Waspada! Kenali Bahaya Kebiasaan Buruk SI Kecil Mengisap Jempol

Senin, 24 Juni 2019 | 14:36 WIB Penulis : Erni Wulandari


Moms terkadang merasa risih saat Si Kecil memiliki kebiasaan buruk ketika mengisap jempol. Jika dibiarkan, si Kecil akan semakin sering mengisap jempolnya sendiri bahkan saat berada di tempat umum. 

Menurut penelitian dari Palo Alto Medical Foundation (PAMF) mengatakan bahwa mengisap jempol menjadi salah satu kebiasaan yang paling umum dilakukan oleh anak kecil. Anak-anak yang akan melakukan kebiasaan buruk ini biasanya ingin berusaha menenangkan dirinya dari rasa bosan, lapar atau lelah. 

Kebiasaan mengisap jempol umumnya dilakukan pada usia 2-4 tahun yang seringkali memiliki refleks mengisap sesuatu ke mulut, salah satunya jempol. Perlu disadari bahwa kebiasaan buruk ini dapat memberikan efek negatif dan bahaya tersendiri.

Simak dan ketahui bahayanya yuk, Moms!

 

1. Memicu penyebaran bakteri di dalam mulut dan infeksi pada jempol

Moms, saat si Kecil terbiasa mengisap jempol ke dalam mulut dapat memicu risiko terhadap kesehatannya kelak. Jika dibiarkan,  justru dapat meningkatkan kuman dan bakteri ke dalam mulut ketika memasukkan jempol ke dalam mulut. Risiko Si Kecil untuk rentan jatuh sakit bisa lebih mudah, salah satunya sakit perut. 

Selain bakteri dapat mengganggu sistem pencernaan si Kecil, tanpa disadari bakteri di dalam mulut yang menyentuh bagian jempol juga dapat memicu reaksi kulit serta menyebabkan infeksi lain. Jempol si Kecil ada kemungkinan mengalami infeksi seperti kulit mulai memerah hingga sakit ketika perlahan-lahan disentuh. Jika sewaktu-waktu sudah cukup serius karena mengganggu kesehatan, ada baiknya konsultasi ke dokter lebih cepat.  

 

2. Meningkatkan masalah pada kerusakan gigi dan rahang

Dilansir dari Mom Junction, mengisap jempol yang menjadi kebiasaan Si Kecil dapat memengaruhi kesehatan gigi dan rahang. Tak jarang kebisaan ini dapat menyebabkan gigi Si Kecil menjadi tonggos. Walau terkesan sepele, kebiasan mengisap jempol dapat meningkatkan masalah kesehatan pada Si Kecil 

Selain itu, ada juga indikasi yang mendorong bahwa isapan jempol Si Kecil secara terus-menerus di dalam mulut dapat membuat gigi depan bagian atas menjadi tidak tersusun rata terhadap gigi lainnya. 

 

3. Kemampuan berbicara Si Kecil menjadi lebih terhambat

Anak-anak yang dibiasakan mengisap atau mengigit sesuatu ke dalam mulutnya bisa menjadi sebuah kebiasaan tersendiri. Tak jarang kebiasaan buruk ini dapat membuat si Kecil lebih asyik sendiri dengan jempolnya yang sudah masuk ke dalam mulut, sehingga enggan untuk berbicara dengan orang lain. 

Sebagai orangtua, Moms perlu memerhatikan kondisi ini karena kebiasaan buruk ini dapat mmeicu si Kecil menjadi lebih jarang berbicara. Hal ini dikarenakan mulut Si Kecil lebih seru mengisap jempol daripada berbicara. Kebiasaan mengisap jempol tanpa disadari pada berpeluang dalam menghambat kemampuan bicara Si Kecil. Padahal si Kecil, seharusnya mulai dilatih untuk berbicara agar mampu menguasai banyak kosakata serta belajar melafalkan kata-kata dengan baik.

Mulai sekarang cegah kebiasaan Si Kecil mengisap jempol agar ini tidak menjadi sebuah kebiasaan buruk yuk, Moms!

 

4. Memicu kanker ketika jempol Si Kecil terpapar zat berbahaya

Ketika mengisap jempol, si Kecil seringkali menghiraukan kebersihan tangannya sendiri. Padahal jempol yang tidak bersih akan semakin memperburuk kesehatan tubuhnya. 

Tak jarang, sebelum mengisap jempol Si Kecil sempat memegang sesuatu seperti zat-zat berbahaya yang menyebabkan racun. Moms pun harus mengetahui bahwa konsumsi zat berbahaya dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko kanker lho, Moms. 

Untuk meminimalisir risiko ini, sebaiknya mulai membiasakan Si Kecil untuk tidak lagi mengisap jempol ke dalam mulut.

 

5. Berpotensi meningkatkan masalah di lingkungan sosial

Kebiasaan buruk mengisap jempol yang tidak bisa dihilangkan dapat membuat si Kecil akan diejek oleh teman-temannya. Si Kecil akan dianggap jorok karena terus mengisap jempol hingga dicap sebagai anak yang belagak seperti bayi. 

Jika dibiarkan, si Kecil akan tumbuh menjadi sosok yang minder dan kurang berani ketika tampil di depan umum. Bahkan kebiasaan buruk karena selalu mengisap jempol ini akan terbawa hingga usianya beranjak remaja. 

Kalau tidak biasa dihilangkan kebiasaan buruk ini, Moms akan semakin sulit untuk si Kecil berteman ataupun berinteraksi dengan lain. Apalagi jika kebiasaan mengisap jempol ini selalu dilakukan setiap kali berbicara dengan temannya. Tentu sangat mengganggu ya, Moms.

 

 

 

Sumber: popmama

Artikel Lainnya

Saat anak mengeluh sakit gigi, orang tua biasanya khawatir. Padahal ada beberapa penyebab sakit gigi pada anak yang bisa Anda kenali.   Bukan hanya orang dewasa, balita juga bisa mengeluh s...

Sodium lauryl sulphate (SLS) adalah surfaktan dan deterjen sintetis. Surfaktan berarti menghasilkan gelembung. SLS disebut juga anionic surfactant, dalam istilah yang sangat sederhana, mengurangi kete...

Ada kalanya kita merasa ragu untuk menyentuh obat-obatan kimia, dan kemudian mencari alternatif obat tradisional saja untuk menyembuhkan flu. Tak ada salahnya kok jika memang Bunda mengurangi obat-oba...

Tenggelam merupakan peristiwa yang bisa dialami siapa saja, termasuk orang yang mahir berenang. Tenggelam dapat menyebabkan korban kesulitan bernapas bahkan setelah keluar dari permukaan air. Kondisi ...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................