Ibu mungkin kerap memiliki pertanyaan pertumbuhan gigi bayi sampai umur berapa. Namun, tahukah Ibu, jika proses pertumbuhan gigi susu setiap anak berbeda-beda? Oleh sebab itu, pertanyaan tentang pertu...
Selasa, 10 Maret 2020 | 16:30 WIB Penulis :
Kesempatan bermain dengan bebas akan mendorong perkembangan yang sehat bagi si kecil. Simone Suckerman melihat bagaimana permainan imajinatif dapat bermanfaat bagi bayi dan balita. Ternyata ketika si kecil menggunakan imajinasi saat bermain, mereka akan lebih kreatif, tampil lebih baik di sekolah, dan berkesempatan untuk mengembangkan kemampuan mencari solusi. Para ahli juga mengatakan bahwa proses ‘berpura-pura menjadi’ akan membangun keterampilan bagi perkembangan anak. Berikut adalah lima manfaat permainan imajinatif untuk balita Anda:
Perkembangan sosial
Ketika si kecil terlibat dalam permainan pura-pura, mereka aktif bereksperimen dengan peran sosial kehidupan. Dr Catherine Neils.en-Hewett, seorang dosen dan peneliti di bidang perkembangan anak, menjelaskan bahwa permainan imajinatif menjadi kunci bagi kesuksesan pergaulan si kecil dengan teman sebayanya. Ketika bermain kreatif bersama teman-teman, anak Anda belajar untuk bekerja sama dan berkompromi.
Catherine menambahkan bahwa si kecil akan terdorong untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial serta memahami hubungan sosial. Bentuk permainan imajinatif menggunakan boneka atau action figures mengajarkan si kecil untuk berinteraksi secara sosial dan mengembangkan isyarat sosial melalui kontak mata serta bereksprimen menggunakan nada dan emosi yang berbeda.
Si kecil juga akan belajar melakukan percakapan lewat boneka dan tokoh action figure favorit mereka. Harga diri pun meningkat karena setiap anak bisa menjadi pahlawan melalui ‘peran’ yang dipilihnya.
Perkembangan bahasa
Si kecil dapat memperluas kosakata mereka serta bebas bereksperimen dalam ruang dan waktu mereka sendiri. Dengan berpura-pura bermain dengan orang lain, anak mulai memahami bahwa kata-kata memberi mereka kekuasaan untuk memerankan suatu karakter dan menciptakan skenario cerita.
Perkembangan emosional
Permainan imajinatif memungkinkan anak mengekspresikan perasaan positif dan negatif. Hal ini juga membantunya melalui emosi yang sulit sekaligus memahaminya.
Perkembangan fisik
Si kecil mengekspresikan diri mereka baik secara lisan maupun non-verbal melalui permainan imajinatif sambil mengerahkan semua otot dan indera mereka. Bermain menggunakan berbagai alat seni seperti krayon, gunting, kuas, dan play dough meningkatkan keterampilan motorik halus dan koordinasi tangan-mata si kecil. Untuk merangsang keterampilan motorik kasar, Anda dapat mendorongnya untuk menari, melukis mural, atau melakukan aktivitas membangun tenda bersama.
Peningkatan kemampuan berpikir
Permainan imajinatif mendorong pertumbuhan mental dengan menciptakan peluang untuk mencoba ide-ide baru, cara berpikir, dan pemecahan masalah. Dalam permainan pura-pura, si kecil menghadapi berbagai masalah untuk dipecahkan. Mulai dari dua anak yang ingin memainkan peran yang sama, atau mencari bahan paling tepat untuk melengkapi kamar tidur boneka kesayangannya. Si kecil juga akan menggunakan keterampilan berpikir saat bermain pura-pura yang akan terus terbawa sepanjang hidupnya.
Sumber : Ayahbunda
Ibu mungkin kerap memiliki pertanyaan pertumbuhan gigi bayi sampai umur berapa. Namun, tahukah Ibu, jika proses pertumbuhan gigi susu setiap anak berbeda-beda? Oleh sebab itu, pertanyaan tentang pertu...
Sejak lama, banyak orang tua yang percaya bahwa bayi demam karena sedang atau setiap tumbuh gigi. Namun, benarkah demikian? Pada beberapa anak yang sedang tumbuh gigi, memang ada yang mengalami badan...
Banyak hal yang perlu diperhatikan sebagai orang tua, salah satunya kepribadian anak. Ada perbedaan signifikan antara seseorang yang memiliki kepribadian ekstrovert dan introvert. Umumnya ekstrov...
Bayi tidak suka tummy time adalah hal wajar. Bisa jadi memang karena tidak terbiasa. Tummy time adalah memposisikan bayi di posisi tengkurap ketika ia bangun dan diawasi oleh orang d...