Apakah bayi Anda suka tidak bisa diam atau justru mencakar dada Anda saat sedang menyusu? Apa ia berusaha “kabur” dari menyusu sambil menarik puting Anda di mulutnya dan jadi menangis rewe...

Kamis, 11 September 2025 | 09:28 WIB Penulis :
Banyak anggapan bahwa sistem kekebalan tubuh bayi belum cukup kuat, sehingga bepergian dengan pesawat akan membuat bayi rentan untuk tertular infeksi. Namun sebenarnya, infeksi virus dan bakteri dapat terjadi di mana saja, termasuk di rumah sekalipun. Selain itu, turbulensi dalam pesawat juga dapat diatasi dengan kursi khusus bayi dan penggunaan sabuk pengaman.
Membawa bayi naik pesawat sebenarnya adalah aktivitas yang tergolong aman jika dipersiapkan dengan baik. Maka dari itu, sebelum bepergian dengan bayi atau memesan tiket, ada beberapa hal yang patut disadari dan dipersiapkan.
1. Perhatikan usia bayi
Setiap maskapai penerbangan menetapkan usia minimum seorang bayi untuk boleh terbang, biasanya berkisar 2-14 hari setelah dilahirkan. Ada juga beberapa maskapai yang meminta surat dokter yang menyatakan jika si ibu dan anak dalam keadaan sehat untuk naik pesawat. Sedangkan untuk bayi prematur, usia boleh terbang dihitung dari tanggal perkiraan yang diberikan dokter, bukan tanggal saat mereka lahir.
2. Pilih jam terbang
Pilih jam-jam saat bayi biasa tidur, seperti siang hari setelah makan, saat dia tidur siang, atau sore menjelang malam. Dengan begitu, di dalam pesawat dia akan tertidur dengan mudah. Selain itu, dengan mempertimbangkan usia bayi, disarankan menghindari penerbangan yang memerlukan waktu panjang hingga berjam-jam.
3. Tempat tidur khusus bayi atau baby bassinet (BSCT)
Tanyakan apakah maskapai penerbangan menyediakan baby bassinet atau stroller yang sudah tersertifikasi untuk digunakan di pesawat. Apabila tidak, Anda harus membawa stroller atau tempat khusus bayi sendiri. Jika tidak sedang menyusu, bayi akan lebih aman berada di dalam baby bassinet. Bayi atau anak di bawah usia 2 tahun lebih aman jika duduk di tempat duduk khusus untuknya.
4. Ruang lebih luas di bangku terdepan
Tanyakan juga apakah maskapai penerbangan mengakomodasi ruang ekstra untuk tempat tidur khusus bayi. Di maskapai penerbangan, penumpang yang bepergian dengan bayinya dan memerlukan BSCT umumnya diperkenankan untuk duduk di kursi baris terdepan tanpa dikenakan biaya tambahan. Jika Si Kecil sudah berusia sekitar enam bulan, disarankan untuk membelikannya kursi tersendiri. Dengan begitu Anda bisa menempatkan Si Kecil dalam car seat dan menaruhnya di kursi pesawat di sebelah Anda.
5. Pernapasan bayi
Kadar oksigen dalam pesawat 30 persen lebih sedikit daripada di daratan. Jika bayi Anda memiliki gangguan pernapasan, dokter mungkin akan merekomendasikan oksigen cadangan. Namun jika bayi Anda lahir secara prematur atau memiliki riwayat gangguan pernapasan, dokter mungkin akan meminta Anda untuk menunda perjalanan hingga bayi setidaknya berusia di atas satu tahun.
6. Perlengkapan bayi
Bawalah perlengkapan penting dan benda-benda yang dapat membuat bayi tenang di dalam pesawat, seperti dot, mainan, selimut, dan baju hangat. Siapkan juga peralatan makan untuk menyuapinya selama di perjalanan. Jangan lupa untuk menanyakan kemungkinan membawa makanan khusus ini di dalam pesawat. Anda juga dapat memesan makanan khusus bayi di pesawat. Tetapi untuk menjaga keamanan dan kebersihannya, sebaiknya bawa makanan bayi yang sudah disiapkan sebelum berangkat.
Selama di dalam pesawat, pastikan bayi berada pada posisi yang nyaman. Pastikan Anda siap untuk segera memenuhi semua kebutuhannya. Berikut ini adalah hal-hal yang patut menjadi perhatian:
Bayi sering kali menangis ketika dia merasa tidak nyaman, termasuk jika dia merasakan perubahan-perubahan di dalam pesawat. Tetap tenang adalah kunci utama agar Anda dapat menangani situasi dengan baik. Dengan begitu, saat bayi naik pesawat juga akan menjadi lebih tenang hingga tiba di tujuan. Bayi yang tenang akan membuat perjalanan Anda dan penumpang lain lebih nyaman.
Apakah bayi Anda suka tidak bisa diam atau justru mencakar dada Anda saat sedang menyusu? Apa ia berusaha “kabur” dari menyusu sambil menarik puting Anda di mulutnya dan jadi menangis rewe...
Ibu tentu sudah sering mendengar berbagai macam manfaat musik bagi anak maupun bayi, termasuk ketika ia masih berada dalam kandungan. Walau banyak yang meyakini bahwa musik klasik adalah musik terbaik...
Pada dasarnya, mendengkur bisa dialami oleh siapa saja, tidak terkecuali ibu hamil. Melansir dari laman What to Expect, mendengkur saat hamil relatif umum terjadi. Bahkan, menurut studi, diperkir...
Penyebab Napas Bayi Seperti Sesak Penyebab napas bayi seperti sesak antara lain karena pilek atau alergi debu akibat menghirup udara kotor. Namun di luar itu, bayi baru lahir memang cenderung memil...
WhatsApp ×