Jakarta - Tahukah Bunda, ASI pertama yang diberikan setelah kelahiran bayi memiliki manfaat yang sangat besar. ASI yang disebut dengan kolostrum ini dihasilkan dari kelenjar susu Bunda selam...
Kamis, 01 Agustus 2019 | 15:26 WIB Penulis : Erni Wulandari
Mengajak anak nonton film bioskop, apalagi saat musim liburan dimana film anak banyak diputar, bisa menjadi pengalaman yang baru bagi Si Kecil. Rasanya senang membayangkan nonton film bioskop bersama keluarga. Karena tidak bisa dipungkiri ya, Moms Dads, sensasi menonton bioskop dan menonton film di rumah pasti berbeda.
Namun, Moms Dads harus tahu umur berapa sebaiknya bisa mulai mengajak si kecil nonton film bioskop. Karena seringkali ada Moms Dads yang mengajak si kecil untuk menonton film dewasa serta pada jam midnight. Padahal si kecil sama sekali belum paham tontonan yang dia lihat. Justru suara dari bioskop bisa berbahaya bagi si Kecil loh.
Yuk, simak tips berikut agar Moms Dads bisa mempersiapkan si Kecil saat menonton bioskop!
1. Pastikan film tersebut aman untuk Si Kecil
Kategori aman pada Si Kecil bukan hanya dilihat dari parent guide yang tertera pada film tersebut, melainkan ada beberapa aspek lainnya yang wajib diperhatikan. Misalnya saja review mengenai film yang akan ditonton. Sebelum memutuskan mengajak si kecil nonton film bioskop, pastikan oms Dads sudah mencari tahu mengenai review-nya terlebih dahulu. Karena film dengan rating ‘SU’ atau ‘Semua Umur’ pun tidak semua cocok untuk si kecil.
Beberapa hal yang perlu Moms Dads perhatikan:
Moms Dads juga bisa melihat di situs-situs tertentu mengenai review mengenai film-film bioskop, terutama situs yang mengkajinya dari sisi anak Ingat ya Moms , si kecil sangat mudah mengingat apa yang mereka lihat. Adegan yang membuatnya takut bisa jadi melekat cukup lama di ingatannya dan bisa menjadikan mimpi buruk bagi mereka.
2. Perhatikan durasi tontonan yang akan dipilih
Meskipun semua aspek di poin nomor 1 masih tergolong aman untuk Si Kecil, Moms juga harus memperhatikan durasi dari film tersebut lho. Hal ini untuk menghindari durasi yang terlalu lama dan membuat Si Kecil merasa bosan dan akhirnya rewel di dalam bioskop.
Anak usia 2 hingga 3 tahun sudah bisa menikmati film dengan durasi singkat namun kebanyakan film bioskop memiliki durasi hampir 2 jam. Sehingga seringkali si Kecil tidak sabar untuk turun dari kursi dan mulai berjalan-jalan di dalam bioskop.
3. Perhatikan kesiapan Si Kecil dalam beradaptasi dengan bioskop
Di Indonesia, tidak ada batasan umur dalam hal mengajak anak nonton film bioskop. Namun jika Si Kecil masih berusia kurang dari 2 tahun sebaiknya beri ia penutup telinga utuk meredam bising dari bioskop. Kenakan penutup telinga selama film diputar agar tidak membahayakan indra pengengarannya. Namun, jika Si Kecil masih sensitif dengan suara bising dan kondisi ruangan yang gelap, Moms bisa mengajaknya saat usianya sudah lebih besar.
Alangkah baiknya bila si Kecil menonton di bioskop yang memang dikhususkan untuk si kecil. Selain tidak akan mengganggu penonton lain, bioskop anak biasanya dirancang agar lebih nyaman untuk si Kecil.
4. Mempersiapkan dengan matang
Menjaga mood Si Kecil rasanya menjadi hal yang agak sulit dilakukan ya Moms, tapi hal tesebut harus dilakukan agar Si Kecil nyaman saat diajak nonton film bioskop. Pastikan istirahatnya cukup dan selalu mengajaknya bercanda untuk menjaga mood Si Kecil.
Selain itu, bawalah makanan dan minuman favoritnya, tentunya harus sehat ya Moms. Bawalah dengan menggunakan wadah makan kecil agar diperbolehkan masuk oleh petugas keamanan.
Bila si Kecil takut atau merasa sedih, jangan menggodanya atau mengolok-oloknya ya, Moms. Ajak ia bicara dan selalu sabar menjawab pertanyaan mereka saat menonton film.
5. Masuk saat film akan segera dimulai
Anak yang berusia di bawah 8 tahun belum dapat membedakan antara iklan dan film. Ia justru akan kebingungan jika menonton banyak iklan atau harus terlalu lama menunggu sampai film diputar. Selain itu, lampu teater yang awalnya menyala dan semakin lama kian meredup dan gelap akan membuat si kecil merasa kaget dan tidak nyaman. Terutama bagi Si Kecil yang biasa tidur dengan lampu menyala.
Masuk teater sesaat sebelum film mulai merupakan salah satu bentuk upaya menjaga mood dan rasa nyamannya. Semakin sebentar Si Kecil berada dalam teater, maka semakin mudah menjaga mood-nya.
6. Mengikuti kemauan Si Kecil
Jika di pertengah film Si Kecil menangis dan meminta keluar, sebaiknya Moms menurutinya. Jangan pernah merasa rugi karena sudah membeli tiket, sebab itulah konsekuensi yang harus dihadapi ketika mengajak si kecil nonton film bioskop. Membiarkan Si Kecil terus menangis hanya akan membuat suasana nonton film bioskop menjadi tidak nyaman dan mengganggu penonton lainnya. Jika setelah keluar teater Si Kecil sudah kembali tenang dan mau diajak masuk lagi, Moms bisa melanjutkan filmnya. Namun jika Si Kecil justru meminta untuk pulang, Moms pun harus menurutinya.
Sumber: Mamapapa.id
Jakarta - Tahukah Bunda, ASI pertama yang diberikan setelah kelahiran bayi memiliki manfaat yang sangat besar. ASI yang disebut dengan kolostrum ini dihasilkan dari kelenjar susu Bunda selam...
Mommy pasti terkejut ketika mendapati si Kecil yang sudah berusia 7 tahun tiba-tiba mengompol di malam hari seperti ketika masih balita dulu. Ini tidak hanya terjadi dalam satu malam saja, melainkan d...
Pentingnya pemilihan gaya rambut untuk psikologis anak-anak Di berbagai negara, rambut menjadi lambang status, budaya, bahkan berperan penting dalam kehidupan sosial seseorang. Tak terkecuali bagi ...
Kok Balita Tidak Bosan-bosan Bertanya yah ? Selalu ingin tahu. Bunda kerap frustrasi dan kesal dengan pertanyaan "mengapa". Memang begitu. Tuhan menciptanya juga sudah begitu. ...