Polusi udara merupakan masalah global yang telah menjadi ancaman serius terhadap kesehatan manusia. Salah satu kelompok yang rentan terhadap efek negatif polusi udara adalah anak-anak. Dalam beberapa ...
Rabu, 31 Agustus 2022 | 15:47 WIB Penulis :
Juniper berry essential oil (disebut juga Juniperi aetheroleum) paling sering digunakan sebagai obat alami untuk sakit tenggorokan dan infeksi saluran pernapasan, kelelahan, nyeri otot, serta arthritis.
Minyak ini juga membantu menenangkan peradangan kulit, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meringankan insomnia dan membantu pencernaan.
Penelitian menunjukkan juniper berry essential oil mengandung lebih dari 87 senyawa aktif yang meliputi antioksidan kuat, antibakteri dan antijamur.
Dengan aroma manis dan ‘woody’, minyak ini merupakan tambahan populer untuk produk pembersih rumah tangga, campuran aromaterapi dan wewangian.
Manfaat juniper berry essential oil meliputi:
Juniper berry dianggap sebagai salah satu herbal yang memiliki kandungan tinggi antioksidan dan fitokimia antibakteri yang melawan kerusakan akibat radikal bebas.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Departemen Biologi dan Farmasi Botani di Medical University of Poland, juniper berry oil memiliki spektrum luas senyawa farmakologis yang bertindak sebagai antibakteri dan antijamur alami.
Studi tahun 2003 menyelidiki aktivitas antibakteri dan antijamur dari tiga juniper berry oil yang berbeda untuk menentukan komponen utamanya.
Peneliti menguji efek juniper berry pada pasien dari Rumah Sakit Gda?sk, yang diantaranya mengalami resistensi terhadap antibiotik yang umum digunakan.
Hasil penelitian menunjukkan juniper oil memiliki aktivitas antimikroba. Kemampuan ini kemungkinan merupakan kombinasi spesifik dari senyawa yang disebut (-)-alpha-pinene, p-cymene dan beta-pinene.
Penelitian yang dilakukan pada tahun 2005 oleh Departemen Mikrobiologi di University of Zagreb di Kroasia mengkonfirmasi temuan ini.
Analisa menunjukkan juniper essential oil mengandung senyawa utama berikut: alpha-pinene (29,17 persen) dan beta-pinene (17,84 persen), sabinene (13,55 persen), limonene (5,52 persen) dan mircene (0,33 persen).
Peneliti menemukan juniper berry essential oil menunjukkan sifat antimikroba terhadap 16 spesies bakteri, 9 spesies jamur, dan 4 strain dermatofit.
Ekstrak dan esssential oil tumbuhan ini telah dipelajari secara luas dan digunakan sebagai agen antimikroba untuk membantu melawan infeksi tanpa antibiotik.
Source : https://www.bladjar.com/
Polusi udara merupakan masalah global yang telah menjadi ancaman serius terhadap kesehatan manusia. Salah satu kelompok yang rentan terhadap efek negatif polusi udara adalah anak-anak. Dalam beberapa ...
Permainan ABC 5 Dasar Dalam rangka mengembangkan kemampuan bahasa anak mama tercinta, Mama bisa mengenalkan sebuah permainan ABC 5 Dasar yang tentu saja tidak asing lagi untuk Mama Milenial yang su...
Fakta medis di balik mitos 40 hari Menurut dokter kebidanan dan kandungan dr. Benny Johan Marpaung, Sp. OG., secara medis tidak ada kondisi khusus yang melarang ibu untuk keluar rumah setelah melah...
Ada berbagai cara untuk mengenal dan memahami diri sendiri. Proses pengenalan diri memungkinan kamu untuk mengetahui lebih banyak hal dalam diri. Nah salah satu cara untuk mengenali minat dan potensi ...