Ternyata Ayah Sayang aku Buku yang akan membantu para ayah mengungkapkan rasa sayangnya Ayah sering kali tak seekspresif ibu dalam mengungkapkan dan menunjukkan rasa sayangnya kepada anak. ...
Kamis, 25 Januari 2018 | 11:29 WIB Penulis : Erni Wulandari
Ternyata rambut si kecil yang kusut tidak hanya menyebabkan rasa sakit pada kepala si kecil saat disisir tetapi juga membuat waktu yang terbuang cukup banyak. Bayangkan saja ketika pagi hari si kecil harus disisirkan rambutnya sebelum berangkat sekolah, untuk merayunya diajak bersisir saja memakan waktu lama. Apalagi saat menyisir rambutnya yang kusut butuh waktu yang lama agar rambut si kecil rapih. Mulailah dengan mengatasi kekusutan di ujung rambut dan perlahan-lahan meningkat mendekati akar rambut. Nih bun, ada beberapa tips untuk mengatasi rambut si kecil agar tidak kusut lagi.
Biasakan melakukan keramas 3 kali dalam satu minggu. Keramas dapat membersihkan rambut dari kotoran sehingga kotoran yang dapat membuat rambut kusut dapat hilang dan tidak menempel di rambut. Jangan biasakan si kecil berkeramas setiap hari karena detergen yang terkandung di dalam shampoo tidak baik jika digunakan setiap hari.
Kekusutan parah kemungkinan disebabkan kondisi rambut yang terlalu kering. Kondisioner ini memiliki efek pelembab alami yang berguna mengurangi kekusutan. Untuk mengatasi hal ini, gunakan kondisioner cair setelah keramas. Usahakan kondisioner yang digunakan satu merk dengan shampoo karena biasanya mereka sudah saling melengkapi satu sama lain. Atau bisa juga dengan kondisioner spray yang digunakan setelah keramas.
Memaksa menyisir rambut kusut tidak hanya menyakitkan, melainkan juga berpotensi merusak rambut dan tidak efektif. Bunda bisa menyemprotkan “detangling spray” sebelum menyisir rambut si kecil. Spray ini bertindak seperti pelumas yang akan membuat usaha memperbaiki rambut kusut berjalan lebih mudah.
Menggosok rambut dengan handuk terlalu keras akan menyebabkan kekusutan. Setelah keramas, tekan-tekan rambut untuk memeras kelebihan air. Setelah itu, bungkuskan handuk di kepala seperti sorban untuk menyerap air yang masih tersisa.
Gerakan kepala saat tidur berpotensi membuat rambut kusut saat si kecil bangun di pagi hari.
Untuk meminimalkan masalah, sisir rambut sebelum tidur. Setelah itu, gelung rambut dan kenakan topi tidur. Topi tidur membuat rambut tidak berantakan sehingga mencegah kusut.
Sekarang bunda bisa menyisir rambut si kecil tanpa membuang banyak waktu. Rambut si kecil dapat disiisir dengan lembut bagian demi bagian hingga semua kekusutan terurai.
*Diambil dari berbagai sumber
Ternyata Ayah Sayang aku Buku yang akan membantu para ayah mengungkapkan rasa sayangnya Ayah sering kali tak seekspresif ibu dalam mengungkapkan dan menunjukkan rasa sayangnya kepada anak. ...
Membantu Anak Mengatasi Rasa Takut dan Lebih Berani Perlu Anda ketahui, mendidik anak agar menjadi anak yang berani tentu tidak bisa instan. Setiap anak juga memiliki karakteristik yang berbeda-bed...
Tak ada yang bisa menggantikan peran pentingnya orangtua dalam kehidupan anak. Baik peran orangtua dalam kesehatan anak, peran orangtua dalam pendidikan anak, dan lain sebagainya. Dalam artikel ini...
Bagi bayi 6-12 bulan, apa yang mereka makan berdampak besar pada kesehatan, kesejahteraan, berat badan, konsentrasi, perkembangan otak, dan suasana hati. Termasuk juga mempengaruhi kualitas tidur bayi...