Kejang demam atau yang lebih dikenal dengan step, sangat rentan dialami oleh anak usia 6 bulan - 5 tahun. Step pada anak biasanya dipicu oleh demam tinggi yaitu sekitar 39o Celcius. Selain panas badan...
Jumat, 18 Maret 2022 | 16:47 WIB Penulis :
Mengajarkan anak supaya berani tidur sendiri di kamarnya menjadi sebuah tantangan yang cukup berat bagi orangtua. Namun, hal ini perlu dilakukan supaya si kecil tidak selalu bergantung kepada Anda ketika ingin tidur.
Jika anak terus dibiasakan tidur bersama orangtuanya, ia dapat bersikap rewel, atau bahkan tidak bisa tidur ketika tidak ada yang menemaninya. Tentu Anda tidak menginginkan hal ini, bukan?Untuk mengatasinya, berikut adalah sejumlah cara agar bisa tidur sendiri yang bisa diterapkan pada anak dan manfaatnya.
Tidur sendiri merupakan hal yang dapat diajarkan Anda ajarkan sejak dini kepada anak. Meski demikian, tidak ada batasan usia yang spesifik mengenai kapan sebaiknya anak mulai tidur sendiri.Kesiapan anak untuk tidur sendiri lebih berkaitan dengan kepribadiannya masing-masing. Namun, Anda dapat mulai mengajarkannya untuk tidur sendiri saat usia 2-3 tahun.Anak yang periang dengan watak ceria dan ramah, cenderung lebih mandiri dan lebih mudah untuk tidur sendiri. Sementara itu, anak dengan watak lebih manja, pendiam, atau pemalu, mungkin perlu dibujuk supaya bisa tidur sendiri di usia yang lebih tua.Anak yang telah siap tidur sendiri bisa diamati dari berbagai perilakunya. Jika mereka tidak memerlukan dorongan atau pengingat untuk bisa tidur, hal ini menandakan bahwa dirinya telah siap untuk tidur sendiri.
Mengajarkan anak agar tidur sendiri mungkin tidak mudah. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu Anda dalam mengajarkannya.
Cara agar tidak takut tidur sendiri yang bisa dipraktikkan pada anak adalah mendampinginya hingga ia terlelap.Supaya anak bisa tidur sendiri, Anda harus memulainya dengan mendampingi ia di tempat tidurnya terlebih dahulu. Tetaplah di samping anak sampai mereka tertidur lelap, lalu tinggalkan mereka secara perlahan.Jika anak berhasil pulas sampai pagi dan bangun sendiri di tempat tidurnya, jangan lupa berikan pujian. Anda dapat melakukan pendampingan selama beberapa hari sampai anak siap untuk tidur sendiri.
Selanjutnya, Anda tidak perlu mendampingi anak di tempat tidurnya lagi. Anda dapat mendampinginya dari jarak yang agak jauh. Misalnya, di salah satu kursi atau di dekat pintu kamarnya.Sebelumnya, Anda dapat memberikan tanda bahwa waktu tidur telah tiba. Misalnya, dengan membacakan cerita, mengajaknya membaca doa, menyelimutinya, dan mematikan lampu. Anda dapat menunggunya hingga terlelap sebelum meninggalkan kamarnya.Cara agar berani tidur sendiri untuk anak ini dianggap ampuh untuk menghilangkan rasa takut si kecil saat tidur sendirian.
Jika anak telah terbiasa untuk tidur setelah diberikan tanda, Anda dapat meninggalkannya sebelum terlelap. Setelah mengajaknya berdoa dan mematikan lampu, tutuplah pintu kamarnya dan tinggalkan anak untuk tidur sendiri.
Saat anak merengek tidak mau ditinggal, cobalah yakinkan bahwa Anda tidak jauh darinya. Namun, Anda juga harus bersikap tegas untuk membuatnya tetap tinggal di tempat tidur.Jika anak turun dari tempat tidur, kembalikan ke atas tempat tidur dengan tenang dan tanpa banyak bicara atau marah-marah.
Kejang demam atau yang lebih dikenal dengan step, sangat rentan dialami oleh anak usia 6 bulan - 5 tahun. Step pada anak biasanya dipicu oleh demam tinggi yaitu sekitar 39o Celcius. Selain panas badan...
Tahukah Sahabat kapan waktu terbaik seorang laki-laki untuk disunat? Biasanya, orang tua akan membawa anaknya untuk disunat saat usia sekolah (6-10 tahun), namun tidak sedikit juga yang memilih usia y...
Memasuki usia dua tahun, banyak orang tua berharap anaknya terlihat menggemaskan. Namun kenyataannya, anak-anak kadang bertingkah tidak sesuai harapan. Mereka jadi mudah tantrum dalam b...
Berikut 10 cara merawat rambut anak mulai dari bayi hingga usia batita: Hindari mencuci rambutnya setiap hari ya Bu apalagi pada bayi yang baru lahir. Hanya gunakan shampo dua kali saja dalam se...