Meskipun keadaan alat transportasi umum di negara kita masih belum ramah anak, namun tidak ada salahnya kita mulai memperkenalkan dan membiasakan si kecil menggunakannya. Terutama jika dia sudah duduk...
Selasa, 11 April 2023 | 13:58 WIB Penulis :
Anak yang kekurangan gizi bisa berpengaruh negatif pada tumbuh kembangnya. Penting bagi setiap orang tua untuk mencukupi kebutuhan gizi anak. Caranya, dengan memberinya makanan seimbang setiap hari. Kurang gizi pada anak bisa disebabkan oleh kekurangan makronutrisi berupa karbohidrat, lemak, dan protein. Kurang gizi juga bisa kekurangan mikronutrisi, yaitu vitamin dan mineral.
Mengutip dari laman parents.com, anak yang kurang gizi berisiko gagal tumbuh, berperawakan pendek, badan kurus. Dan yang lebih parah, kurang gizi meningkatkan beberapa risiko masalah kesehatan. Tak hanya itu saja, anak yang kurang gizi juga sangat mungkin mengalami masalah perkembangan misal penurunan fungsi otak.
Ada beberapa penyebab umum kenapa anak kekurangan gizi. Secara umum, penyebabnya adalah tidak tercukupinya gizi anak setiap hari. Ini sendiri bisa dipengaruhi oleh beragam hal. Antara lain sebagai berikut:
Orang tua bisa melihat beberapa gejala dari anak yang mengalami kurang gizi. Adapun gejala tersebut antara lain sebagai berikut:
Itulah sekilas mengenai kurnag gizi pada anak, penyebab dan gejala yang bisa diketahui orang tua. Semoga informasi ini bermanfaat.
Source : https://www.fimela.com/parenting/
Meskipun keadaan alat transportasi umum di negara kita masih belum ramah anak, namun tidak ada salahnya kita mulai memperkenalkan dan membiasakan si kecil menggunakannya. Terutama jika dia sudah duduk...
Anda pasti sangat khawatir saat melihat anak tidur berjalan. Sebenarnya, apa sih penyebab dan solusi terhadap kebiasaan tidur berjalan anak ini? Dilansir dari Verywell Health, tidur berjalan atau s...
Mungkin selama ini Bunda dan keluarga terbiasa makan di perjalanan, tak sarapan bersama, atau bahkan makan malam di sofa depan televisi. Jika Bunda peduli dengan family time dan masa depan anak, mulai...
Beberapa kepala daerah di Indonesia termasuk Gubernur DKI Jakarta meliburkan anak-anak sekolah selama 14 hari, 16-29 Maret 2020 untuk mencegah penyebaran virus corona Covid-19. Masa inkubasi virus cor...