Bermain bersama, merupakan salah satu kesempatan balita untuk belajar mengenai keterampilan sosial. Namun, terkadang tidak dapat berjalan lancar karena pasti ada saja drama yang terjadi. Seperti bereb...
Rabu, 14 Desember 2022 | 14:36 WIB Penulis :
Usia anak-anak menjadi momen di mana mereka belajar untuk mengenal banyak hal. Mulai dari benda-benda baru hingga pengalaman baru. Seringkali mereka memiliki rasa ingin tahu yang tinggi akan satu hal.
Namun nggak menutup kemungkinan mereka juga nggak memiliki rasa tertarik pada hal lain. Begitu juga dalam urusan makanan, yang terkadang situasi ini kerap membuat orangtua bingung untuk mencukupi gizi mereka.
Anak-anak bisa kerap bosan dalam mengonsumsi makanan. Maka orangtua sering dituntut untuk kreatif dalam mencukupi kebutuhan gizi si kecil. Untuk mengatasi hal ini, camilan sehat bisa jadi salah satu pilihan agar anak tetap tertarik untuk makan dan tercukupi nutrisinya.
Ada banyak macam camilan buah. Mulai dari olahan buah hingga sayur mayur bisa disulap menjadi camilan yang menarik. Untuk rasanya pun juga bakal bikin si kecil nggak cepat bosan.
Bahan A:
- 120 gr butter
- 50 gr margarin
- 60 gr gula halus
- 2 btr kuning telur
- 1 sdt essence pisang ambon
Bahan B (campur dan ayak):
- 300 gr tepung terigu protein rendah
- 10 gr tepung maizena
- 20 gr susu bubuk
Bahan C:
- 500 gr coklat batang rasa pisang, lelehkan
- Dark cooking chocolate, secukupnya, lelehkan
Cara membuat:
- Kocok bahan A selama lebih kurang 2 menit.
- Campur bahan B pada bahan A. Aduk rata menggunakan spatula.
- Ambil adonan dan bentuk seperti pisang.
- Oven pada suhu 140°C selama 30 menit. Angkat dan dinginkan.
- Celupkan ke dalam coklat banana yang telah dilelehkan, susun di cooling rak. Biarkan coklat mengeras.
- Beri hiasan motif dengan coklat batang yang telah dilelehkan.
Bahan:
- 6 buah sosis
- 500 gram kentang beku, potong-potong
- 6 batang tusuk sate
- minyak untuk menggoreng
- saus sambal dan mayones
Bahan pencelup:
- 1 butir telur
- 100 gram tepung terigu
- 30 gram tepung maizena
- 70 cc air
- garam, merica, dan kaldu bubuk secukupnya
Cara membuat:
- Campur semua bahan pencelup dengan air sedikit demi sedikit sampai adonan cukup kental.
- Ambil sosis, tusuk dengan tusukan sate, celupkan ke adonan pencelup.
- Gulingkan sosis ke kentang sambil dipadatkan.
- Panaskan minyak, goreng hingga matang kecokelatan.
- Sajikan dengan saus sambal dan mayoinais.
Bahan:
- 5 buah sosis ayam
- minyak secukupnya untuk menggoreng
Adonan pencelup:
- 3 sdm tepung terigu
- 1 sdm maizena
- 1/2 sdt garam
- 1/2 sdt merica
- 5 sdm air (hingga adonan lengket)
Baluran:
- tepung panir secukupnya
- garam halus secukupnya
Cara membuat:
- Masing-masing sosis dibelah 3, iris ujungnya jadi 6 tapi jangan sampai putus.
- Kemudian campur semua bahan pencelup hingga lengket.
- Masukkan ujung sosis yang tidak diiris ke bahan pencelup, balurkan ke tepung panir.
- Goreng dengan api kecil hingga matang dan bagian yang diiris mengembang.
Bahan:
- 1200 ml susu UHT.
- 600 ml whipped cream dairy.
- 600 ml santan instan.
- 200 gr roti tawar kupas (kurleb 10 lbr).
- 250 gr gula pasir.
- 300 gr white cooking chocolate.
- 4 bungkus agar agar bening.
- pewarna kue.
Cara membuat:
- Blender roti tawar dengan sebagian susu UHT hingga halus, masukkan ke dalam panci.
- Lalu masukkan semua bahan lainnya juga ke dalam panci, aduk-aduk sebentar hingga rata.
- Hidupkan kompor, masak dengan api sedang sampai matang, sambil terus diaduk dengan balon whisk.
- Bagi adonan sesuai warna yang diinginkan, aduk rata. (Adonan nya agak berat, bukan seperti adonan puding biasa).
- Sedikit tips, pastikan semua bahan, alat, pewarna siap sedia semua karena adonannya cepat mengental.
- Siapkan loyang puding yang sudah di basahi dengan sedikit air, tuang setengah adonan masing-masing warna, lalu segera timpa sisa setengah adonan lagi, lakukan hingga semua warna adonan habis.
- Masukkan dan dinginkan ke dalam kulkas.
Source : https://www.briliofood.net/
Bermain bersama, merupakan salah satu kesempatan balita untuk belajar mengenai keterampilan sosial. Namun, terkadang tidak dapat berjalan lancar karena pasti ada saja drama yang terjadi. Seperti bereb...
Problem kulit seringkali mengintai anak-anak. Terutama anak usia sekolah dasar. Bukan hanya karena kulit mereka yang masih sangat rentan dan sensitif, tetapi juga karena anak-anak berisiko terkena vir...
Memasuki usia dua tahun, anak perlahan-lahan sedang mengalami transisi dari bayi ke usia balita. Keterampilan berbicara dan memahami bahasa verbalnya semakin meningkat seiring dengan rasa ingin tahuny...
.Berikut adalah beberapa cara menghilangkan rasa gatal yang dapat Anda lakukan Hindari pemicu gatal. Kenali terlebih dahulu apa yang menyebabkan gatal, kemudian hindari pemicu tersebut agar gata...