Perawatan gigi penting dilakukan sejak dini agar anak tidak mengalami masalah gigi dan gusi. Perawatan gigi sudah bisa dilakukan saat gigi pertama anak tumbuh, yaitu sekitar usia 6-12 bulan. Kamu bisa...
Jumat, 17 Februari 2023 | 14:31 WIB Penulis :
Seribu hari pertama kehidupan buah hati sangat menentukan tumbuh kembang anak. Pada momen yang disebut periode emas ini, pertumbuhan fisik maupun otak bayi sedang pesat-pesatnya. Karena itu, Mom harus mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa ini.
Kurang optimalnya tumbuh kembang anak pada periode emas dapat berisiko buah hati mengalami kurang gizi. Karena itu, sebaiknya Mom selalu memperhatikan asupan nutrisi dan stimulasi yang diberikan untuk buah hati pada masa ini.
Apa saja sih yang bisa Mom lakukan untuk mengoptimalkan tumbuh kembang 1000 hari pertama bayi? Coba cek berbagai tipsnya di bawah ini, yuk.
Masa 1000 hari pertama bayi sejatinya telah dihitung ketika janin masih dalam perut Mom. Karena itu, jika ingin mengoptimalkan tumbuh kembang anak, Mom harus memulainya sejak masa kehamilan. Periksalah kandungan Mom secara rutin untuk memastikan kondisi buah hati di perut selalu dalam tahap pertumbuhan yang ideal.
Pasca melahirkan, pastikan buah hati Mom mendapatkan inisiasi menyusui dini. Ini sangat penting karena ASI perdana yang jaraknya hanya beberapa jam setelah melahirkan merupakan ASI kolostrum yang mengandung zat kekebalan tubuh. Zat ini mampu melindungi buah hati terserang alergi dan diare. Melakukan inisiasi menyusui dini juga memungkinkan buah hati dan Mom lebih merasa nyaman dan produksi ASI menjadi lebih lancar.
Agar tumbuh kembang buah hati optimal, upayakan ia mendapat ASI eksklusif selama 6 bulan pertama sejak kelahirannya. Tidak perlu tambahan makanan apa-apa karena ASI Mom sudah mengandung segala nutrisi yang dibutuhkan buah hati. ASI juga lebih aman untuk pencernaan buah hati yang masih rawan terhadap jenis asupan makanan dan minuman selain ASI.
Setelah bayi menginjak usia lebih dari 6 bulan, saatnya Mom mulai memperkenalkan makanan pendamping ASI (MPASI) kepada buah hati. Mom sebaiknya memperhatikan MPASI yang diberikan kepada buah hati. Kondisi pencernaan buah hati masih sangat rentan, jadi berikanlah MPASI yang sesuai, misalnya dengan makanan yang teksturnya lembut.
Pastikan kandungan nutrisi dalam menu MPASI cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi harian bayi. Beberapa MPASI yang bisa Mom berikan antara lain puree buah-buahan atau bubur cair untuk mengoptimalkan pemenuhan nutrisi buah hati.
Selain memenuhi kebutuhan nutrisi bayi, Mom juga harus tetap rutin memeriksakan kesehatan buah hati, loh. Alangkah lebih baik Mom rutin mengecek kesehatan dan tumbuh kembang bayi ke rumah sakit dan posyandu terdekat. Pemeriksaan rutin ini bisa mendeteksi lebih awal jika buah hati Mom ternyata memiliki masalah kesehatan. Ini membantu Mom melakukan penanganan lebih cepat dan tepat untuk mencegah dampak negatif yang lebih besar.
Source : https://www.generasimaju.co.id/
Perawatan gigi penting dilakukan sejak dini agar anak tidak mengalami masalah gigi dan gusi. Perawatan gigi sudah bisa dilakukan saat gigi pertama anak tumbuh, yaitu sekitar usia 6-12 bulan. Kamu bisa...
Sebagai orangtua, Mom perlu mengajarkan si kecil sedari dini belajar tentang berbagai perilaku yang baik termasuk berani untuk meminta maaf. Saat tumbuh dewasa, terkadang seseorang merasa ge...
Bermain merupakan rutinitas yang menyenangkan yang ternyata dapat menjadi media edukasi bagi anak. Namun, kadang kala anak suka merasa merasa bosan dengan mainan yang dia punya. Nah, untuk Moms yang t...
Remaja mana yang tak gusar? Sejak kecil punya kulit mulus tanpa cacat, begitu usia memasuki belasan, tiba-tiba wajah dipenuhi jerawat beraneka bentuk. Pertanyaan “Kok, sekarang jerawatan?”...