Gigitan nyamuk pada kulit bayi bisa membuat bayi merasa tidak nyaman. Selain gatal, kulit bayi menjadi bentol-bentol, tidak mulus. Bagaimana cara mengatasinya? Walaupun tampaknya sepele, namu...
Kamis, 28 Desember 2023 | 15:52 WIB Penulis :
Cacingan merupakan salah satu penyakit menular pada anak-anak yang masih menjadi masalah kesehatan bagi masyarakat Indonesia. Penyakit ini sering terjadi pada anak-anak berusia 5-10 tahun. Meski dapat diatasi dengan pemberian obat cacing, namun jika tidak dilakukan tindakan pencegahan ada kemungkinan infeksi ini berulang kembali.
Gejala Cacingan pada Anak
Menempelnya telur cacing di tangan atau kaki anak tanpa sengaja, yang kemudian tertelan dan masuk ke dalam tubuh, adalah salah satu cara penularan infeksi cacing yang paling sering pada anak. Sebagian besar kasus cacingan bisa tidak menunjukkan tanda yang serius. Namun, pada beberapa kondisi, ada ciri khas cacingan yang bisa dikenali, yaitu:
Cara Mencegah Cacingan pada Anak
Pada dasarnya, cara untuk menanggulangi cacingan adalah memutuskan mata rantai penularan cacingan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta mengonsumsi obat cacing. Penerapan pola hidup bersih dan sehat dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut:
Bila anak bermain di luar rumah, bisa jadi tangannya terkena tanah atau kakinya yang terdapat telur cacing. Beberapa jenis cacing, seperti cacing tambang, dapat langsung masuk ke dalam tubuh melalui permukaan kulit. Oleh sebab itu, pastikan Anda mengajak si kecil mencuci tangan dan kaki menggunakan sabun setelah mereka bermain, terutama bila bermain di atas tanah.
Biasakan juga anak untuk selalu mengenakan pakaian bersih dan mengganti pakaian setiap hari.
Ketika anak bermain dan keluar rumah, gunakan alas kaki yang bersih dan nyaman. Hal ini untuk mengurangi risiko penularan infeksi cacing pada anak.
Potong kuku anak secara rutin, terutama ketika sudah panjang, sehingga tidak ada cukup ruang untuk pertumbuhan telur cacing.
Jika perlu, konsultasikan ke dokter dan berikan obat cacing saat anak memasuki dua tahun. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Indonesia tentang Penanggulangan Cacingan, pemberian obat cacing setiap 6 bulan atau 1 tahun sekali dapat membantu mencegah anak dari cacingan.
Nah Sahabat Hermina, jika Anda melihat gejala cacingan pada anak, disarankan untuk memeriksakannya ke dokter. Bila anak sudah sembuh dari cacingan, cegah penyakit datang lagi dengan menerapkan gaya hidup yang sehat dan bersih. Salam sehat.
Source : https://www.herminahospitals.com/
Gigitan nyamuk pada kulit bayi bisa membuat bayi merasa tidak nyaman. Selain gatal, kulit bayi menjadi bentol-bentol, tidak mulus. Bagaimana cara mengatasinya? Walaupun tampaknya sepele, namu...
Keluhan mendengkur pada orang dewasa (terutama laki-laki) merupakan hal yang lumrah dijumpai. Bagaimana jika anak yang mendengkur? Berbahayakah mendengkur pada anak? Berdasarkan kekerapannya, mende...
Ketika Si Kecil berusia 7 tahun atau lebih, mungkin Moms menyadari kalau ia sedang masuk ke dalam fase sok serba tahu. Kalimat seperti “Cara menendang bolanya enggak kaya gitu. Nih, be...
Moms pernah mengalami betapa sulitnya membujuk Si Kecil untuk tidur siang? Anak tak mau tidur siang termasuk masalah yang kerap terjadi. Bahkan mungkin Si Kecil akan tantrum ketika Moms memb...