Saat di sekolah ia adalah anak yang baik dan mendengarkan semua apa yang di perintah guru. Namun, ketika sampai di rumah justru ia jadi anak yang tidak mau mendengar dan cenderung membangkang. Ternyat...
Senin, 27 Juni 2016 | 10:00 WIB Penulis : Erni Wulandari
Seringkali anak mengeluhkan rasa sakit pada bagian perut? Ini merupakan salah satu tanda awal terjadinya gangguan pencernaan. Berikut gejala lain dari masalah pencernaan:
1. Sakit perut berulang, yang tidak kunjung sembuh.
Gejala sakit perut ini sakitnya lebih dari sakit perut biasa, dan bisa belangsung lama, seperti kurang lebih tiga bulan. Penyebabnya bermacam-macam, bisa diakibatkan karena sosial, psikologis, atau sesuatu yang memicu stres pada anak. Penanganannya adalah dengan mengetahui penyebab dari masalah anak, yaitu masalah sosial atau psikologisnya. Anda bisa tanyakan pada anak lalu konsultasikan dengan psikolog anak, selain dengan dokter anak.
2. Feses/tinja keras, kering, dan sulit dikeluarkan.
Tinja yang keras, kering, dan sulit dikeluarkan ini kerap menimbulkan rasa nyeri ketika anak buang air besar (BAB). Gejala ini sering disebut sebagai gejala konstipasi. Jika hal ini terjadi dan diikuti dengan demam, muntah, serta berat badan turun, segera periksakan anak ke dokter.
3. Feses/tinja dengan konsistensi cair dan frekuensi sering.
Frekuensi sering bisa dikatakan jika buang air besar (BAB) lebih dari tiga kali sehari, biasa disebut sebagai diare. Penyebab diare pun beragam, bisa dari infeksi bakteri atau virus, reaksi terhadap sesuatu yang dimakan. Cara menanganinya dengan memberikan cairan seperti air putih, jus buah, atau larutan elektrolit untuk mencegah dehidrasi. Bila diare disertai dengan perdarahan, jangan ragu untuk datang ke dokter anak.
4. Muntah darah dan feses/tinja berwarna kehitaman.
Jika hal ini terjadi pada anak, umumnya disebabkan adanya luka atau masalah pada bagian tukak lambung. Segera bawa anak ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Lebih cepat, lebih baik untuk kesehatan pencernaan si kecil.
5. Kram perut.
Bisa muncul berbagai diagnosis jika gelaja yang muncul adalah kram perut, yang disertai sakit perut. Namun bila diikuti juga dengan demam, sakit kepala, muntah-muntah, adanya perdarahan pada feses, bisa jadi anak terkena flu perut. Untuk memastikan hal ini, segera bawa ke dokter anak.
Gejala lain apapun terkait dengan perut ataupun saluran cerna anak, segera perhatikan, cari tahu apa penyebabnya, dan sejak kapan mulai terjadi. Bila Bunda merasa ada yang mencurigakan, jangan ragu untuk membawa anak ke dokter. Ingat, pencernaan yang sehat dapat menunjang tumbuh kembang yang optimal pada anak, termasuk juga kecerdasan anak.
Sumber : Ayah Bunda
Saat di sekolah ia adalah anak yang baik dan mendengarkan semua apa yang di perintah guru. Namun, ketika sampai di rumah justru ia jadi anak yang tidak mau mendengar dan cenderung membangkang. Ternyat...
Bolehkah meminta anak membantu mengerjakan tugas di rumah? Mengapa tidak? Selain Bunda dapat tenaga ekstra, kegiatan ini bisa memberikan banyak manfaat buat anak, seperti mengasah keterampilan motorik...
Hati-hati, Pola Asuh ini Berisiko Lahirkan Pelaku Kejahatan Seksual Kasus kejahatan seksual secara bertubi-tubi menghiasi media. Belum selesai kasus Yuyun yang tewas menyedihkan seusai diperkosa ra...
Menonton TV dan Perkembangan Anak Bagi anak-anak, gambar yang bergerak dengan berbagai warna cerah dan mengeluarkan suara tentu lebih menarik dibandingkan dengan gambar-gambar yang tidak bergerak. ...