Terkadang susah membuat anak mau makan. Anak justru maunya ngemil. Kalau begitu siasati saja Bunda. Daripada memaksakan anak untuk makan hingga ia menangis, turuti saja jika ia ingin ngemil, tapi... p...

Selasa, 19 Agustus 2025 | 16:22 WIB Penulis :
Kolostrum sudah mulai diproduksi sejak masa kehamilan hingga 2–4 hari setelah persalinan. Warna dan tekstur kolostrum sedikit berbeda dari ASI. Kolostrum berwarna kuning keemasan dan teksturnya lebih kental.
Beberapa hari setelah bayi lahir, kolostrum akan digantikan oleh ASI transisi, sebelum akhirnya menjadi ASI yang sebenarnya. Perlahan-lahan, ASI akan menjadi lebih encer dan warnanya menjadi lebih putih.
Tidak hanya pada manusia, kolostrum juga diproduksi oleh hewan mamalia, seperti kucing dan anjing.
Cairan kolostrum yang dihasilkan oleh ibu menyusui bervariasi. Kolostrum yang keluar biasanya berjumlah 2–20 mililiter per menyusui pada 3 hari pertama, tergantung pada frekuensi menyusui dalam 24 jam pertama setelah persalinan.
Di dalam kolostrum terkandung sel darah putih dan zat pembentuk kekebalan tubuh yang disebut imunoglobulin. Zat pembentuk kekebalan tubuh berperan penting dalam membantu tubuh bayi melawan bakteri, jamur, dan virus penyebab infeksi.
Tidak hanya itu, kolostrum juga mengandung nutrisi penting, seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin A, vitamin B, dan vitamin K, kalium, kalsium, dan zinc, yang dibutuhkan oleh bayi untuk menunjang proses tumbuh kembangnya.
Berkat berbagai kandungan nutrisi di dalamnya, kolostrum memberikan banyak manfaat untuk kesehatan bayi, antara lain:
1. Meningkatkan daya tahan tubuh
Kolostrum sangat penting untuk memperkuat daya tahan tubuh bayi. Bayi yang diberikan kolostrum dan ASI terbukti lebih jarang sakit dan lebih terlindung dari beragam penyakit, seperti diare, flu, dan pneumonia.
2. Mendukung kesehatan pencernaan
Kolostrum yang diminum oleh bayi akan menjadi lapisan tipis di saluran cernanya. Lapisan ini berfungsi untuk melindungi usus dan lambung bayi dari iritasi dan infeksi. Saluran cerna yang sehat akan membuat bayi mampu menyerap nutrisi dengan lebih baik.
Selain itu, kolostrum juga dapat mencegah risiko bayi terkena necrotizing enterocolitis (NEC), yaitu penyakit infeksi yang dapat merusak dinding usus. Penyakit ini bisa membahayakan nyawa bayi jika tidak diobati.
3. Mencegah penyakit kuning
Bayi kuning umumnya terjadi karena penumpukan bilirubin, yaitu zat yang memberikan warna kuning pada urine dan tinja. Jika kadar bilirubin terlalu tinggi, tubuh bayi bisa menjadi kuning. Kolostrum yang diminum bayi memiliki efek laksatif, sehingga bayi dapat membuang bilirubin lewat tinja dengan lebih baik.
4. Mendukung tumbuh kembang yang optimal
Kolostrum memiliki manfaat sebagai pelengkap nutrisi dalam pertumbuhan dan perkembangan saraf bayi. Bayi yang diberikan kolostrum dan ASI memiliki peningkatan berat badan dan perkembangan saraf otak yang lebih baik daripada bayi yang diberi susu formula.
Selain bermanfaat untuk bayi, kolostrum juga bermanfaat untuk ibu menyusui. Menurut penelitian, ibu yang menyusui dan memberikan kolostrum pada bayinya memiliki risiko yang lebih rendah untuk terkena kanker payudara, kanker ovarium, dan diabetes tipe 2.
Mengingat pentingnya kolostrum bagi bayi maupun ibu menyusui, upayakan untuk menyusui Si Kecil segera setelah melahirkan ya, Bun. Jika Bunda mengalami masalah saat menyusui, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Konsultasi dapat dilakukan secara praktis tanpa keluar rumah melalui Chat Bersama Dokter.
Source : Alodokter.com
Terkadang susah membuat anak mau makan. Anak justru maunya ngemil. Kalau begitu siasati saja Bunda. Daripada memaksakan anak untuk makan hingga ia menangis, turuti saja jika ia ingin ngemil, tapi... p...
Tak terasa beberapa hari ke depan umat muslim telah sampai di bulan yang istimewa yakni bulan Ramadan. Tak seperti hari-hari biasanya, hari-hari di bulan Ramadan akan terasa lebih istimewa. Ini j...
Siapa disini yang suka membandingkan anak sendiri dengan anak orang lain, seperti anak tetangga? Yuk, Mom, mulai ubah pola pikirnya ya. Kita tidak bisa menyamaratakan kemampuan semua anak, karena...
Hand sanitizer merupakan alternatif untuk menjaga tangan kita agar tetap bersih, terutama pada kondisi di mana tidak ada air dan sabun di sekitar. Dengan sedikit saja cairan hand sanitizer, kuman dan ...
WhatsApp ×