Tips Hadapi Anak Yang Terkena Cacar Air

Senin, 18 Juli 2016 | 13:37 WIB Penulis : Erni Wulandari


Penyakit cacar air akibat infeksi virus varisela bisa membuat anak merasa tersiksa karena sekujur tubuhnya dipenuhi oleh ruam merah. Ruam yang berisi cairan tersebut terasa gatal dan bila digaruk akan pecah meninggalkan bekas luka di kulit.
Untuk menghadapi anak yang sedang mengalami cacar air, dr Cindy Gellner dari University of Utah memiliki beberapa saran yang bisa dilakukan orang tua.

Menjaga agar anak merasa nyaman dan tak melukai dirinya sendiri.

"Bagaimana Bunda bisa membantu anak melalui hal ini? Terapi terbaik untuk meredakan kulit gatal adalah dengan mandi air dingin atau hangat setiap tiga atau empat jam pada beberapa hari pertama. Tambahkan empat sendok makan baking soda, oatmeal, atau tepung jagung," kata dr Gellner seperti dikutip dari situs resmi universitas. Sehabis mandi, bantu anak oleskan krim berkandungan calamine yang dapat lebih jauh mengurangi rasa panas serta gatal pada ruam. Apabila masih kurang juga, orang tua bisa memberikan obat antihistamine setelah berkonsultasi dengan dokter.

"Cacar air bisa juga muncul pada mulut dan tenggorokan sehingga anak mungkin akan jadi rewel makannya. Jangan khawatir, ini bukan masalah. Beri anak minuman dingin dan campuran makanan-makanan lunak, hindari makanan asin dan buah-buah sitrus," lanjut dr Gellner.
Tak ada obat yang bisa diberikan untuk menyembuhkan cacar air sehingga hal yang bisa dilakukan hanya menunggu sampai masa infeksi virus usai. Agar tak ada luka atau borok timbul dari ruam, dr Gellner menganjurkan agar orang tua menjaga kebersihan tangan anak.

"Untuk mencegah ruam menjadi terinfeksi, pastikan Bunda rutin memotong kuku anak agar tetap pendek dan rajin mencuci tangannya dengan sabun antibakteri.

 

 

Sumber : Detik.com

Artikel Lainnya

Gejala Konstipasi Tiap anak yang mengeluarkan feses dengan ciri-ciri kering, keras dan besar, disertai dengan rasa sakit ketika buang air besar atau terdapat darah pada kotorannya mungkin mengalami...

Mengigau merupakan proses vokalisasi yang disebabkan oleh penyerapan emosi yang sangat kuat dan telah tertanam di alam bawah sadar anak. Mengigau seringkali dianggap sebagai gangguan tidur, karena ...

Studi terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menunjukkan anak yang terinfeksi Covid-19 berisiko lebih tinggi mengalami diabetes, baik diabetes tipe 1 maupun tipe...

Demi gigi sehat, berapa banyak pasta gigi yang harus digunakan setiap kali menyikat gigi? Umumnya, orang-orang akan menggunakan pasta gigi sepanjang bulu sikat. Namun, b...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................