Ciri-Ciri Anak Laki-Laki Memasuki Masa Pubertas

Selasa, 11 Mei 2021 | 11:22 WIB Penulis :


 

Masa pubertas adalah masa pertumbuhan yang dialami oleh semua anak laki-laki dan perempuan. Masa pubertas bisa terjadi dalam waktu cepat atau lambat. Jadi, penting bagi Mom untuk mengenali ciri-ciri pubertas pada anak.

 

Ciri-ciri masa pubertas laki-laki

Berikut ciri-ciri bahwa anak laki-laki sedang mengalami masa pubertas.

1. Berubahnya bentuk tubuh

Tanda masa pubertas laki-laki yang paling terlihat yaitu perubahan bentuk fisik, seperti bagian kaki, lengan, dan bahu yang melebar dan otot yang mulai terbentuk.

Perubahan bentuk badan dan pertumbuhan otot ini akan semakin signifikan jika laki-laki sering berolahraga.

2. Mulai tumbuh bulu dan jerawat

Seperti halnya dengan perempuan, laki-laki juga mengalami tanda-tanda munculnya jerawat di wajah dan bulu di area wajah dan ketiak. Hal ini dipengaruhi adanya perubahan hormon yang membuat produksi minyak meningkat.

Tumbuhnya bulu di beberapa area tubuh dan munculnya jerawat karena peningkatan produksi minyak, membuat laki-laki harus lebih merawat diri. Jika tidak menjaga kebersihan diri dengan baik seperti mandi dan cuci muka ini akan membuat jerawat lebih banyak tumbuh dan bau badan tidak sedap.

3. Penis dan testis membesar

Tumbuhnya testis dan skrotum sebenarnya adalah tanda mulainya pubertas pada laki-laki. Penis dan testis akan bertumbuh seiring munculnya rambut halus pada kemaluan.

Penis mereka akan bertambah panjang saat berada di usia pubertas, dan memiliki benjolan kecil yang disebut dengan papula. Umumnya benjolan ini terlihat seperti jerawat dan tidak berbahaya.

4. Mimpi basah

Ciri-ciri lainnya pada anak lelaki yang mengalami masa pubertas yaitu ditandai dengan mimpi basah. Mimpi ini bisa terjadi dengan mimpi seksual atau tidak, keduanya sangat normal.

Untuk mengantisipasi anak laki-laki terkejut dengan adanya mimpi tersebut, Mom atau mungkin suami bisa menjelaskan bahwa mimpi basah adalah bagian dari pubertas.

5. Suara menjadi berat

Anak laki-laki yang mengalami pubertas suaranya akan berubah menjadi lebih berat. Kondisi ini terjadi karena pita suaranya mulai berkembang.

Proses ini biasanya dimulai dari suara yang nyaring, meninggi, dan akhirnya berubah menjadi lebih rendah dan berat.

 

Source: www.ruangmom.com

Artikel Lainnya

Mengikuti arahan pemerintah, kini anak-anak diminta belajar di rumah selama 2 minggu. Sebagian besar orangtua juga dianjurkan untuk bekerja di rumah sehingga bisa menemani anak belajar di rumah. ...

Pemantauan tumbuh kembang anak memang sangat penting untuk dilakukan. Di zaman sekarang banyak Bunda yang cenderung jarang untuk melakukan pemantauan. Padahal, pemantauan ini bisa dilakukan secara man...

Seiring berjalannya waktu, jumlah pekerjaan rumah akan meningkat. Hal ini disebabkan karena jumlah atau usia anggota keluarga bertambah sehingga keperluan dan kebutuhannya juga meningkat. Beberapa ...

Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit metabolik utama pada anak yang sifatnya kronis dan potensial mengganggu tumbuh kembang anak. Pada anak dikenal 2 jenis diabetes yang paling banyak dijumpai, y...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................