Tips Menciptakan Kamar Tidur Anak !

Jumat, 01 Oktober 2021 | 16:19 WIB Penulis :


Ada tantangan tersendiri bagi setiap orang tua saat ingin menata atau  mempersiapkan kamar tidur anak. Kamar tidur anak adalah sebuah ruang yang sangat penting bagi perkembangan dan perubahan karakter anak dari masa ke masa. Oleh karena itu, orang tua harus memperhatikan banyak sekali hal-hal yang akan menentukan fungsi kamar tidur anak secara maksimal.

 

Mempersiapkan kamar tidur anak yang baik juga sangat penting dalam memudahkan transisi kegiatan tidur si anak. Umumnya anak- anak masih lebih sering tidur bersama orang tua, namun seiring memasuki usia sekolah atau bahkan sebelumnya, orang tua sangat dianjurkan untuk mulai membiarkan anak tidur di kamar tidur anak.

Hal ini tentunya berhubungan dengan kemandirian serta pembentukan kebiasaan yang baik.  Jika orang tua mahir dalam menata kamar tidur anak yang paling ideal, maka transisi ini akan berjalan dengan mulus dan si kecil pun akan merasa nyaman dengan ruang baru khusus untuk dirinya.

Jika orang tua sudah siap untuk mulai membiasakan si kecil tidur sendiri di kamar tidur anak, yuk, lihat 8 tips menciptakan kamar tidur anak yang paling ideal bersama Kania!

Prioritaskan Keamanan Anak

Walaupun anak sudah  mulai  memasuki usia sekolah pada umumnya saat mulai belajar tidur di kamar tidur anak, orang tua tetap harus menganalisa segi keselamatan dan keamanan anak di dalam ruang tidur tersebut.

Aturlah supaya hal-hal yang berpotensi bahaya seperti arus listrik, kabel-kabel elektronik, sudut tajam atau ketinggian tertentu telah diatasi dengan saksama. Untuk hal ini, orang tua disarankan agar tidak mendekorasi hingga terlalu berlebihan dan gunakan konsep sederhana yang mudah diraih, digunakan dan pastinya selalu aman.

Penggunaan furnitur pun harus dipertimbangkan. Gunakan tempat tidur dengan ketinggian rendah dan lemari pakaian dalam bentuk laci kecil.

 

Mulai dari furnitur berkualitas

Orang tua disarankan untuk memilih furnitur basic dengan konsep klasik yang berkualitas tinggi. Klasik disini bukan berarti kuno ataupun bergaya tua, namun desain yang minimal dekorasi dan mudah dipadupadankan.

Sedangkan dari segi kualitas, cari perabot yang punya daya pakai jangka lama. Tidak jarang perabot berkualitas rendah menyebabkan potensi kecelakaan, seperti lemari yang tidak seimbang saat digunakan.

Selain itu, perabot dengan ukuran dewasa juga boleh dipertimbangkan demi penghematan dan penggunaan jangka panjang yang lebih efektif. Contohnya lemari minimalis yang berukuran untuk orang dewasa dibandingkan dengan lemari berwarna-warni dengan ukuran kecil.

 

Ambil perspektif si anak

Walaupun orang tua disarankan untuk memilih furnitur ukuran dewasa, namun perlu juga dipertimbangkan fungsionalitas dan kemampuan pakai si anak.

Saat menata kamar tidur anak, gunakan perspektif anak dengan cara melihat dari jarak pandang anak.  Misalnya, jika gagang lemari anak terlalu tinggi, maka orang tua harus memikirkan konsep lemari yang bisa digeser.

Sama halnya dengan perabot lain seperti kursi anak atau meja anak, pilih yang masih bisa digunakan secara leluasa dengan anak namun punya fleksibilitas yang tinggi untuk dipakai secara jangka panjang.

 

Interior yang memadai

Ada beberapa faktor interior yang wajib menjadi perhatian orang tua saat menata kamar tidur anak. Kamar tidur anak harus memiliki ventilasi udara yang baik seperti jendela atau lubang angin. Usahakan agar kamar tidur anak punya sistem sirkulasi udara yang baik agar kesehatannya selalu terjaga dengan baik.

