Hati-hati itu harus, tetapi dr. Mei Neni Sitaresmi, Sp.A(K), PhD, dari bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada/INSKA RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta, mengingatkan agar beri...
Rabu, 25 November 2020 | 16:53 WIB Penulis :
Saat musim hujan tiba, beberapa tugas Moms juga bertambah. Meski menyenangkan karena cuaca lebih sejuk dan nyaman, tapi kondisi tersebut juga dikhawatirkan akan mengundang berbagai penyakit seperti pilek, batuk, influenza, radang paru-paru dan sebagainya.
Oleh karena itu, selain menyiapkan nutrisi terbaik untuk memperkuat imunitas Si Kecil, Moms juga harus memperhatikan pakaian bayi di musim hujan karena belum bisa berbicara jika mereka merasa kedinginan.
Carole Kramer-Arsenault, R.N., pendiri Boston Baby Nurse dan penulis The Baby Nurse Bible memberi rekomendasi yang praktis saat untuk memberi pakaian bayi saat musim hujan.
”Karena bayi kehilangan panas lebih cepat daripada orang dewasa, para ahli sepakat bahwa aturan praktis yang baik adalah mendandani anak Anda dalam satu lapisan lebih banyak daripada yang Anda kenakan dalam kondisi yang sama,” ujarnya.
Selain itu, apa saja pakaian yang terbaik untuk bayi saat musim hujan? Intip di sini yuk!
Ini adalah cara paling dasar namun efektif untuk menjaga buah hati tetap hangat dan nyaman.
Pastikan Moms melapisi pakaian bayi saat musim hujan seperti menambahkan sweater atau outer lebih tebal.
Hal terbaik dari lapisan pakaian adalah Moms selalu dapat membuka beberapa lapisan jika cuaca mulai hangat atau saat Si Kecil terlihat kegerahan.
Dilansir dari American Academy of Pediatrics, dalam cuaca yang lebih dingin seperti di bawah 23 derajat, bayi akan membutuhkan beberapa lapis pakaian agar tetap hangat.
Biasanya pakaian terbaik untuk bayi di musim hujan adalah kaos dan popok, ditutupi oleh piyama atau baju ganti yang hangat, kemudian melapisinya dengan selimut.
Memilih bahan kain yang tepat akan membuet bayi tetap hangat. Pakaian termal adalah pilihan terbaik seperti wol atau poliester.
Pakaian berbahan katun tidak direkomendasikan karena tidak efektif melawan dingin, kecuali jika dilapisi baju luaran atau jaket.
“Anda akan tahu bayi Anda mulai kedinginan atau tidak dengan melihat jika matanya berkaca-kaca, ia menjadi cerewet, atau mulai menangis. Perhatikan juga jika ada tanda-tanda hipotermia seperti bibir biru, menggigil, atau penampilan pucat pada hidung atau telinga,” saran David Hill, MD, seorang dokter anak di Wilmington, North Carolina, dan penulis Dad to Dad: Parenting Like a Pro.
Jika Moms berencana untuk membawa Si Kecil jalan-jalan atau berbelanja, pastikan pakaian bayi saat itu tetap sesuia meski di luar ruangan.
Selain memberi tambahan pakaian, Moms juga bisa menambahkan perlindungan ekstra dengan jaket, sarung tangan, kaos kaki, atau topi.
Pilih topi yang terbuat dari bahan lembut namun memenuhi tujuannya yakni agar tetap nyaman.
Membawa selimut selama berpergian juga akan menjadi pilihan yang sangat baik, apalagi saat Moms memilih untuk berjalan-jalan menggunakan stroller.
Memilih pakaian dengan menggunakan ritsleting adalah tips lain untuk pakaian bayi di musim hujan, karena akan memudahkan Moms untuk menutup atau membukanya jika dibantingkan dengan kancing atau tali.
Bayangkan jika Moms harus segera mengganti popok Si Kecil saat mulai turun hujan dan suhu mulai dingin. Pakaian dengan ritsleting akan mempermudah pekerjaan Moms dan bayi tetap hangat dan nyaman.
Kehangatan dan kenyamanan buah hati adalah hal yang paling utama. Moms harus bersiap dengan pakaian bayi di musim hujan ya!
Source : parenting.orami.co.id
Hati-hati itu harus, tetapi dr. Mei Neni Sitaresmi, Sp.A(K), PhD, dari bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada/INSKA RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta, mengingatkan agar beri...
Dermatitis adalah salah satu masalah kulit yang paling umum terjadi pada bayi. Istilah dermatitis menunjukkan kondisi kulit yang tampak sangat kering dengan ruam kemerahan dan terasa gatal akibat...
Bagi mama baru, memiliki newborn merupakan momen yang sangat istimewa sekaligus momen untuk ia belajar mengenal bayi barunya. Hari-hari pertama Mamas bersama Si Newborn menjadi penuh kegembiraan, s...
Penyakit radang amandel atau amandel yang membengkak bisa mengenai siapa saja, tetapi penyakit ini lebih sering menyerang anak-anak. Biasanya ditandai dengan gejala awal seperti sakit radang tenggorok...