Dengan alasan menghemat waktu dan tenaga, karena waktu sahur yang pendek, untuk makan sahur biasanya kita menghangatkan kembali makanan matang yang sebelumnya kita simpan di kulkas. Namun ...
Jumat, 29 Juli 2022 | 16:24 WIB Penulis :
Selain terjadi peradangan pada bagian gusi, radang gusi pada anak bisa membuat gusi mengerut dan berubah warna menjadi kemerahan. Gusi yang terinfeksi rentan berdarah, terutama ketika Si Kecil menyikat giginya. Selain itu, bau mulut sang buah hati menjadi kurang sedap. Jika tidak segera ditangani, gingivitis bisa menyebabkan lepasnya gusi anak.
Radang gusi akan semakin memburuk apabila Si Kecil malas menggosok gigi dan kekurangan nutrisi, terlebih yang berkaitan dengan kesehatan serta kekuatan giginya. Lalu, apa yang bisa ibu lakukan untuk mengatasi radang gusi pada anak?
Radang pada gusi yang sudah parah terkadang menimbulkan rasa sakit. Meski begitu, Si Kecil tidak boleh melewatkan waktu untuk membersihkan giginya. Rajin menggosok gigi akan mencegah gingivitis yang dialami sang buah hati semakin memburuk. Pastikan anak tetap menggosok gigi dua kali dalam sehari, selepas makan, dan sebelum pergi tidur. Gosok gigi perlahan menggunakan pasta gigi agar gusi yang sedang meradang tidak menimbulkan rasa nyeri berlebihan.
Pada dasarnya, ada tiga tipe sikat gigi yang umum ditemui di pasaran. Sikat gigi dengan bulu sikat kasar, lembut, dan super lembut. Nah, khusus untuk sang buah hati yang sedang mengalami radang gusi, pilih sikat gigi dengan bulu sikat yang super lembut. Jangan lupa, ganti sikat Si Kecil setiap 12 hingga 16 minggu sekali, terlebih jika bulu sikat sudah rusak untuk mencegah infeksi lain akibat sikat gigi yang sudah rusak.
Jika ibu membawa sang buah hati untuk menemui dokter, biasanya dokter meresepkan obat kumur tertentu untuk mengatasi radang gusi pada anak. Obat kumur ini umumnya memiliki kandungan antibakteri yang efektif untuk meredakan rasa nyeri dan mengurangi bau mulut yang tidak sedap. Tidak hanya untuk anak yang terindikasi radang gusi, rajin berkumur, terutama setelah makan dianjurkan untuk mencegah anak mengalami gangguan gigi dan mulut.
Selain menggunakan obat kumur dari dokter, ibu bisa meracik obat kumur sendiri apabila sang buah hati mengalami gingivitis, yaitu menggunakan air garam. Larutan ini dipercaya bisa meringankan rasa nyeri yang timbul akibat gusi yang meradang, mengurangi bau mulut, dan menghilangkan bakteri yang bersarang pada mulut. Campurkan setengah sendok teh garam dalam air hangat dan aduk hingga terlarut. Kumur selama 30 detik, dan ulangi hingga 3 kali sehari.
Source :
Dengan alasan menghemat waktu dan tenaga, karena waktu sahur yang pendek, untuk makan sahur biasanya kita menghangatkan kembali makanan matang yang sebelumnya kita simpan di kulkas. Namun ...
Cara Mencegah Rinitis Alergi Beberapa hal yang ibu dapat lakukan untuk mencegah agar anak tidak mengidap rinitis alergi adalah: Menghindari Alergen (Penyebab Alergi) Upaya untuk me...
Sudah bukan rahasia lagi bila berebut mainan adalah salah satu pencetus konflik saat balita sedang main bersama. Sebagai orang tua, Moms tentu menginginkan balita Moms dapat bermain dan berb...
Sebagai orang tua –khususnya ibu yang memiliki bayi atau balita- Bunda bertanggung jawab penuh dengan apa yang terjadi dan dilakukan si buah hati, terutama untuk hal-hal yang belum bisa dikerjak...