Manfaat Kalsium untuk Bayi

Rabu, 23 April 2025 | 11:39 WIB Penulis :


Peran Kalsium untuk Tumbuh Kembang Bayi

Kekurangan kalsium bisa menyebabkan hipokalsemia dan rakitis pada bayi. Ma, ini dia berbagai manfaat kalsium untuk kesehatan dan tumbuh kembang si Kecil:

 

1. Mendukung Pertumbuhan Tulang dan Gigi yang Kuat

Kalsium adalah komponen utama dalam pembentukan tulang dan gigi. Sekitar 99% kalsium dalam tubuh tersimpan di tulang dan gigi untuk memangun kepadatan dan menjaga kekuatannya.

Jika si Kecil kekurangan kalsium, tubuh akan mengambil cadangan kalsium dari tulang untuk digunakan di bagian lain jika diperlukan. Hal ini dapat menyebabkan tulang menjadi rapuh.

 

2. Membantu Fungsi Otot dan Saraf yang Optimal

Manfaat lain dari kalsium untuk bayi adalah menjaga fungsi saraf dan otot tubuh.

Kalsium akan dilepaskan saat otot berkontraksi dan diserap kembali saat otot berelaksasi. Proses ini mendukung pergerakan tubuh yang normal serta membantu mencegah kram dan kelemahan otot.

Selain itu, kalsium juga mengatur aliran darah di otak, yang penting untuk fungsi neuron (sel saraf otak yang mengontrol gerakan, berpikir, dan persepsi sensorik)

 

3. Mendukung Proses Pembekuan Darah yang Normal

Kalsium juga penting untuk proses pembekuan darah yang normal. Proses pembekuan darah yang normal bantu mencegah perdarahan berlebih ketika si Kecil cedera.

Banyak faktor yang terlibat dalam pembekuan darah, tapi kalsium merupakan salah satu elemen penting yang bisa memastikan darah dapat menggumpal dengan baik saat terjadi luka.

 

4. Menjaga Fungsi Jantung

Manfaat kalsium untuk bayi yang tak kalah penting adalah menjaga fungsi jantung yang sehat.

Pasalnya, kalsium membantu mengatur detak jantung dan tekanan darah serta mendukung fungsi otot jantung agar tetap bekerja secara optimal.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kalsium yang cukup dapat berhubungan dengan tekanan darah yang lebih stabil dan kesehatan kardiovaskular yang lebih baik.

 

5. Mendukung Produksi Enzim dan Hormon

Fungsi kalsium yang lain adalah mendukung produksi enzim dan hormon dalam tubuh bayi.

Kalsium mendukung kerja berbagai enzim penting, sehingga tanpa kalsium, beberapa enzim tidak dapat berfungsi dengan baik. Akibatnya, proses metabolisme dalam tubuh bayi bisa terganggu.

 

6. Mendukung Kecerdasan

Penelitian tahun 2024 menemukan adanya hubungan yang cukup kuat antara kadar kalsium dalam darah dan tingkat kecerdasan (IQ) anak. Jika kadar kalsium menurun, IQ juga cenderung menurun, dan sebaliknya.

Namun, penelitian ini juga menunjukkan bahwa jika kadar kalsium terlalu tinggi, IQ justru bisa menurun. Ini berarti keseimbangan kadar kalsium dalam darah sangat penting.

Kesimpulannya, perkembangan kognitif si Kecil juga dapat dipengaruhi oleh jumlah kalsium dalam darahnya. Menjaga kadar kalsium tetap normal bisa membantu perkembangan kecerdasan.

 

Sumber Kalsium Terbaik untuk Bayi

Kekurangan kalsium dapat berdampak negatif terhadap perkembangan bayi, sehingga Mama harus dapat memastikan asupan kalsium si Kecil optimal sejak dini dari beberapa makanan ini:

1. Sumber Kalsium dari Produk Hewani

Berikut berbagai kalsium untuk bayi dari produk hewani:

•        Yogurt.

•        Keju.

•        Butter.

•        Cream cheese.

