Berapa Jumlah Trombosit Normal pada Anak? Kadar trombosit pada anak dianggap normal bila berada di kisaran 150.000-300.000. Kurang dari 150.000, trombosit si kecil dianggap rendah. Kadar trombos...
Senin, 01 Agustus 2016 | 16:37 WIB Penulis : Erni Wulandari
Sebenarnya delima, memiliki beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan warnanya, yaitu delima putih, delima ungu, dan delima merah. Namun kebanyakan orang saat ini lebih memilih delima merah karena khasiat antioksidan tinggi yang digadangnya. Kandungan antioksidan pada delima memang sangat tinggi, bahkan disebut-sebut kandungannya tiga kali lebih tinggi dibandingkan teh hijau. Inilah yang membuat delima layak dijuluki sebagai super food. Kandungan antioksidannya, antosianin —yang sekaligus sebagai pemberi warna merah pada delima— dapat membantu mencegah risiko penyakit jantung dan kanker. Tak hanya itu, delima juga mengandung polifenol yang bersifat antiradang.
Penelitian di Israel melaporkan, tingginya kandungan antioksidan polifenol dalam delima dapat mencegah terjadinya komplikasi lanjutan bagi penderita gagal ginjal – khususnya mereka yang sedang menjalani cuci darah. Dalam penelitian tersebut juga ditemukan bahwa para penderita penyakit ginjal yang minum jus delima dapat mengurangi infeksi dan kerusakan sel-sel ginjal yang disebabkan karena radikal bebas.
Penelitian Queen Margareth University di Edinburgh, Inggris, menemukan bahwa jus delima dapat mengatasi stres. Para ahli juga yakin bahwa tingginya kandungan antioksidan dalam buah delima dapat membantu menjaga tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Karena itu, konsumsi delima (termasuk jus delima), dapat mencegah oksidasi LDL (Low Density Lipoprotein) atau kolesterol jahat dalam tubuh. Demikian seperti yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition. Penelitian lainnya juga membuktikan kemampuan jus delima dalam mencegah dan melawan serangan jantung. Para peneliti menemukan bahwa kelompok yang mengonsumsi jus delima selama 3 bulan memiliki peredaran darah yang lebih baik dibandingkan dengan kelompok yang hanya diberi plasebo.
Tip:
- Konsumsi delima bersama bijinya, karena di situlah sumber tertinggi polifenol dan serat!
- Delima bisa jadi teman diet Anda berkat kandungan serat yang cukup tinggi. Dari semua bagian delima yang bisa dikonsumsi, biji delima adalah yang memiliki kandungan serat tertinggi.
- Untuk mendapatkan jus buah delima dengan rasa yang lebih mantab, tambahkan sedikit gula merah dan 1 sendok makan air jeruk nipis.
- Delima juga nikmat sebagai campuran salad atau rujak.
Sumber : Parenting
Berapa Jumlah Trombosit Normal pada Anak? Kadar trombosit pada anak dianggap normal bila berada di kisaran 150.000-300.000. Kurang dari 150.000, trombosit si kecil dianggap rendah. Kadar trombos...
Anak menjadi salah satu kelompok yang rentan terinfeksi COVID-19. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat bahwa angka kasus COVID-19 pada anak di Indonesia kini menjadi yang tertinggi di Asia. An...
Menjadi orang tua baru kadang membuat Ayah dan Bunda jadi khawatir saat melakukan aktifitas bercinta. Saat sedang asik bercinta tanpa sengaja si kecil menemukan Bunda dan pasangan. Menurut seorang ter...
“Anaknya 2 tahun? Sudah bisa ngomong belum? Oh, speech delay? Sama donk seperti anak saya. Gapapa nanti usia 3 tahun juga bisa sendiri.” Obrolan di atas sepertinya sudah menjadi obrolan...