Agar tumbuh kembang anak optimal, dibutuhkan asupan nutrisi yang memadai. Susu organik dapat menjadi salah satu pilihan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi anak. Selain itu, ada beragam manfaat susu org...
Selasa, 20 Juni 2017 | 16:13 WIB Penulis : Erni Wulandari
Asal tahu kiatnya, Bunda pasti tidak akan mengalami kesulitan berarti saat melakukan perjalanan bersama bayi Bunda meski sedang dalam masa menyusui.
Praktis, mudah diberikan, tersedia kapan saja, dan higienis. Itulah sebagian kelebihan dari menyusui langsung kepada bayi dibandingkan memberinya susu mengunakan botol. Namun, bila Bunda berencana melakukan perjalanan yang cukup jauh bersama bayi, sebaiknya memperhatikan hal-hal berikut.
Pilih tempat yang nyaman dan baik. Bila Bunda merasa nyaman, refleks pengaliran susu akan berjalan dengan baik, sehingga kegiatan menyusui berjalan lancar. Jadi, bila Bunda berada di bandara atau area lain yang ramai, cobalah untuk mencari ruang laktasi.
Bila tidak ada, pilihlah tempat yang dapat memberi sedikit privasi, misalnya di sudut ruangan yang cukup luas saat mampir di sebuah restoran.
Bila Bunda kebetulan menggunakan mobil pribadi, maka Bunda bisa berhenti sejenak di sebuah tempat yang tenang dan tidak terlalu ramai, misalnya tempat peribadatan, lalu mulai menyusui bayi Bunda. Orang umumnya tidak akan memperhatikan Bunda bila Bunda tidak bertindak berlebihan atau dibuat-buat. Jadi, bersikaplah wajar.
Bunda juga bisa menyusui bayi di dalam mobil yang di parkir. Caranya, gunakan penahan sinar ( sunscreen ) atau selendang besar yang bisa disampirkan pada kaca jendela mobil.
Penuhi kebutuhan tubuh Bunda akan cairan. Bayi yang tidak terpuaskan rasa laparnya biasanya akan rewel dan menangis. Itu sebabnya, penuhi kebutuhan tubuh Bunda akan cairan, sehingga produksi ASI berjalan lancar.
Selain itu, refleks pengaliran susu juga akan lebih mudah terjadi bila Bunda tidak mengalami dehidrasi (kekurangan cairan). Jadi, bawalah bekal minuman yang cukup, seperti jus atau air putih.
Perhatikan kebersihan dan kerapian. Bawalah breastpad dalam jumlah cukup, agar baju Bunda tidak ternoda oleh ASI yang bocor atau mengalir tanpa Bunda sadari. Selain itu, bawalah beberapa saputangan handuk atau handuk kecil untuk digunakan sebagai alas saat Bunda menyusui bayi Bunda
Susui saat take-off dan landing. Umumnya, bayi akan merasa tidak nyaman saat pesawat lepas landas ( take-off ) dan mendarat ( landing ), karena adanya perubahan tekanan udara dalam kabin. Ketidaknyamanan tersebut tidak begitu dirasakan apabila dia sedang menangis atau menyusu.
Jadi, susuilah dia saat pesawat akan lepas landas atau mendarat.
Perhatikan dan penuhi kebutuhan bayi. Lingkungan yang panas biasanya membuat kita cepat merasa haus, tidak terkecuali bayi. Dia mungkin akan minta lebih sering disusui. Sehubungan dengan penyesuaian terhadap lingkungan yang sedang dilakukan oleh bayi, maka Bunda sebaiknya bersifat fleksibel. Misalnya, Bunda tidak harus memberikan payudara yang terakhir disusukan pada waktu akan menyusui berikutnya.
Jadi, Bunda boleh saja memberikan payudara lain yang lebih penuh. ASI yang berlimpah dan lebih encer akan lebih cepat memuaskan rasa lapar bayi Bunda.
Hal lain yang sebaiknya Bunda ingat, suasana dan lingkungan yang asing kerap membuat bayi merasa takut. Tahukah Bunda, dengan menyusuinya, Bunda akan memberinya rasa nyaman dan terlindung. Kalau sudah begini, bayi akan ceria dan menikmati perjalanannya sehingga akan menjadi hiburan tersendiri bagi Bunda sekeluarga.
Sumber : Ayahbunda
Agar tumbuh kembang anak optimal, dibutuhkan asupan nutrisi yang memadai. Susu organik dapat menjadi salah satu pilihan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi anak. Selain itu, ada beragam manfaat susu org...
Predikat 'hebat' tidak hanya dimiliki oleh ibu, Bunda sebagai ayah pun bisa memiliki predikat ini. Ayah hebat! Sudah siap menjadi ayah hebat? Tenang, tidak sesulit yang Bunda bayangkan,&n...
Mama, kita semua pasti setuju bahwa menjaga kesehatan si Kecil adalah prioritas nomor satu. Melihatnya dapat tumbuh dengan baik, riang dan sehat adalah hal yang selalu Mama dan Papa inginkan. Namun ta...
“Anak saya itu beberapa kali kalau lagi sedang main bersama temannya, lalu mainannya direbut, reflek temannya langsung dipukul. Cepet banget gerakannya, ampe ga sempet saya tahan tangannya. Pada...