Tips Mengatasi Balita yang Susah Minum Susu

Rabu, 24 Agustus 2016 | 10:47 WIB Penulis : Erni Wulandari


Orang tua pasti bingung ketika si kecil susah sekali untuk minum susu. Padahal susu merupakan kebutuhan nutrisi penting yang sangat baik untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan sang balita. Minuman ini merupakan sumber protein, vitamin, dan mineral yang tidak boleh ditinggalkan dalam menu sehari-hari.

Susu formula untuk balita berbeda dengan susu bayi. Susu balita lebih banyak mengandung protein dan kalori, ini mengingat kebutuhan balita semakin besar. Berikan susu formula untuk balita harus sesuai dengan anjuran menurut usianya. Kekurangan asupan gizi juga bisa menyebabkan balita lemas, tidak ceria serta tidak ada gairah untuk bermain. Kelebihan gizi pun juga kurang baik buat si balita, karena bisa menyebabkan obesitas.

Para orang tua sering mengeluh karena balitanya menolak diberi susu. Untuk itu , para orang tua haruslah pintar dalam membujuk dan memberi pengertian yang bisa di mengerti oleh si anak sehingga anak dapat menuruti apa yang kita ucapkan. Bisa jadi kandungan atau rasa susu tersebut tidak cocok dengan tubuh sang balita.

Pemilihan susu yang tepat untuk balita sangatlah penting. Sebab, tidak semua balita cocok dengan susu pilihan orang tuanya. Mahal bukan berarti baik buat si balita,karena imbasnya buat si balita juga akan membuat kita khawatir.

Misalnya, anak jadi susah BAB (Buang Air Besar), sembelit, alergi susu. Beri jarak waktu pemberian susu kepada balita. Balita juga bisa merasakan bosan dengan susu, atau mungkini masih kenyang karena sesudah makan kita langsung memberikan susu. Jelas si balita menolak.

Ada hal-hal yang patut diperhatikan dalam memberikan susu pada balita, yaitu :

  • Jangan hanya memberikan susu yang berwarna putih. Apalagi saat ini rasa dan tampilan susu beranekaragam, seperti rasa cokelat, strowbery, melon, atau jeruk sehingga balita punya pilihan untuk memilih rasa susu kegemarannya.
  • Kreatiflah untuk mengolah susu menjadi makanan dalam bentuk lain sehingga si kecil seolah tidak terpaksa meminumnya. Susu bisa dimasukan ke dalam olahan makanan lain, seperti dibuat sup krim, macaroni schotel, jadi bahan campuran cake, crepe, kue, atau dibuat puding.
  • Susu bisa diberikan dalam bentuk cair atau bubuk. Untuk mendapatkan satu gelas susu (200 ml) diperlukan 25 g susu bubuk atau setara dengan 3 sendok makan susu bubuk.
  • Porsi susu balita adalah 200 ml dan diminum dua kali sehari.

 

Sumber : Parents.co.id

Artikel Lainnya

Selama masa perkembangan, bayi yang memasuki usia 6 bulan mendapatkan asupan nutrisi melalui MPASI dan ASI. Memberikan MPASI kepada si Kecil sering kali membutuhkan kesabaran. Tidak semua bayi mau den...

Ukuran perut ibu hamil pada setiap Ibu sering dibanding-bandingkan satu sama lain. Apalagi bila usia kehamilan sudah semakin bertambah, namun perut Ibu masih juga kecil. Padahal itu tidak bisa dijadik...

Saat mengajak bayi untuk tidur, selain melakukan white noise seperti shuu.. shuu.., ada juga Moms yang menyalakan lagu bernuansa tenang atau bahkan menyanyikan lagu untuk bayi. Tetapi apakah...

Memasuki usia 6 bulan, Moms harus bersiap karena Si Kecil sudah mulai tumbuh gigi. Moms mungkin ingin memberikan teether untuk bayi. Menurut American Academy of Pediatrics, periode tumbuh gigi...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................