar kasus demam berdarah yang ringan sembuh dengan sendirinya setelah sekitar satu minggu. Tetapi pada beberapa kasus lainnya pada penderita yang memiliki daya tahan tubuh lemah itu akan meningkatkan resiko positif terkena DBD.
Gejala demam berdarah pada anak dan balita tidak selalu muncul dan agak sulit untuk membedakannya karena gejalanya hampir sama dengan tipes.
Diagnosa sejak dini dan sadar akan gejala itu akan membantu anda untuk melakukan pencegahan juga pengobatan, karena demam berdarah dapat berisiko hal serius yakni Dengue Shock Syndrome (DSS), yang dapat menyebabkan shock dan kematian.
Ciri-ciri & Gejala Demam Berdarah Pada Anak dan Balita
Sumber : Parents.co.id
Saat pandemi virus Corona (Covid-19) melanda dunia, kesehatan menjadi prioritas utama. Orang belajar dan jadi rajin cuci tangan, membersihkan diri, menjaga asupan nutrisi, dan menjaga imunitas tubuh. ...
Mengajak Bayi mengobrol ternyata ada manfaatnya loh mom. yuk kita simak. Anak-anak juga merasakan emosi yang sama seperti orang dewasa. Namun, mereka belum&nbs...
Umumnya, bayi bisa tengkurap antara usia 3-5 bulan. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap bayi berkembang pada kecepatannya masing-masing. Bayi 4 bulan belum bisa tengkurap tidak selalu menanda...
Sudah menjadi hal yang lazim, bayi menangis di malam hari. Semenjak si kecil lahir, jam tidur Anda menjadi kurang. Mungkin, Anda dan pasangan juga sudah membicarakan tentang bagaimana mengatur jam tid...