TIDUR merupakan hal yang sangat penting bagi bayi. Kualitas tidur bayi berpengaruh tidak hanya pada perkembangan fisik, tetapi juga terhadap perkembangan emosinya. Kuantitas dan kualitas tidur seorang...
Rabu, 12 Februari 2025 | 14:46 WIB Penulis :
Ikan mengandung protein dan DHA yang sangat penting untuk pertumbuhan.
Protein membantu perkembangan otot dan tubuh, sementara DHA mendukung perkembangan otak, sel saraf, serta indera penglihatan, khususnya pada bayi.
Meski ikan salmon sering menjadi pilihan karena kaya akan nutrisi, ternyata banyak jenis ikan lokal yang juga tidak kalah bergizi dan lebih terjangkau.
Berikut adalah 10 jenis ikan yang bisa menjadi variasi menu MPASI untuk anak!
Ikan kembung dikenal sebagai ikan lokal yang murah, namun kaya nutrisi. Ikan ini mengandung protein, omega-3, dan DHA yang berperan penting dalam perkembangan kognitif anak.
Menurut Kemenkes RI, kandungan omega-3 dalam ikan kembung bahkan 1,5 kali lebih banyak dibandingkan salmon!
Hal ini menjadikannya alternatif yang baik untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan otak anak.
Tips Penyajian: Ikan kembung dapat diolah dengan cara dipanggang, digoreng, atau dijadikan sup.
Ikan teri adalah sumber kalsium yang sangat tinggi, dengan kandungan 972 mg per 100 gram saji.
Kalsium dan fosfor dalam ikan teri penting untuk pembentukan tulang dan gigi, serta membantu tubuh menggunakan energi secara efisien.
Ikan teri juga kaya akan protein, lemak sehat, dan zat besi.
Tips Penyajian: Ikan teri dapat digoreng tepung atau dimasak bersama nasi hangat.
Ikan bandeng mengandung 20 gram protein per 100 gram saji. Protein ini sangat penting untuk pertumbuhan otot dan tinggi badan anak.
Selain itu, ikan bandeng kaya akan mineral seperti kalium, kalsium, magnesium, dan fosfor yang membantu perkembangan tubuh si Kecil.
Catatan: Karena bandeng memiliki banyak duri halus, sebaiknya diolah dengan cara presto agar aman dikonsumsi anak.
Ikan salmon liar memiliki kandungan protein dan kalsium lebih tinggi dibandingkan salmon ternak.
Selain itu, omega-3 dalam ikan salmon sangat baik untuk mendukung perkembangan otak dan mata anak.
Tips Penyajian: Ikan salmon dapat dimasak dengan cara dipanggang atau dikukus untuk menjaga kandungan nutrisinya.
Ikan salmon ternak juga kaya akan omega-3 dan protein, meskipun sedikit lebih rendah kandungannya dibandingkan salmon liar.
Manfaatnya tetap besar untuk perkembangan kognitif dan penglihatan anak.
Tips Penyajian: Salmon dapat disajikan dengan cara dipanggang, direbus, atau dijadikan sup.
Ikan cakalang, yang populer dalam kuliner khas Manado, merupakan pilihan sehat bagi anak.
Ikan ini kaya akan protein lengkap dan asam lemak omega-3, yang mendukung perkembangan otak dan menjaga kesehatan jantung.
Manfaat lain dari mengonsumsi ikan cakalang termasuk menurunkan kadar gula darah dan mencegah anemia. Durinya yang tidak terlalu banyak membuat ikan ini aman dan mudah diolah.
Mom and Dad bisa mencoba membuat abon cakalang yang lezat dan pasti disukai si Kecil.
Ikan selar merupakan sumber protein yang baik untuk pertumbuhan anak. Dalam setiap 100 gram ikan selar, terdapat 18,8 gram protein dan 40 mg kalsium, yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi.
Ikan ini menyerupai ikan kembung, namun ikan selar memiliki ciri khas berupa garis kuning atau hijau di sepanjang tubuhnya.
Dengan kandungan gizinya, ikan selar dapat menjadi variasi menu sehat untuk anak.
Ikan tuna sering digunakan sebagai campuran makanan untuk anak karena kandungan gizinya yang lengkap.
Tuna mengandung fosfor, omega-3, kalium, dan magnesium yang berperan penting dalam meningkatkan perkembangan kognitif si Kecil.
Selain itu, ikan tuna memiliki kandungan protein yang tinggi, sekitar 23 gram per 100 gram, tanpa lemak jenuh yang berlebihan.
Hal ini menjadikan ikan tuna sebagai pilihan sehat untuk pertumbuhan otot dan kesehatan anak.
Ikan kakap merah kaya akan vitamin A yang penting untuk menjaga kesehatan mata dan membantu pertumbuhan tulang.
Selain itu, vitamin A juga membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, melindungi anak dari berbagai infeksi.
Mom and Dad bisa mengolah ikan kakap merah menjadi gulai atau sekadar digoreng, menjadikannya pilihan praktis untuk MPASI anak.
Ikan patin adalah pilihan ikan lokal yang bagus untuk pertumbuhan anak.
Setiap 100 gram ikan patin mengandung 17 gram protein, 6,6 gram lemak, dan 31 mg kalsium, yang baik untuk pembentukan otot serta menjaga kesehatan tulang.
Selain itu, ikan patin juga membantu mencegah penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung.
Menurut FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat), anak dianjurkan untuk mengonsumsi ikan sebanyak 2–3 kali per minggu.
Namun, porsinya lebih kecil dibandingkan orang dewasa, yaitu sekitar seperempat dari porsi dewasa. Berikut panduannya:
Pastikan Mom and Dad membagi porsi tersebut ke dalam 2–3 kali makan agar anak mendapatkan manfaat maksimal dan tidak cepat bosan.
Untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal si Kecil, menyajikan variasi ikan yang kaya nutrisi sangatlah penting.
Dengan berbagai pilihan ikan lokal yang bergizi, MomDad bisa memberikan asupan yang seimbang tanpa harus mengeluarkan biaya mahal.
Selain kaya protein, ikan-ikan ini juga mengandung omega-3, vitamin, dan mineral yang mendukung kesehatan anak secara keseluruhan.
Yuk, kreasikan menu MPASI atau makanan sehari-hari si Kecil dengan resep-resep ikan yang lezat dan mudah diolah!
Source : tentanganak.com
TIDUR merupakan hal yang sangat penting bagi bayi. Kualitas tidur bayi berpengaruh tidak hanya pada perkembangan fisik, tetapi juga terhadap perkembangan emosinya. Kuantitas dan kualitas tidur seorang...
Hampir sebagian besar balita memiliki kebiasaan tertentu saat umurnya mulai bertambah. Beberapa suka memasukan benda ke dalam mulutnya, sedangkan yang lain senang menghisap jempol kapanpun ada kesempa...
Gigi susu atau gigi sulung si kecil sudah mau tanggal. Tapi, ia takut diajak ke dokter gigi untuk mencabutnya. Sementara, Anda sendiri tidak berani membantu melepas giginya lantaran khawatir anak mera...
"Semua anak pasti pernah mengalami demam. Kondisi ini memang umum terjadi pada semua orang termasuk si kecil. Dalam ilmu medis bayi di katakan demam jika suhu tubuhnya mencapai 38 derajat Celcius...