Gejala Cacingan pada Anak, Bagaimana Cara Mencegahnya? Sahabat Hermina, cacingan merupakan salah satu penyakit menular pada anak-anak yang masih menjadi masalah kesehatan bagi masyarakat Indonesia....
Jumat, 29 April 2022 | 16:53 WIB Penulis :
“B-u bu, d-i di. Budi”. Masih ingatkah Ibu saat dulu belajar membaca? Kini giliran Ibu yang mengajari anak untuk membaca. Meski di sekolah ia sudah diajari, tapi ia juga membutuhkan ajaran di rumah dan disinilah peran Ibu serta Ayah sebagai guru di rumah. Namun, bagaimanakah cara mengajari anak membaca tanpa perlu mengeja? Inilah tips-tips yang bisa Ibu coba lakukan. Simak terus ya!
Pertama-tama, anak harus mengenal huruf terlebih dulu. Bila anak sama sekali belum mengenal atau masih kurang menguasai huruf, maka cara memperkenalkannya haruslah dengan cara yang menyenangkan. Mengapa? Sebab anak-anak akan lebih cepat untuk menangkap dan menghafalnya, Bu.
Caranya bisa dengan menggunakan flashcard huruf yang disertai dengan gambar dan warna-warna yang cerah. Bisa juga dengan bernyanyi sambil membaca tabel huruf yang ditempelkan di tembok. Perkenalkan pengucapan masing-masing huruf dengan benar, karena ini akan sangat berpengaruh pada cara ia membaca nantinya.
Setelah anak sudah mengenal dan menguasai huruf, maka cara mengajari anak membaca memasuki tahapan perkenalan suku kata. Kini ia sebaiknya diajari untuk menghafal suku kata yang ada di dalam konsonan B sampai Z dan diikuti huruf vokal A, I, U, E, dan O. Contohnya seperti: ba, bi, bu, be, bo, ca, ci, cu, ce, co, dan seterusnya. Secara bertahap, biarkan anak untuk menghafal suku kata-suku kata tersebut.
Tahap ketiga adalah memperkenalkan dan mengajari anak untuk membaca suku kata yang lebih variatif tapi masih mudah untuk dihafal anak dan berakhiran huruf vokal. Misalnya adalah bu-ku, bo-la, lu-ka, bu-ka, dan sejenisnya. Hindari untuk memperkenalkan suku kata yang memiliki akhiran huruf mati supaya anak menguasai tahap ini lebih dulu.
Jika anak masih kesulitan untuk memahami, kembali lagi ke tahap sebelumnya hingga ia terbiasa dan memahami dengan benar suku katanya. Seperti ini:
Pastikan anak sudah lulus tahap ketiga sebelum memasuki tahap keempat ini ya, Bu. Di tahap ini, Ibu sudah bisa untuk memperkenalkan dan mengajarkan huruf mati kepada anak. Caranya adalah dengan memperkenalkan huruf-huruf seperti “ny”, “ng”, dan sejenisnya.
Cara mengajari anak membaca tanpa mengeja mungkin terdengar sulit ya, Bu. Pada awalnya anak mungkin juga akan menemui kesulitan, sehingga ia harus mengeja terlebih dulu. Di sini Ibu lah yang harus rajin dan pantang menyerah untuk melatih anak agar ia dapat membaca tanpa mengeja. Ajari anak dengan metode belajar yang sesuai dengan karakternya, maka lama-kelamaan ia akan mulai lancar membaca.
Sebenarnya tidak ada banyak perbedaan di antara kedua teknik belajar membaca tersebut, Bu. Bedanya adalah bila pada teknik mengeja anak diajarkan untuk mengeja penggabungan dua huruf, sedangkan pada teknik tanpa mengeja anak langsung diajarkan untuk menghafal suku kata seperti pada contoh di atas.
Source: https://www.ibudanbalita.com/
Gejala Cacingan pada Anak, Bagaimana Cara Mencegahnya? Sahabat Hermina, cacingan merupakan salah satu penyakit menular pada anak-anak yang masih menjadi masalah kesehatan bagi masyarakat Indonesia....
Vaksinasi COVID-19 sudah mulai dilakukan di Indonesia. Namun, pemberian vaksin COVID-19 untuk ibu hamil dan ibu menyusui belum menjadi prioritas. Mengapa demikian dan apakah sebenarnya efek vaksin COV...
Dalam era digital saat ini, penggunaan gadget telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, baik bagi orang dewasa maupun anak-anak. Namun, semakin banyak penelitian menunjukkan bah...
Tengok cara mengobati gatal-gatal pada anak sesuai penyebabnya, yuk mom! Gatal-gatal adalah gejala dermatologis umum yang bisa dialami siapa saja, termasuk anak-anak. Penyebab gatal-gatal pada anak...