Musim Hujan Tiba, 3 Cara Mencegah Bayi Alami Hipotermia

Senin, 25 Agustus 2025 | 15:43 WIB Penulis :


 Bayi dikatakan mengalami hipotermia jika suhu tubuhnya berada di bawah 35 derajat Celsius. Dalam kondisi normal, suhu tubuh manusia adalah

sekitar 37 derajat Celsius. Cuaca dingin, misalnya saat hujan, bisa menjadi salah satu pemicu terjadinya hipotermia. Lantas, bagaimana cara

mencegah hipotermia pada bayi?

 

Cara Mencegah Hipotermia pada Bayi

Ada beberapa hal yang bisa menjadi pemicu terjadinya hipotermia, mulai dari berada di tempat dingin terlalu lama, mengenakan pakaian tipis pada cuaca dingin, atau terlalu lama mengenakan pakaian yang basah Selain itu, risiko hipotermia juga bisa meningkatkan kerana beberapa faktor, seperti faktor usia dan riwayat penyakit.

 

Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, tapi hipotermia disebut lebih rentan terjadi pada bayi. Hipotermia pada bayi bisa terjadi akibat suhu yang terlalu dingin. Hal itu kemudian bisa menyebabkan bayi mengalami keringat dingin akibat hipotermia. Gangguan pada suhu tubuh bayi sama sekali tidak boleh dianggap sepele, karena bisa meningkatkan munculnya komplikasi. 

 

Pada bayi, gejala yang muncul sebagai tanda hipotermia adalah kulit yang terasa dingin dan terlihat kemerahan atau kebiruan. Selain itu, hipotermia pada bayi juga bisa menyebabkan Si Kecil menjadi lemas, menangis atau malah diam, serta tidak mau makan atau menyusu. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah hipotermia pada bayi, di antaranya: 

  1. Menjaga suhu ruangan tetap hangat, dengan begitu Si Kecil akan terhindar dari kedinginan parah yang bisa berujung pada hipotermia. 
  2. Memakaikan jaket atau pakaian yang tebal pada bayi. Hal ini penting dilakukan saat bayi sedang berada di luar rumah atau saat suhu udara dingin. Ibu juga bisa memakaikan selimut tebal saat bayi tidur. 
  3. Pindahkan bayi ke luar ruangan atau bawa ke ruangan yang hangat, terutama saat Si Kecil mulai menunjukkan gejala menggigil atau kedinginan. 

Selain memakaikan selimut saat bayi kedinginan, ayah dan ibu juga bisa mencegah hipotermia pada bayi dengan melakukan kontak fisik atau dengan memeluknya. Lakukan hal itu di dalam selimut atau kain tebal agar lebih hangat dan suhu tubuh lebih cepat meningkat. Sebagai penolong, pastikan untuk mencatat atau memperhatikan semua hal yang dialami selama hipotermia terjadi. Hal itu berguna sebagai catatan dan laporan saat pengidap hipotermia mendapat pertolongan medis.

 

Source :halodoc.com

Artikel Lainnya

Pada berbagai kasus, bayi dilahirkan dengan kelainan pada struktur fisik yang memicu kecemasan pada orangtua. Tetapi beberapa di antaranya disebabkan karena otot bayi yang masih belum berkembang. Seir...

Bayi biasanya lebih sering buang air kecil maupun buang air besar, sehingga popok bayi harus segera diganti lebih sering. Mungkin, bayi perlu ganti popok sampai 10 kali atau lebih dalam sehari. Ini bi...

Peradangan usus buntu atau apendisitis adalah kondisi yang terjadi saat usus buntu meradang, membengkak, atau terinfeksi. Masalah ini paling sering diderita anak-anak dan remaja berusia 5-20 tahu...

Menjemur bayi langsung di bawah sinar matahari dalam keadaan telanjang, masih banyak dilakukan oleh para orang tua. Padahal tindakan tersebut sebenarnya kurang tepat. Agar Bunda tidak salah dalam menj...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................