Dikutip dari laman UNICEF Indonesia, 1 dari 12 anak di bawah lima tahun diperkirakan mengalami wasting, atau kondisi anak terlalu kurus untuk tinggi atau panjang badannya. Biasanya terjadi karena anak...
Rabu, 10 September 2025 | 13:19 WIB Penulis :
Untuk itu, para orangtua perlu untuk menjaga kesehatan mata anak sejak usia dini, terlebih kesehatan mata anak bisa dijaga sejak dalam kandungan. Karena dengan mata yang sehat, tumbuh dan kembang anak akan terbantu dengan baik. Bayangkan, bila kesehatan mata anak terganggu, anak akan sulit melakukan aktivitas kesehariannya, seperti belajar, membaca, bermain, sulit berkonsentrasi hingga terlambat dalam mempelajari hal baru.
Sebenarnya, menjaga kesehatan mata anak merupakan hal yang sederhana. Akan tetapi, menjaga kesehatan mata anak memerlukan komitmen, dan usaha ekstra dalam menjalankannya. Hal tersebut disebabkan karena masa kanak-kanak merupakan usia dimana orang tua memerlukan cara dan kesabaran tersendiri untuk membiasakan anak melakukan hidup sehat dan hal baik lainnya.
Tentu, para orangtua tidak menginginkan buah hatinya memiliki penglihatan yang tidak sehat. Maka, untuk menghindari gangguan kesehatan mata pada anak, simak tips menjaga kesehatan mata anak berikut:
1.Melakukan Pemeriksaan Rutin
Melakukan pemeriksaan mata secara rutin ke dokter, dinilai masih menjadi cara yang paling ampuh untuk menjaga kesehatan mata anak. Screening retina merupakan salah satu cara yang direkomendasikan. Hal ini bertujuan untuk memastikan kepekaan dan ketajaman mata. Dengan melakukan pemeriksaan rutin, bermanfaat untuk untuk mendeteksi secara dini apakah ada atau tidak masalah mata seperti miopi (mata minus) pada anak.
2.Memberikan Makanan Bergizi Cukup
Ikan, sayuran hijau dan buah disinyalir baik untuk menjaga kesehatan mata anak. Ikan-ikan seperti salmon dan tuna kaya akan asam lemak omega-3. Omega-3 sangat baik dan dapat membantu menjaga kelembapan mata anak dan mencegah sindrom mata kering. Mengonsumsi ikan secara rutin juga bisa membantu mengurangi risiko katarak hingga degenerasi makula di masa yang akan datang.
Begitu hanya dengan sayur dan buah-buahan yang tinggi lutein dan zeaxanthin, terbukti sangat baik melindungi mata dari kerusakan yang disebabkan radikal bebas. Perlu diingat, alangkah baiknya bila asupan vitamin A, Vitamin E zinc dan selenium jangan dilupakan.
3.Batasi Penggunaan Gadget
Seiring berkembangnya zaman dan teknologi, anak-anak semakin dimanjakan dengan maraknya perangkat elektronik yang bisa dinikmatinya kapan pun dan dimana pun. Mulai dari televisi, computer, laptop, smartphone, video games dan lain-lain, bisa saja memicu kesehatan mata anak terganggu. Apalagi terlalu sering menatap layar elektronik terlebih lagi dengan jarak pandang yang terlalu dekat, bisa menyebabkan mata lelah. Mata yang terlampau lelah, dapat memicu gejala mata kering, tegang, pandangan menjadi kabur dan sulit untuk fokus menatap dari kejauhan. Jadi untuk para orangtua, perhatikan dan batasi anak dalam memainkan gadgetnya.
4.Mengoptimalkan Indera Penglihatan Anak
Banyak cara yang dapat dilakukan orangtua dalam menstimulasi indera penglihatan anak. Salah satunya yaitu dengan memberikan anak mainan dalam bentuk yang menarik dan dengan warna yang beragam. Terlebih dahulu pastikan mainan tersebut aman untuk digunakan si kecil.
5.Lindungi Mata Dari Paparan Sinar UV
Tips menjaga kesehatan mata anak yang terakhir adalah dengan menjaga mata anak dari paparan sinar UV. Mata yang terpapar sinar UV langsung mampu merusak mata anak. Untuk meminimalisir hal tersebut, anjurkan anak untuk menggunakan topi atau kacamata hitam bila sedang beraktivitas diluar rumah pada siang hari.
Source :telemed.ihc.id
Dikutip dari laman UNICEF Indonesia, 1 dari 12 anak di bawah lima tahun diperkirakan mengalami wasting, atau kondisi anak terlalu kurus untuk tinggi atau panjang badannya. Biasanya terjadi karena anak...
Apa itu minyak ikan? Ibu tentu sudah familiar dengan nutrisi minyak ikan. Saat ini dipasaran telah banyak ditemukan produk-produk yang menjual suplemen minyak ikan. Kandungan nutrisi yang dimilik...
Pertumbuhan seorang anak secara umum ditentukan oleh beberapa faktor. Sejumlah faktor dapat dibagi setidaknya menjadi tiga jenis. Pertama, faktor keturunan. Jika anak lahir dari orang tua...
Anak Anda selalu makan dengan lahap saat menu makanannya mengandung rasa pedas. Apakah makanan pedas aman untuk dikonsumsi oleh anak? Simak penjelasannya berikut ini. Tidak pedas, tidak berselera...