Purebaby adalah brand yang menciptakan produk bayi yang dikembangkan dengan standart formulasi terbaik “Pharmaceutical Formulation” yang lebih teruji keamanannya dan keefektifitasannya den...
Selasa, 11 Juni 2024 | 14:11 WIB Penulis :
Orang tua mana yang tidak ingin anaknya cerdas dan pertumbuhannya sesuai usia? Tentu semua orang tua ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Nah, untuk mengetahui perkembangan dan kemampuan anak ada beberapa tes psikologi anak yang bisa Anda temui diantaranya sebagai berikut.
Test psikologi anak usia dini adalah rangkaian test yang diberikan kepada anak prasekolah untuk mengukur kemampuan dan minat anak. Seperti kita ketahui, setiap anak memiliki kepribadian yang berbeda. Orang tua biasanya mengajak anak untuk melakukan test psikologi anak pra sekolah untuk mengukur beberapa kemampuan antara lain:
1. Kecerdasan Umum IQ
Kecerdasan umum adalah kemampuan yang dimiliki seorang anak untuk bertindak, memecahkan masalah, berpikir, bertindak menghadapi sesuatu dengan logika secara efektif untuk beradaptasi di lingkungan.
2. Kemampuan Wicara
Kemampuan wicara pada anak perlu dipastikan apakah anak sudah bisa berbicara jelas dan sesuai dengan usianya? Kemampuan bicara yang tidak optimal akan mempengaruhi proses belajar. Anak tidak bisa menyerap materi yang diberikan guru di sekolah.
3. Koordinasi Sensomotorik
Koordinasi sensomotorik adalah keterampilan motorik yang dimiliki anak baik motorik halus atau pun kasar. Motorik halus adalah keterampilan fisik pada anak yang melibatkan otot kecil, seperti menulis, menyusun balok, dan seterusnya. Sedangkan motorik kasar adalah gerakan yang memerlukan kordinasi otot-otot besar seperti, berlalri, duduk, dan menendang.
4. Kematangan Emosi
Kematangan emosi adalah keampuan pada anak dalam memberikan respon emosi terhadap lingkungan.
Setelah mengikuti tes psikologi anak, diharapkan orang tua lebih bijaksana saat menyikapi hasil tes. Pasalnya test psikologi anak usia dini hanya melihat kecendrungan arah minat. Anak usia pra sekolah memiliki suasana hati yang berubah-ubah. Jadi, hasil test tidak bisa dijadikan acuan 100%. Biasanya psikolog akan menyarankan orang tua untuk lebih banyak bereksplorasi dan mengenalkan serangkaian kegiatan pada anak. Jadi, tes psikolog tadi dapat ditinjaklanjuti untuk perkembangan anak. Jangan lupa ikuti saran yang diberikan oleh psikolog untuk kemajuan diri anak. Biasanya psikolog akan meminta orang tua mengevaluasi untuk melihat ada/tidaknya perubahan. Biasanya akan terlihat sejak 6 bulan setelah assessment.
Istilah indigo muncul merujuk pada aura yang dimiliki anak berwarna keunguan. Selain itu, anak juga memiliki ketajaman indra keenam. Nah, bagaimana sih mendeteksi kemampuan anak indigo? Apakah harus mengikuti tes psikologi anak indigo? Sebenarnya secara psikologis sudah bisa dideteksi pada usia 3 tahun. Ada beberapa cara untuk memastikan anak Anda benar indigo atau tidak dengan cara berikut.
1. Pemeriksaan atau Tes Kecerdasan
Tes psikologi anak indigo dengan cara mengukur tingkat kecerdasan anak. Biasanya anak indigo memiliki kecerdasan tinggi bahkan melebihi kecerdasan anak-anak pada umumnya. Anak bisa dikatakan indigo bila kecerdasannya melebihi 130 poin.
2. Pemeriksaan Aura
Energi elektromagnetik yang berputar mengelilingi tubuh biasa disebut sebagai aura. Aura anak indigo berwarna keunguan yang mewakili kondisi mental spiritual. Anda bisa mengajak anak untuk melakukan pemeriksaan Aura Video Station atau ESP (Extra Sensory Preception). Nah, melalui alat tersebut akan tergambar aneka warna yang beragam dan dapat dilihat langsung.
3. Perbandingan dengan Realitas
Anda bisa memastikan langsung kondisi anak saat di lapangan. Anak indigo kerap dianggap halusinasi karena bisa melihat sosok gaib. Saat itu juga, Anda bisa memastikan kebenarannya dengan realitas di lapangan. Kemampuan lainnya bisa melihat/meramalkan masa depan. Jika semua perkataannya benar terjadi maka bisa dipastikan anak tersebut indigo.
Umumnya hasil tes psikologi anak akan berubah karena karena perkembangan usia, pengalaman, dan proses belajar.
Sebelum melakukan konsultasi pada psikolog, ada baiknya orang tua memerlukan persiapan terlebih dahulu. Pastikan permasalahan yang ditemui pada anak. Misalnya, kapan masalah psikologis anak muncul, faktor pemicu, bahkan riwayat tumbuh kembang anak dan riwayat kehamilan. Jika diperlukan orang di luar keluarga seperti, pengasuh, guru, tetangga bisa dilibatkan saat sesi konsultasi psikologi anak untuk memberikan informasi terkait kondisi psikologis anak.
Saat memutuskan untuk konsultasi seputar kesehatan mental anak ada beberapa prosedur yang perlu dilakukan. Hal utama yang dilakukan dengan wawancara dan observasi langsung pada anak. Selain orang tua dan anak, orang di luar keluarga juga dilibatkan untuk memberikan informasi terkait psikologi anak. Prosedur wawancara yang dilakukan antara lain sebagai berikut.
Itulah serba-serbi terkait tes psikologi anak. Sebagai orang tua perlu mengetahui karakter dan perkembangan setiap anak. Dengan demikian, Anda lebih mudah mengetahui minat dan bakat, serta membantu dalam pola asuh anak.
Telah direview oleh dr. Edwin Halim
Source : https://www.ciputramedicalcenter.com/
Purebaby adalah brand yang menciptakan produk bayi yang dikembangkan dengan standart formulasi terbaik “Pharmaceutical Formulation” yang lebih teruji keamanannya dan keefektifitasannya den...
.Berikut adalah beberapa cara menghilangkan rasa gatal yang dapat Anda lakukan Hindari pemicu gatal. Kenali terlebih dahulu apa yang menyebabkan gatal, kemudian hindari pemicu tersebut agar gata...
Bunda baru saja datang, tangis si kecil pun pecah. Bukan karena lapar atau kesal, mungkin ia hanya rindu. Menangis merupakan salah satu wujud ekspresi anak untuk meluapkan perasaannya. Salah ...
Penyakit batuk pilek pada anak sangat umum terjadi terutama saat kondisi cuaca kurang menentu. Apalagi kalau sudah masuk musim pancaroba nih, virus biasanya lebih mudah menyebar melalui percikan atau ...