Keinginan untuk melindungi anak dari segala bahaya merupakan naluri alamiah orangtua. Namun, perlindungan yang berlebihan dapat memberikan dampak buruk bagi perkembanngan anak. Pola asuh ini dikenal d...
Senin, 25 Oktober 2021 | 15:01 WIB Penulis :
Berdampak hingga anak beranjak dewasa, stunting bisa segera ditangani dengan cara yang tepat kok, Ma. Menurut Kemenkes RI melalui Buleting Stunting, kondisi ini dipengaruhi dari pola asuh, cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan, lingkungan, serta ketahanan pangan.
Jadi, penanganan pertama yang bisa dilakukan ketika anak alami stunting adalah dengan memberikan pola asuh yang tepat. Pola asuh ini meliputi pemberian ASI eksklusif sampai usianya mencapai 6 bulan, serta pemberian MPASI sampai si Kecil berusia 2 tahun.
Ketahui juga jenis makanan yang bisa diberikan pada anak untuk mencukupi gizinya, seperti umbi-umbian, kacang-kacangan, produk olahan susu, telur atau sumber protein lainnya, sayur dan buah yang kaya vitamin A atau lainnya.
Selain itu, ketersediaan pangan di dalam keluarga juga berperan dalam mengatasi stunting, Ma. Dengan meningkatkan kualitas makanan harian yang dikonsumsi anak, maka kondisi stunting pada anak pun bisa segera teratasi.
Meski kasus stunting menjadi permasalahan global, tetapi stunting sendiri sebenarnya bisa diatasi kok, Ma. Kondisi ini merupakan salah satu program yang diprioritaskan pemerintah agar angka kasusnya bisa turun setiap tahun.
Di usia balita, Moms bisa membantunya mencegah stunting dengan berbagai upaya seperti yang disiapkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 Tahun 2016, berikut diantaranya
Selain itu, saat anak mulai memasuki usia sekolah, Moms bisa memenuhi asupan gizi hariannya agar gizi anak tetap tercukupi untuk membantu kognitif anak. Moms juga sudah bisa mengajarkan anak perihal gizi dan kesehatannya di usia ini.
Langkah upaya pencegahan stunting di atas bisa Moms diskusikan dengan dokter anak guna menyesuaikan kebiasaan si Kecil sesuai dengan usianya.
Source : https://www.popmama.com/kid/
Keinginan untuk melindungi anak dari segala bahaya merupakan naluri alamiah orangtua. Namun, perlindungan yang berlebihan dapat memberikan dampak buruk bagi perkembanngan anak. Pola asuh ini dikenal d...
Jakarta - Kedewasaan dan kemampuan untuk mandiri mungkin belum dimiliki oleh anak-anak. Itulah sebabnya wajar jika Si Kecil sering takut akan banyak hal. Namun, bukan berarti orangtua bisa t...
Bintik yang mungkin di alami si kecil, apa saja ya Bund : 1. Flu Singpura Bintik yang muncul pada penderita flu Singapura atau penyakit kaki, tangan dan mulut (KTM), adalah bintik-bintik merah di ...
Tidak masalah membawa bayi mudik, yang penting persiapkan jauh-jauh hari. Dengan begitu, mudik dengan bayi bisa nyaman. Bila ingin naik angkutan umum, jauh-jauh hari sebelum hari H, alangkah bijakn...
WhatsApp ×