Penanganan Abses Payudara

Selasa, 30 September 2025 | 15:16 WIB Penulis :


Apa itu Abses Payudara?

 

Abses payudara adalah benjolan berisi nanah yang tumbuh di bawah kulit  payudara akibat infeksi. Abses payudara dapat merupakan komplikasi dari mastitis (infeksi payudara). Abses ini dapat terjadi selama masa menyusui. Menurut beberapa sumber, mastitis laktasi terjadi pada 2-3% wanita menyusui, dan 5-11% di antaranya dapat terbentuk satu atau lebih abses di payudaranya. Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja, tanpa memandang jenis kelamin. Mereka yang tidak menyusui biasanya mengalami abses payudara akibat obesitas dan merokok.

 

Tanda dan Gejala Abses Payudara

 

Jika Anda menderita abses payudara, beberapa gejala berikut ini mungkin Anda rasakan:

  1. Produksi ASI rendah
  2. Nyeri dan sakit di bagian payudara
  3. Kulit memerah dan hangat
  4. Keluarnya cairan dari bagian payudara
  5. Pembengkakan
  6. Suhu tinggi
  7. Sakit kepala
  8. Mual / Muntah

Jika Anda menderita infeksi, Anda mungkin akan mengalami demam, kedinginan, dan kelelahan secara bersamaan. Temui dokter jika Anda mengalami gejala-gejala ini. Anda juga harus mencari perawatan medis jika saat ini Anda sedang dirawat dengan antibiotik untuk infeksi payudara, tetapi kondisi tidak kunjung membaik dalam 2 hari.

 

Perbedaan Mastitis dan Abses

 

Abses payudara dapat terjadi jika Anda mengalami mastitis (infeksi payudara) dan tidak segera diobati.
Mastitis adalah kondisi nyeri pada payudara yang ditandai merah, panas, dan perih (meradang). Sedangkan abses adalah kumpulan nanah yang menyebabkan benjolan keras, merah, dan lunak. Mastitis paling sering menyerang wanita menyusui. Meskipun wanita yang tidak menyusui juga dapat terserang mastitis.

Jika semua pengobatan telah diusahakan  untuk mengatasi mastitis dan area payudara ibu menyusui tetap keras, menjadi merah dan menyakitkan abses mungkin telah terbentuk. Pengobatan untuk mastitis sesegera mungkin dapat membantu mengurangi risiko terkena abses.

 

Penanganan Abses Payudara

 

Langkah awal dalam penanganan abses payudara adalah dokter perlu mengeluarkan cairan nanah dari dalam benjolan terlebih dahulu. Dalam prosesnya, mereka mungkin akan mengeluarkan cairan nanah tersebut menggunakan jarum atau membuat sayatan kecil di kulit. Aspirasi jarum akan digunakan jika pasien sedang menyusui atau ukuran benjolan lebih kecil dari 3 cm. Pada penderita yang tidak menyusui, proses pengeluaran cairan nanah dapat dilakukan lebih dari satu kali, karena abses dapat terbentuk berulang.

Jika abses yang sudah dikeringkan meninggalkan rongga besar, dokter akan menutupnya untuk membantu proses pengeringan serta penyembuhan. Untuk membantunya, dokter juga akan memberikan resep antibiotik yang dapat dikonsumsi selama 5-7 hari. Obat-obatan yang dijual bebas, seperti parasetamol atau ibuprofen, dapat membantu meringankan keluhan rasa sakit.

 

Cara Membersihkan Nanah pada Payudara

Proses membersihkan nanah dapat dilakukan dengan bantuan dokter. Caranya. pertama dokter akan memberikan pembiusan lokal untuk membuat kulit Anda mati rasa dan tidak merasakan sakit. Setelah itu, dokter akan mulai mengeluarkan nanah dengan membuat sayatan kecil dan mengeluarkan abses, atau dengan mengeluarkan nanah menggunakan jarum.

Setelah nanah selesai dibersihkan, dokter akan meresepkan antibiotik dan menyarankan Anda untuk mengkompres bagian yang terasa sakit dengan kompres air hangat. Kompres air hangat ini juga bermanfaat untuk meredakan peradangan. Kondisi di atas dapat ditangani dengan cepat, jika Anda segera mengambil langkah medis saat pertama merasakan gejalanya. Informasi di atas semoga menambah pengetahuan Anda dan bagikan informasi ini ke orang-orang terdekat Anda. Semoga tetap sehat, dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

 

Source : ciputrahospital.com

Artikel Lainnya

Moms, pernah menemukan bisul di tubuh bayi Anda? Ya, bisul memang kerap dialami bayi karena kondisi kulit Si Kecil yang masih sensitif dan sistem pertahanan tubuhnya yang belum terbentuk sempurna, seh...

Meskipun tak banyak beraktivitas karena keterbatasan kemampuannya, bukan berarti bayi Anda tidak pernah merasa lelah. Moms. Ada saatnya juga ia merasa lelah, seperti halnya Anda. Jika sudah demikian, ...

1. Jangan Larang Tangan Masuk ke Mulut Melarang memasukkan tangan anak ke mulut bisa mengurangi proses ia makan sendiri, MomDad pastikan tangan si Kecil dalam keadaan bersih dan higienis, misalnya ...

Meski terlihat sederhana, tidak semua orang tua mengetahui dan mempraktikan cara membersihkan botol susu bayi. Padahal, kebersihan botol susu penting dilakukan agar bayi terhindar dari berbagai ganggu...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................