Pemilihan cat dinding kamarwallpaper, dan bahan utama kamar tidur anak harus diperhatikan. Pilihlah bahan-bahan non-toxic, aman, dan mudah dibersihkan.

Terakhir adalah dari segi penerangan ruangan. Hindari pemilihan bohlam lampu yang memiliki daya pijar terlalu terang dan tidak nyaman di mata. Posisikan juga penerangan yang memadai dengan akses yang mudah dijangkau oleh anak.

Dekorasi yang mudah digonta-ganti

Kamar tidur anak adalah refleksi pribadi dan karakter setiap anak. Oleh karena itu, dekorasi ruangan bisa jadi alternatif yang baik untuk menceriakan kamar tidur anak dengan kreatif. Saat ingin mendekorasi, orang tua boleh  memasukkan unsur- unsur sesuai selera dan usia si anak, seperti cat dinding yang berwarna lembut, stiker lemari yang mudah dibuka pasang, hingga pernak- pernik ruangan dengan karakter favorit si anak.

 

Usahakan agar dekorasi ruangan ini bisa dapat dengan mudah dilepaskan dan dibersihkan jika anak mulai bosan atau sudah beranjak dewasa. Contohnya, seprai, headboard, tirai jendela, wall art, lampu meja, dan furnitur tambahan lainnya.

Ruang bermain dan belajar yang nyaman

Anak akan banyak menghabiskan banyak waktu di kamar tidur anak baik untuk belajar, bermain ataupun beraktivitas lainnya. Pastikan ada ruang yang cukup untuk tumbuh kembangnya si anak.

Saat mendekorasi, atur agar proporsi furnitur yang ada dengan sisa ruang gerak yang cukup agar tatanan kamar tidur anak menjadi leluasa dan nyaman untuk setiap aktivitasnya di kamar tidur tersebut.

Sistem penyimpanan yang baik

Kamar tidur anak yang bersih dan rapi akan sangat mempengaruhi mood dan keseharian si penghuninya. Saat mendesain atau  mendekor kamar tidur anak, pilih sistem rak dan laci penyimpanan yang mudah digunakan. Atau kamu juga bisa menggunakan container box multifungsi dalam berbagai ukuran.

Untuk pernak-pernik kecil, ajarkan si anak untuk menyimpannya dengan rapi di kotak berukuran kecil sedangkan untuk boneka atau baju, pilih keranjang bambu berukuran besar yang juga bisa merangkap sebagai kursi.

Ajak anak untuk ikut serta

Ajak buah hati anak saat kamu menata kamar tidurnya. Berikanlah dirinya kebebasan untuk menentukan beberapa hal kecil supaya dirinya memiliki rasa kepemilikan terhadap ruang pribadinya ini.

Selain itu, tanamkan juga kebiasaan dan kesadaran untuk rajin merawat dan membersihkan kamar tidur anak. Dengan demikian, dirinya akan belajar tanggung jawab dan dengan cepat mudah beradaptasi di kamar tidur khusus untuk dirinya ini.

Gunakan tips dan solusi Dekoruma dalam menciptakan kamar tidur anak yang paling ideal! Jangan lupa lengkapi juga dengan aneka furnitur dari Dekoruma yang jual rak buku, lemari anak, meja belajar, tempat tidur, dan masih banyak lagi.

 

Source: https://www.dekoruma.com/

Artikel Lainnya

Kapan periode critical thinking pada anak mulai terbentuk? Kemampuan berpikir kritis pada anak sudah mulai berkembang sejak usia dini, lho! Bahkan, sejak bayi, rasa ingin tahu dan kemampu...

Cara berikut merupakan cara mencabut gigi susu supaya tidak sakit: Kompres gusi di sekitar gigi yang goyang dengan es batu. Ini membantu mengurangi rasa sakit karena gusi dibuat mati rasa sement...

Anak perlu banyak bergerak aktif, namun, di sisi lain, anak juga perlu istirahat yang cukup dan berkualitas. Bayi yang baru lahir memerlukan minimal 16 jam per hari, dengan hingga 4 kali tidur pendek ...

Bagi sebagian besar anak, matematika bagaikan momok yang menghantui kehidupan akademisnya. Mereka kebingungan saat dihadapkan dengan angka-angka dan rumus. Bahkan, pada banyak kasus, anak tidak mengal...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................