Mengawasi anak yang sedang berenang dan bermain di kolam renang atau di pantai, merupakan hal yang wajar dilakukan. Namun, masih ada hal lain yang dapat Anda lakukan untuk menjaga mereka tet...
Rabu, 08 Februari 2017 | 09:46 WIB Penulis : Erni Wulandari
Ketika si kecil mengalami panas atau demam, banyak orang tua panik bila mendapati suhu tubuh anaknya diatas rata-rata atau disebut demam. Ketika si kecil demam Bunda mengusahakan agar demamnya turun dengan berbagai cara. Beberapa hal yang perlu diketahui orangtua mengenai demam adalah bukan penyakit utama, kondisi ini merupakan reaksi tubuh alamiah terhadap suatu penyakit. Demam bisa jadi pertanda tubuh sedang melawan infeksi karena suhu yang tinggi memperlambat pertumbuhan bakteri ataupun virus. Atasi demam anak dengan cepat dan tepat. Berikut adalah makanan yang dapat membantu menurunkan panas anak :
* Semangka
Semangka adalah salah satu buah yang kaya akan kandungan air presentase kadar airnya hampir 85%. Selain baik untuk mengatasi dehidrasi, buah berwarna merah ini juga mampu membantu menurunkan panas tubuh.
* Melon
Melon juga merupakan salah satu buah yang dapat menurunkan suhu tubuh. Buah melon mengandung mikronutrisi karotenoid yang berfungsi menormalkan kembali suhu tubuh yana panas.
* Air Kelapa Muda
Air kelapa muda sangat nikmat diminum disiang hari karena bisa memberikan kesegaran bagi tubuh. Ini karena kelapa muda mengandung banyak mineral dan mampu mengganti ion tubuh. Kasiat lain dari air kelapa muda adalah sebagai penurun panas tubuh. Dalam air kelapa muda ini banyak mengandung jenis mineral. Dalam air kelapa muda mengandung mineral, diantaranya adalah kalium. Saat tubuh panas akan mengeluarkan keringat yang banyak, sebaiknya perbanyaklah minum air kelapa.
* Mentimun
Mentimun merupakan salah satu jenis sayuran yang biasanya digunakan oleh para ibu rumah tangga sebagai pelengkap lalap. Selain itu mentimun dipercaya mampu menurunkan panas tubuh dan mengurangi dehidrasi.
* Susu dingin
Selain itu susu yang sudah dingin juga dapat menurunkan panas tubuh. Diminum dengan menambahkan beberapa sendok madu sebagai zat antioksidan alami melawan penyakit.
* Kunyit (Curcuma Longa)
Kunyit lebih populer dijawa dengan sebutan kunir memiliki kandungan minyak atsiri, turmeron, curcumin dan juga zingberen dapat bermanfaat sebagai antibakteri, antioksidan, antiinflamasi atau anti peradangan.
Caranya mudah: Cuci bersih sekitar 10 gr umbi kunyit. Parut lalu tambahkan 1/2 gelas air panas, lalu aduk sampai rata. Setelah menjadi dingin, peras, ambil sarinya saja. Tambahkan juga dengan perasa 1/2 buah jeruk nipis. Campurkan dengan 2 sdm madu bunga kapuk, aduk sampai rata. Bagi menjadi 3 bagian campuran madu dan kunyit ini, selanjutnya berikan 3 kali sehari pada orang atau anak-anak yang mengalami panas.
* Sambilito (Andrographis paniculata)
Sambiloto seperti yang kita tahu memiliki kandungan andrografolid lactones (za pahit), Glucosades, diterpene dan flavonid yang bisa difungsikan untuk menurunkan panas baik dewasa dan anak-anak.
Caranya cukup sederhana: Rebus sebanyak 10 gram daun sambiloto kering, 25 gram umbi kunyit kering (2.5 ibu hari) dan 200 cc air. Rebuslah ramuan tadi sampai mendidih dan airnya tinggal 100 cc, kemudian saring. Setelah dalam kondisi hangat-hangat, tambahkan 100 cc madu bunga kapuk atau mahoni, aduk sampai rata. Bagi menjadi 3 bagian, berikan 3 kali sehari.
* Temulawak (Curcuma xanthorthiza Roxb)
Tanaman sejenis rimpang ini memiliki zat aktif xanthorthizol, germacrene, alpha betha curcumena, dan masih banyak lagi. Keberadaan temulawak telah sejak dahulu banyak dimanfaatkan sebagai obat penurun panas, untuk merangsang nafsu makan, mengobati sakit kuning, mencret, diare, maag, perut yang kembung dan juga bisa untuk pegal-pegal.
Caranya cukup sederhana: cuci bersih sebanyak 10 gram rimpang temulawak. Parut serta tambahkan 1/2 gelas air panas, lalu aduk sampai rata. Setelah kondisinya dingin peras dan ambil sarinya saja. Campurkan dengan 2 sdm madu asli bunga kapuk, lalu aduk sampai rata. Bagi menjadi 3 campuran madu dan temulawak, kemudian berikan 3 kali sehari.
* Bawang merah (Allium cepa L)
Bawang merah kerap digunakan olej ibu rumah tangga sebagai bumbu dapur rutin setiap hari. Bawang merah memilikikandungan minyak atsiri, metilaliin, sikloaliin, kuersetin, kaemferol serta floroglusin.
Caranya cukup mudah: Kupas sebanyak 5 butir bawang merah. Selanjutnya parut kasar dan tambahkan pula dengan minyak kelapa secukupnya. Cara menggunakannya cukup balurkan ke ubun-ubun dan seluruh tubuh pada anak yang mengalami panas.
Mengawasi anak yang sedang berenang dan bermain di kolam renang atau di pantai, merupakan hal yang wajar dilakukan. Namun, masih ada hal lain yang dapat Anda lakukan untuk menjaga mereka tet...
Infeksi saluran kemih (ISK) tidak hanya terjadi pada orang dewasa, tetapi juga pada usia anak-anak. Untuk anak, terkadang gejala dari infeksi sulit dikenali. Oleh karena itu, penting bagi orang tua un...
Belum lama ini saya sempat diundang menghadiri acara Healthtalk Ciputra Medical Centre dengan topik soal perkembangan anak, khususnya mengenai bagaimana mengenali anak dengan Attention Deficit Hyperac...
Bagi si 1-2 tahun, pagi, siang, sore, dan malam bukanlah sesuatu yang nyata alias abstrak, karena tidak menjelaskan apapun. Konsep waktu belum dipahaminya dengan benar. Namun, tak berarti dia tidak te...