8 Pilihan Makanan Setelah Melahirkan

Jumat, 29 Mei 2020 | 11:23 WIB Penulis :


Ibu yang baru melahirkan memerlukan nutrisi dan energi ekstra untuk bisa menjalani proses pemulihan pascapersalinan dengan baik. Selain itu, merawat buah hati yang baru lahir juga memerlukan tenaga ekstra. Oleh karena itu, Bunda disarankan untuk memilih makanan setelah melahirkan dengan baik agar bisa lekas pulih dan sehat.

Rasa lapar mungkin sering Bunda alami setelah melahirkan dan selama masa menyusui. Hal ini normal terjadi, kok, Bun. Pada masa ini, Bunda membutuhkan asupan energi sebanyak 2.300–2.500 kalori. Selain kalori, Bunda juga perlu mencukupi kebutuhan nutrisi, seperti protein, karbohidrat, lemak, serta vitamin dan mineral.

Asupan energi dan nutrisi tersebut bisa Bunda dapatkan dengan mengonsumsi berbagai jenis makanan yang sehat dan bergizi seimbang.

Macam-Macam Makanan Setelah Melahirkan

Berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang baik untuk Bunda konsumsi setelah melahirkan:

1. Telur

Telur merupakan sumber protein dan lemak sehat omega-3 yang murah, mudah diperoleh, dan bisa diolah menjadi beragam makanan sesuai selera. Kandungan nutrisi di dalam telur dapat membantu proses pemulihan tubuh Bunda setelah melahirkan, melancarkan produksi ASI, dan menurunkan risiko depresi pascamelahirkan.

2. Sayuran hijau

Sayuran hijau kaya akan kandungan vitamin A, vitamin C, kalsium, zat besi, dan antioksidan. Tak hanya itu, sayuran  juga banyak mengandung serat yang dapat melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Beberapa jenis sayuran hijau yang dapat Bunda konsumsi, antara lain bayam, brokoli, sawi, dan kubis.

3. Jeruk

Bunda membutuhkan asupan vitamin C dalam jumlah lebih banyak selama menyusui, yaitu sekitar 85 mg setiap harinya. Untuk mendapakan vitamin C, Bunda bisa mengonsumsi  jeruk. Buah ini merupakan sumber vitamin C dan antioksidan yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menambah energi Bunda setelah melahirkan.

4. Apel

Dalam 1 buah apel terkandung sekitar 100 kalori, 25 gram karbohidrat, 4 gram serat, 19 gram gula, dan antioksidan. Sebuah penelitian mengemukakan bahwa mengonsumsi apel diduga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan organ pencernaan, serta menurunkan risiko kerusakan jantung dan pembuluh darah.

5. Kurma

Kurma mengandung beragam nutrisi, seperti kalium, fosfor, magnesium, dan zat besi. Kandungan tersebut dipercaya mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mencegah kanker.

Sebuah penelitian menyatakan bahwa mengonsumsi kurma setelah melahirkan dapat mencegah anemia akibat kehilangan darah saat persalinan. Kurma juga mengandung gula yang dapat mengisi kembali tenaga Bunda setelah proses persalinan.

6. Daging sapi tanpa lemak

Daging sapi mengandung protein, vitamin B12, dan zat besi yang baik bagi ibu yang baru saja menjalani persalinan. Kandungan protein, vitamin, dan mineral tersebut mampu memberikan energi tambahan dan mencegah terjadinya anemia defisiensi zat besi.

7. Susu dan produk olahannya

Susu dan produk olahannya, seperti keju atau yoghurt, juga baik dikonsumsi setelah melahirkan. Susu mengandung vitamin D dan kalsium yang baik untuk tulang dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

ASI yang kaya akan vitamin D dan kalsium juga dapat membantu perkembangan dan meningkatkan kekuatan tulang dan daya tahan tubuh Si Kecil.

8. Kacang-kacangan

Beragam jenis kacang, seperti kacang tanah dan kacang kedelai, mengandung banyak protein, vitamin K, vitamin B, zat besi, kalsium, dan zinc. Kacang-kacangan baik dikonsumsi sebagai makanan setelah melahirkan karena dapat memberi Bunda tenaga tambahan, melancarkan produksi ASI, serta menunjang proses pemulihan setelah bersalin.

Selain makanan, Bunda juga dianjurkan untuk memenuhi asupan cairan dengan minum air putih setidaknya 8 gelas per hari agar tidak mengalami dehidrasi. Jika bosan minum air tawar, Bunda bisa mencukupi kebutuhan cairan dengan minum jus, susu, teh, atau mengonsumsi makanan yang berkuah.

Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang memang sangat penting, terlebih setelah Bunda melahirkan dan sedang menyusui.

Selain itu, Bunda juga harus cukup istirahat, hindari stres, dan rutin berolahraga. Selama menjalani pemulihan setelah melahirkan, Bunda juga disarankan untuk tidak mengonsumsi alkohol dan kafein serta menjauhi asap rokok.

Jika perlu, Bunda juga bisa berkonsultasi dengan dokter kandungan atau dokter spesialis gizi mengenai makanan yang baik untuk dikonsumsi atau dihindari setelah melahirkan.

 

Source : Alodokter

Artikel Lainnya

Saling menghargai sejatinya tak mengenal batasan apapun, seperti antara orang tua dengan anak.  Acapkali menghargai harus dilakukan pada orang yang lebih tua, padahal siapapun berhak untuk dih...

Bahaya Imunisasi Saat Bayi Flu Flu pada bayi perlu segera mendapat penanganan tepat, karena bisa menyebabkan peradangan paru-paru (pneumonia). Kondisi yang membuat bayi kesulitan bernapas.  ...

Balita usia 1-2 tahun sudah mampu mengucapkan kata-kata sederhana, namun sering tidak jelas sehingga membuat Bunda kebingungan apa yang ia mau. Ini yang sebaiknya Bunda lakukan untuk mengatasinya. ...

Salt therarpy terbagi menjadi dua kategori utama: Terapi Garam Basah dan Terapi Garam Kering. Masing-masing memiliki metode penerapannya sendiri yang bisa Moms lakukan di rumah. Berikut di ant...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................