Nutrisi Untuk Agar Anak Tinggi

Kamis, 01 September 2016 | 16:39 WIB Penulis : Erni Wulandari


Memang tidak semua anak akan memiliki tubuh jangkung ideal. Namun, tentu Bunda tak mau jika si kecil kelak terlalu pendek, bukan? Untuk itu, penuhi nutrisi tepat dalam masa 1000 hari pertamanya. Terjaminnya asupan gizi di 1000 hari pertama dapat membebaskan anak dari banyak risiko kesehatan, salah satunya stunting atau tubuh pendek akibat gizi kurang yang ditandai dengan tidak tercapainya indikator tinggi badan menurut umur. Berikut ini nutrisi yang perlu Bunda perhatikan untuk tumbuh kembang anak.

Vitamin A
Menurut Prof. Simon Cousens dari London School of Hygiene & Tropical Medicine, Inggris, stunting bisa dihindari sebelum usia anak mencapai 3 tahun. Caranya dengan mengonsumsi makronutrien yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit,  tapi sesuai dengan yang diperlukan tubuh setiap hari. Vitamin A salah satunya, baik untuk perkembangan rangka dan jaringan lemak, serta memperbanyak sel tulang balita.
Kebutuhan per hari usia 1-3 tahun: 300 mikrogram.
Banyak pada: telur, kentang, wortel, bayam.

Vitamin C
Vitamin C berguna untuk sintesis atau penyusunan komponen struktural penting pembuluh darah, otot, jaringan ikat dan tulang. Vitamin C juga berfungsi untuk proses pertumbuhan, antioksidan serta sistem kekebalan tubuh
Kebutuhan per hari usia 1-3 tahun: 15 miligram.
Banyak pada: jambu biji, jeruk, stroberi.

Vitamin D
Berfungsi untuk memertahankan kadar kalsium untuk pertumbuhan badan, kepadatan tulang, serta fungsi sistem saraf.
Kebutuhan per hari usia 0-3 tahun: 5 mikrogram.
Banyak pada: salmon, makarel, kuning telur.

Zat Seng (Zn)
Zat ini dapat memperbaiki pertumbuhan, mempertahankan kekebalan tubuh, serta mempercepat penyembuhan luka.
Kebutuhan per hari usia 7 bulan - 3 tahun: 3 miligram.
Banyak pada: tiram, almond, sereal whole grains, telur, ikan, daging.

Kalsium (Ca)
Kalsium merupakan elemen penting dalam struktur tulang dan gigi.
Kebutuhan per hari usia 1- 3 tahun: 500 miligram.
Banyak pada: susu, keju, yoghurt, kacang merah, brokoli, ayam.
Splash: Sekitar 99% kalsium berada pada jaringan tulang dan gigi, sisanya berada di darah dan sel tubuh (Academia.edu)
Splash: Magnesium, Fosfor, Vitamin D, Zinc, dan Zat besi  adalah zat pengubah bentuk kalsium sehingga dapat diserap oleh tubuh.

Yodium (I)
Yodium digunakan untuk sintesis hormon tiroid yang berperan dalam proses fisiologis pertumbuhan, perkembangan dan metabolisme tubuh.
Kebutuhan per hari 1- 3 usia tahun: 90 mikrogram.
Banyak pada: udang, tuna, rumput laut.

Fosfor (P)
Bersama kalsium, fosfor membentuk matriks atau tempat asal tulang dan gigi tumbuh.
Kebutuhan per hari usia 7 bulan- 3 tahun: 275 miligram.
Banyak pada: susu, yoghurt, keju, telur, daging, ikan.

Magnesium (Mg)
Magnesium dibutuhkan untuk pembentukan tulang dan merupakan bahan esensial dari cairan sel.
Kebutuhan per hari usia 7 bulan- 1 tahun: 75 miligram, dan usia 1-3 tahun: 80 miligram.
Banyak pada: beras merah, sereal, kacang, bayam.

Artikel Lainnya

Dikutip dari laman UNICEF Indonesia, 1 dari 12 anak di bawah lima tahun diperkirakan mengalami wasting, atau kondisi anak terlalu kurus untuk tinggi atau panjang badannya. Biasanya terjadi karena anak...

Anak-anak, terutama bayi dan balita, tergolong rentan karena daya tahan tubuh mereka belum sempurna. Adapun penyakit yang kerap menyerang mereka adalah ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas). Batuk pi...

Mengasuh anak-anak secara efektif tidaklah mudah. Ada saatnya di mana mereka memiliki perilaku yang berpotensi mengganggu, bahkan membuat kita panik. Misalnya, menolak untuk menyikat gigi sebelum t...

Banyak orang tua yang panik saat terkena flu, apalagi biasanya flu pada anak di sertai dengan batuk dan demam. Ada banyak mitos-mitos yang di percaya masyarakat selama ini tentang flu pada anak. ...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................