Tips mengenalkan gadget pada anak

Rabu, 02 Maret 2022 | 12:55 WIB Penulis :


Bila ingin memperoleh manfaat gadget dan terhindar dari berbagai risiko yang mungkin ditimbulkannya, sebaiknya Anda memperhatikan hal-hal berikut ini.

1. Hindari penggunaannya pada anak balita

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, penggunaan media teknologi tidak dianjurkan di usia balita atau sebelum memasuki masa prasekolah.

Selain karena berisiko membuat anak terlambat bicara, mengenalkan gadget pada anak balita dapat mengganggu perkembangan sosialnya.

2. Dalam pengawasan orangtua

Anak masih belum bisa menyaring hal yang baik dan buruk dari smartphone. Oleh sebab itu, pastikan penggunaannya tetap dalam pengawasan orangtua.

Melansir dari PBS Parents, penggunaan handphone atau tablet oleh anak tanpa pengawasan sebaiknya baru dimulai saat anak sudah menginjak usia 11 atau 13 tahun.

3. Batasi durasi penggunaannya

Mengutip situs American Psychological Association, berikut durasi penggunaan gadget yang disarankan pada anak sesuai usia.

  • Bayi hingga usia 2 tahungadget hanya boleh digunakan untuk keperluan video chat dengan keluarga. Anda tidak disarankan memberikannya untuk tujuan yang lain.
  • Jika mengenalkan gadget pada anak di bawah usia 2 tahun, batasi penggunaannya maksimal satu jam sehari.
  • Anak usia 2 sampai 8 tahun maksimal penggunaan smartphone/tablet atau menonton video selama 2 jam per hari.
  • Anak usia 8 sampai 12 tahun maksimal penggunaan gadget selama 4 sampai 6 jam per hari.

4. Perhatikan konten yang anak akses

Di samping membatasi durasi penggunaannya, Anda juga perlu memperhatikan dan mengawasi konten yang anak akses.

Usahakan perbanyak konten-konten yang edukatif, seperti berlatih pelajaran sekolah atau mempelajari pengetahuan umum.

Pastikan pula ia tidak mengakses konten-konten porno, konten kekerasan, dan hal-hal buruk lainnya.

5. Membahas konten yang diakses bersama anak

Untuk menjaga hubungan dan komunikasi Anda dengan anak, sebaiknya menggunakan gadget bersama-sama dan membahas tentang apa yang diakses.

Misalnya bersama-sama bermain game online, menonton video, mendengarkan musik dan sebagainya.

Dari sini Anda tetap bisa membangun kedekatan dengan anak dan menyisipkan nasihat-nasihat yang bermanfaat untuknya.

6. Imbangi dengan aktivitas fisik

Agar anak terhindar dari risiko-risiko seperti kelebihan berat badan, pastikan Anda memberikan kegiatan fisik untuknya.

Ini juga membantu mengasah perkembangan motorik anak.

Berikan jadwal yang rutin untuk anak berolahraga, bermain dengan teman di taman, atau aktivitas fisik lainnya.

7. Luangkan waktu untuk family time

Mengenalkan gadget pada anak dapat membatasi waktunya untuk berinteraksi dengan keluarga.

Oleh sebab itu, pastikan Anda menyisihkan waktu untuk berkumpul bersama-sama, misalnya saat makan siang atau makan malam.

Pada saat berkumpul, pastikan Anda dan anak-anak tidak mengakses gadget agar fokus berinteraksi dengan keluarga secara langsung.

8. Hentikan penggunaan gadget sebelum jam tidur

Di samping menyediakan quality time bersama keluarga, pastikan pula Anda menghentikan penggunaan gadget pada anak sebelum jam tidur.

Tujuannya agar anak tetap memperoleh jam tidur yang cukup dan melakukan persiapan sebelum tidur seperti menggosok gigi, ganti baju, dan membersihkan kamar.

9. Orangtua perlu menjadi contoh

Agar proses mengenalkan gadget pada anak dapat berjalan sesuai rencana, Anda sebagai orangtua perlu menjadi contoh yang baik bagi anak-anak.

Jika Anda membatasi anak menggunakan alat tersebut, sebaiknya Anda juga menerapkan hal yang sama pada diri sendiri.

Apalagi anak sebenarnya meniru kebiasaan orangtua. Jadi, ketika bersama anak sebaiknya Anda fokus dan tidak teralihkan oleh urusan gadget.

 

Source: hellosehat.com

Artikel Lainnya

  Zaman sekarang, gadget adalah barang yang sulit dipisahkan dari aktivitas sehari-hari. Tak terkecuali dengan Si Kecil, yang seringkali dapat hiburan dari bermain gadget. Menurut ps...

Pertumbuhan dan perkembangan yang tepat untuk Si Kecil harus ditunjang dengan asupan makanan yang sehat. Saat Si Kecil makan dengan lahapnya, sebagai orang tua pasti sangat se...

Jakarta - Tahukah Bunda, ASI pertama yang diberikan setelah kelahiran bayi memiliki manfaat yang sangat besar. ASI yang disebut dengan kolostrum ini dihasilkan dari kelenjar susu Bunda selam...

Anak perlu banyak bergerak aktif, namun, di sisi lain, anak juga perlu istirahat yang cukup dan berkualitas. Bayi yang baru lahir memerlukan minimal 16 jam per hari, dengan hingga 4 kali tidur pendek ...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................