Melalui kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosinya (EQ), si Kecil akan mampu berprestasi sekaligus bersikap positif yang membuatnya dapat bertahan di lingkungan sosialnya. Artinya, tidak hany...
Rabu, 15 Maret 2023 | 11:27 WIB Penulis :
Ngompol secara tiba-tiba adalah kondisi yang sering kali dianggap sebagai tanda diabetes pada anak. Benarkah demikian? Simak faktanya dalam penjelasan di bawah ini.
Anak ngompol adalah hal yang dianggap wajar oleh orang tua, akan tetapi jika mendadak sering ngompol ada kemungkinan gejala diabetes.
Bagi penderita diabetes tipe 1, tubuh tidak mampu memproduksi insulin atau tidak cukup memproduksi insulin. Sedangkan pada diabetes tipe 2, tubuh memiliki sensitivitas insulin yang lebih rendah dan kurang efektif dalam menggunakan insulin.
Insulin adalah hormon yang menarik glukosa (gula) ke dalam sel untuk kemudian digunakan sebagai energi. Gula dalam darah yang melebihi batas normal akan membuat ginjal bekerja keras untuk menyerap kembali gula ke dalam aliran darah. Ketika ginjal tidak mampu menyerap kembali semua gula dengan baik, tubuh akan membantu menghilangkan sebagian besar glukosa dari tubuh melalui urine.
Proses tersebut juga dapat mengeluarkan cairan hidrasi yang bermanfaat dari tubuh, biasanya membuat penderita diabetes sering buang air kecil dan dehidrasi.
Dehidrasi dapat menyebabkan rasa haus yang luar biasa, sehingga membuat tubuh ingin lebih banyak minum. Kondisi ini dapat membuat anak lebih sering ngompol.
Anak ngompol atau sering buang air kecil merupakan salah satu dari banyak gejala diabetes. Beberapa gejala lain yang bisa terjadi, antara lain:
Sebagian besar anak yang sering ngompol akan berhenti dengan sendirinya. Namun, jika ngompol kemungkinan tanda dari diabetes akan memerlukan perawatan medis. Segera konsultasikan dengan dokter jika anak mengalami kondisi berikut:
Pada akhirnya, mendapatkan penanganan medis yang cepat akan membantu meringankan gejala diabetes pada anak.
Source : https://doktersehat.com/ibu-dan-anak/
Melalui kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosinya (EQ), si Kecil akan mampu berprestasi sekaligus bersikap positif yang membuatnya dapat bertahan di lingkungan sosialnya. Artinya, tidak hany...
Dengan mengembangkan batas-batas, Bunda mengenalkan kepada anak tentang kenyataan yang terjadi di dunia atau kehidupan sehari-hari, yang punya banyak sekali peraturan. Dan meningkatkan sikap respek ya...
Tentu Mommy sudah sering mendengar pepatah Latin yang mengatakan, Mens sana in corpore sano, bukan? Melalui pepatah ini, kita belajar bahwa di dalam tubuh yang sehat (pasti) terdapat jiwa yang ku...
Mungkin Bunda pernah mengalami ini. Ketika menerima telepon, anak berusaha mengambil telepon dari Bunda, menutup mulut Bunda agar tidak bisa bicara, atau bahkan rewel minta ini-itu. Jangan langsung me...