Dalam mengenali potensi atau bakat anak, merupakan hal yang susah-susah gampang ya, Moms. Malah kadang-kadang potensi anak dengan harapan orang tua malah tak sejalan. Menurut psikolog anak d...
Jumat, 07 Januari 2022 | 10:54 WIB Penulis :
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian anak, jumlah sayur dan buah yang dikonsumsi dapat tergantung dari usia, jenis kelamin dan juga tingkat aktivitas fisik yang dilakukan anak. Dilansir dari laman Family Education.com anak disarankan untuk mengkonsumsi 1 hingga 3 cangkir sayuran per hari.
Jumlah ini mungkin terdengar sulit untuk dicapai ya moms. Sebab terkadang untuk mendapatkan anak anda memakan satu suapan sayuran saja butuh usaha yang sangat besar. Nah! untuk membantu anda membujuk anak supaya mau makan sayur, berikut farmaku telah merangkum tips dan trik yang bisa moms coba praktikan di rumah :
1. Campurkan sayuran ke dalam makanan favorit
Salah satu cara yang dianggap paling ampuh adalah dengan mencampurkan sayuran ke dalam makanan kesukaan anak. Misalnya anda dapat memasukkan beberapa jenis sayuran seperti potongan atau parutan wortel dan zucchini pada saus pasta dan pizza yang pasti disukai oleh anak
2. Buat makanan yang creamy
Anak-anak biasanya menyukai tekstur yang lembut seperti puding berbagai jenis saus. Anda bisa menjadikan ini sebagai salah satu cara supaya anak anda bisa makan sayur. Misalnya anda dapat membuat krim sup dari berbagai jenis sayur-sayuran seperti kentang, wortel, jagung dan memasukan daging cincang sebagai pelengkap gizi anak anda. Anda juga bisa menawarkan saus thousand island, atau mayonaise sebagai saus pada sayuran rebus seperti wortel atau brokoli.
3. Buat sayuran lebih menarik
Penampilan merupakan salah satu hal yang penting bagi anak. Mereka cenderung lebih menyukai hal-hal yang menarik perhatian. Buatlah bentuk-bentuk menarik yang disukai oleh anak anda supaya makan sayur menjadi hal yang menyenangkan untuk anak. anda bisa membuat boneka salju dari buah dan sayuran yang berbentuk bulat, atau menatanya seperti pola wajah pada piring makan anak.
4. Berikan si kecil pujian
Saat anak anda mau mengkonsumsi sayuran, cobalah untuk memberi anak anda pujian. Biasanya jika anda memberikan pujian pada anak saat ia mau makan sayur, kemungkinan besar anak anda akan mau makan sayur lagi. Namun, pastikan pujian yang anda berikan ditujukan karena ia suka makan sayur, supaya anak tidak hanya makan sayur karena menginginkan pujian dari anda.
5. Ajak anak anda ikut memasak sayuran
Mengajak anak anda terlibat dalam membeli dan memasak sayuran, mereka cenderung ingin makan sayuran yang ia bantu persiapkan.
Saat memasak, anda bisa biarkan anak anda untuk melakukan hal-hal seperti :
6. Biarkan anak anda memilih sayuran sendiri
Sesekali ajaklah anak berbelanja saat Anda bisa. Melihat berbagai macam sayuran bisa membuat anak semakin penasaran dan tertarik untuk mencobanya. Biarkan anak anda memilih sayuran saat Anda berbelanja dan tunjukan cara memilih sayuran yang baik. Atau jika anda memiliki kebun kecil untuk menanam sayur di rumah, ajaklah anak anda untuk memetik sayuran yang ingin mereka makan.
Mengajak anak anda memilih sayuran sendiri juga berpeluang untuk mengenalkan anak ke berbagai jenis sayuran yang lebih banyak. Sebab jika anak anda hanya mau memakan satu atau dua jenis sayur saja mereka dapat kekurangan sumber nutrisi dari jenis yang lain. Sebab buah dan sayuran dengan warna berbeda mengandung jumlah vitamin, mineral dan antioksidan yang berbeda. Misalnya, dibandingkan buah-buahan, kebanyakan sayuran merupakan sumber kalsium, zat besi, dan folat yang lebih baik.
Source: https://artikel.farmaku.com/
Dalam mengenali potensi atau bakat anak, merupakan hal yang susah-susah gampang ya, Moms. Malah kadang-kadang potensi anak dengan harapan orang tua malah tak sejalan. Menurut psikolog anak d...
Kementerian Kesehatan menerbitkan surat edaran langkah-langkah vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil. Ibu hamil merupakan salah satu kelompok rentan yang berisiko terpapar Covid-19 dengan gejala bera...
Jika anak ibu sering bersin, pilek, dan hidung gatal pada pagi hari, mungkin saja ia mengidap rinitis alergi. Alergi tersebut adalah salah satu penyakit alergi yang biasanya diidap oleh anak-anak...
Selama ini Bunda mungkin selalu menemani anak bermain dengan anggapan bahwa itu adalah kesempatan Bunda berdekatan dengannya. Namun menurut psikolog, Kathy Hirsh-Pasek, Ph.D., penulis...