Tips Agar Ibu Berkerja Tak Mudah Stres

Jumat, 09 September 2016 | 14:01 WIB Penulis : Erni Wulandari


Selain mengurus anak, suami, dan rumah, ibu muda yang bekerja juga memiliki beban pekerjaan di kantor. Terlebih, ketika tak ada asisten rumah tangga dan jauhnya kerabat bahkan orang tua. Tak pelak, kadang kondisi seperti ini rentan membuat para ibu muda stres.

Untuk meminimalkan risiko stres, ada cara yang bisa dilakukan para ibu. Seperti diungkapkan psikolog klinis dari Lembaga Psikologi Terapan UI, Sri Juwita Kusumawardhani, MPsi, Psikolog, coba tentukan prioritas. Dikatakan wanita yang akrab disapa Wita ini, jika kesehatan fisik dan kesejahteraan psikologis jadi prioritas utama, serta memang memiliki uang lebih, ibu dapat memanggil asisten rumah tangga.

Atau, bisa juga ibu menggunakan jasa pembersih online untuk membantu meringankan pekerjaan rumah tangga. Lalu, jangan membandingkan diri dengan orang lain, lantas kemudian merasa terintimidasi karena melihat orang lain dapat melakukan semuanya sendiri.

"Percayalah, tidak ada manusia yang akan memposting kegagalannya di media sosial. Ingat bahwa manusia tidak ada yang sempurna. Jangan memaksakan untuk menyelesaikan semuanya sendiri karena setiap manusia memiliki keterbatasan masing-masing," kata Wita saat berbincang dengan detikHealth baru-baru ini.

Selain itu, jangan lupa gunakan waktu libur untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan bagi ibu. Jika memang tidak memungkinkan refreshing seminggu sekali, dua minggu sekali melakukannya pun menurut Wita tak masalah. Refreshing yang dapat dilakukan ibu misalnya pergi ke salon, berkumpul dengan teman-teman untuk mengobrol dan melepas penat, pergi bersama pasangan, atau sekadar membaca buku di tempat yang tenang.

Agar ibu bekerja dengan segala 'tugasnya' di rumah maupun di kantor tak mudah stres, menurut Wita peran suami amat penting bagi kesejahteraan psikologis sang istri. Untuk itu, tak ada salahnya ibu mendiskusikan pembagian tugas rumah dengan pasangan.

"Ingat, pekerjaan rumah tangga bukan hanya menjadi beban istri, baik untuk yang bekerja maupun tidak bekerja. Kemudian, suami bisa menunjukkan dukungan dengan melakukan hal-hal kecil seperti memberi kata-kata pujian atau semangat, hadiah, memberikan pijitan, atau mendengarkan keluh kesah istrinya.

 

 

Artikel Lainnya

Tinggi badan yang ideal bisa dikejar sedari anak masih kecil. Salah satu caranya adalah dengan memberikan menu-menu yang tinggi kalsium dan protein.  Tak sulit mencari menu yang bisa membantu ...

Ketika anak sudah asyik bermain, beberapa ibu merasa kesulitan mengajak si kecil makan atau mandi terutama bila usianya masih di bawah lima tahun. Tak sedikit anak yang menjadi rewel serta tak berhent...

Penanganan stunting pada balita Berdampak hingga anak beranjak dewasa, stunting bisa segera ditangani dengan cara yang tepat kok, Ma. Menurut Kemenkes RI melalui Buleting Stunting, kondisi ini dipe...

Dua tahun pertama dalam kehidupan Si Kecil sering dianggap sebagai fase paling menantang bagi orang tua. Memasuki fase yang sering disebut sebagai terrible two ini, anak memang kerap "berula...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................