•        Sarden.

•        Salmon.

 

2. Sumber Kalsium dari Produk Nabati

Sedangkan, ini daftar sumber kalsium untuk bayi dari produk nabati:

•        Sayuran hijau, seperti bayam, brokoli, bok choy, kale.

•        Tahu, tempe.

•        Almond, biji wijen, biji chia (diblender halus dulu agar tidak membuat bayi tersedak).

•        Kacang merah, kacang arab (diblender halus dulu agar tidak membuat bayi tersedak).

•        Edamame ( (diblender halus dulu agar tidak membuat bayi tersedak).

•        Jeruk.

•        Buah plum kering.

Mama bisa memadukan makanan-makanan sumber kalsium di atas untuk memaksimalkan asupan kalsium untuk si Kecil.

Misalnya, yogurt yang diberikan potongan almond atau membuat MPASI tahu dengan brokoli dan taburan keju.

Cara Mengoptimalkan Penyerapan Kalsium pada Bayi

Agar manfaat kalsium dapat diserap dengan optimal oleh tubuh, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan. Berikut adalah cara meningkatkan penyerapan kalsium pada bayi:

 

1. Kombinasikan dengan Vitamin D

Vitamin D berperan penting dalam membantu tubuh menyerap kalsium. Tanpa vitamin D yang cukup, kalsium tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk memperkuat tulang bayi.

Sayangnya, vitamin D tidak banyak ditemukan dalam makanan yang biasa dikonsumsi oleh bayi. Maka, dokter sering merekomendasikan suplemen vitamin D dan minyak ikan, terutama untuk bayi yang diberikan ASI eksklusif.

Vitamin D juga dapat diperoleh dari paparan sinar matahari. Idealnya, bayi boleh dijemur 2 kali sehari selama 10 menit antara pukul 10 pagi dan 4 sore, dari dalam ruangan di balik jendela (tidak langsung terkena matahari).

 

2. Konsumsi Magnesium dan Fosfor

Selain kalsium untuk bayi, Bunda juga perlu penuhi kebutuhan magnesium dan fosfornya untuk membantu proses pembentukan tulang yang kuat.

Beberapa sumber makanan yang kaya magnesium meliputi alpukat, kacang-kacangan, tahu, biji-bijian, ikan berlemak, pisang, dan sayuran hijau.

Sementara itu, fosfor dapat diperoleh dari makanan laut, ayam, telur, dan kacang polong.

Mengombinasikan asupan kalsium dengan magnesium dan fosfor akan mengoptimalkan penyerapan kalsium dalam tubuh bayi.

 

3. Hindari Faktor yang Dapat Menghambat Penyerapan Kalsium

Beberapa faktor dapat menghambat penyerapan kalsium dalam tubuh bayi. Salah satunya adalah konsumsi minuman bersoda yang berlebihan.

 minuman kaya kalsium seperti susu.

Dengan memberikan makanan tinggi kalsium untuk bayi, Mama dapat membantu mendukung kesehatan tulang, fungsi otot, serta kecerdasan si Kecil sedini mungkin.

 

Source : Nutriclub.co.id

Artikel Lainnya

Bukan hanya permasalahan berat badan yang akan dilami ibu dari sejak awal hingga sesudah proses melahirkan berlangsung. Memang setelah melahirkan si Kecil. Awalnya pasti ibu akan cuek karena lebi...

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi atau menghentikan dengkuran selama kehamilan, antara lain: 1. Menggunakan Dilator Hidung (Nasal Dilators) Dilator hidung bukanlah obat sehi...

Ketika bayi sudah mulai makan makanan padat, maka keluhan yang biasanya dialaminya adalah sembelit.   Ketika bayi sudah mulai makan makanan padat, maka keluhan yang biasanya dialaminya adal...

Batuk dan pilek pada anak mungkin sering dianggap ringan. Namun perhatikan jika kondisi ini dibarengi dengan napas cepat, bisa jadi ini pertanda pneumonia. Pneumonia merupakan infeksi akut yang mengen...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................