Mengguncang atau mengayun bayi dengan cara yang tidak benar dapat berbahaya bagi keselamatan bayi. Disengaja atau tidak, guncangan yang terlalu keras saat mengayun bayi dapat menyebabkan kerusak...
Jumat, 29 Mei 2020 | 15:46 WIB Penulis :
Kulit bayi lebih sensitif dibanding orang dewasa sehingga banyak produk perawatan kulit yang dirancang khusus untuk si kecil. Kalau tidak hati-hati, kulit bayi yang masih sensitif bisa iritasi bahkan sampai terjadi peradangan. Selain itu, ada sebagian bayi yang kulitnya lebih sensitif dibandingkan dengan yang lainnya. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan memilih sabun bayi khusus untuk kulit sensitif. Bagaimana cara memilihnya?
Mengutip dari Essential Baby, perbedaan antara kulit bayi dan orang dewasa sangat terlihat. Michael Freeman, dokter kulit dari The Skin Centre menjelaskan bahwa kulit bayi masih terus mengalami perkembangan di tahun pertama kehidupan dan sangat rentan terhadap infeksi kulit.
Lapisan kulit terluar atau epidermis, memiliki peran penting sebagai pertahanan terdepan untuk tubuh. Epidermis ini bertugas untuk menjaga dan melindungi organ dalam tubuh agar tidak kekurangan air.
Namun tidak hanya itu, epidermis juga mengatur keluar masuknya kadar air di dalam kulit. Lapisan kulit paling luar ini juga bertindak sebagai pelindung organ di dalam tubuh dari berbagai virus dan bakteri penyebab penyakit.
Mengingat kulit bayi masih dalam proses perkembangan, lapisan epidermis si kecil kulit masih sangat tipis dan belum terbentuk pelembap dari minyak alami pada kulit seperti orang dewasa.
Untuk itu, kulit bayi masih sangat sensitif dan membutuhkan sabun khusus. Meski kulitnya masih sangat sensitif, sebaiknya tidak membersihkan secara berlebihan. Merawat kulit bayi juga tidak bisa sembarangan dan harus dengan cara yang tepat.
Masih menurut Freeman, kesalahan umum yang dilakukan orangtua adalah memakai sabun dan sampo bayi yang memiliki kandungan terlalu keras untuk kulit si kecil.
Sebagai contoh, mengandung sabun yang mengandung alkohol atau pewangi tambahan. Padahal hal ini tidak baik untuk kesehatan kulit si kecil.
Dikarenakan kulit bayi masih sangat sensitif, Anda harus hati-hati dalam memilih sabun untuk si kecil. Agar lebih tepat dan sesuai kondisi kulit si kecil, berikut cara memilih sabun kulit bayi, mengutip dari WebMD:
Mungkin Anda khawatir dengan bakteri dan kuman yang bertebaran di luar sehingga ingin memilih sabun antibakteri.
Namun, sabun antibakteri tidak diperlukan untuk kesehatan kulit bayi. Pasalnya, sabun bayi biasa fungsinya sama dengan sabun antibakteri.
Selain itu, sabun antibakteri memiliki bahan kimia tambahan, seperti triclosan. Triclosan biasanya banyak digunakan di sabun orang dewasa tetapi tidak di sabun bayi.
Sabun bayi memiliki aroma yang menyegarkan dan menenangkan. Akan tetapi, sabun dengan wangi terlalu menyengat perlu diwaspadai karena bisa mengandung pewangi tambahan.
Pewangi tambahan bisa menjadi penyebab alergi atau alergen dan membuat kulit bayi iritasi, kering, sampai ruam terutama bila kondisi kulit si kecil bermasalah.
Sebagai contoh, bila si kecil memiliki kulit yang terlalu kering, sensitif, atau eksim sebaiknya gunakan sabun khusus sesuai rekomendasi dokter untuk bayi Anda.
Untuk memilih sabun tanpa pewangi tambahan tapi aromanya masih menyenangkan, bisa memilih sabun yang mengandung minyak atsiri atau ekstrak tumbuhan.
Kedua kandungan itu sering digunakan untuk menutupi aroma kurang menyenangkan dari kandungan aslinya.
SLS adalah Sodium Lauryl Sulfate, yaitu kandungan detergen yang sering ditambahkan ke dalam berbagai produk pembersih, termasuk sabun bayi.
Sodium Lauryl Sulfate (SLS) memberi efek sabun menjadi lebih berbusa. Bila sabun yang Anda pilih untuk si kecil masih berbusa, bisa jadi itu mengandung SLS.
SLS bisa menimbulkan iritasi pada mata dan kulit. Tidak hanya itu, SLS bisa mengganggu kadar minyak alami di kulit si kecil yang berperan dalam menjaga kelembapan.
Sodium Lauryl Sulfate juga salah satu karsinogenik atau faktor penyebab kanker bila dipakai terus menerus.
Cara memilih sabun bayi untuk kulit sensitif adalah bebas alkohol. Kandungan ini sering digunakan di dalam produk sabun orang dewasa sebagai pelarut.
Namun, ini tidak diperlukan dalam produk perawatan kulit bayi seperti sabun karena bisa membuat iritasi.
Source: hellosehat.com
Mengguncang atau mengayun bayi dengan cara yang tidak benar dapat berbahaya bagi keselamatan bayi. Disengaja atau tidak, guncangan yang terlalu keras saat mengayun bayi dapat menyebabkan kerusak...
Cara Menstimulasi Motorik Halus Anak 1-3 Tahun Banyak aktivitas yang bisa Moms lakukan untuk membantu stimulasi motorik halus anak usia 1-3 tahun. Caranya juga tak perlu rumit. Moms bisa melakuk...
Siapa yang tak suka yogurt? Olahan fermentasi susu ini banyak digemari karena memiliki rasa yang menyegarkan dan kaya manfaat. Namun sebagian ibu mungkin merasa ragu memberi yogurt untuk ...
Semua orang tua pasti khawatir jika bayinya terjatuh dari tempat tidur. Jika hal tersebut terjadi pada buah hati Anda, coba tenangkan diri dan segera lakukan tindakan pertolongan pertama sebelum ...