Cerdaskan Anak Lewat Musik dan Tari

Rabu, 07 Desember 2016 | 15:48 WIB Penulis : Erni Wulandari


Melalui kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosinya (EQ), si Kecil akan mampu berprestasi sekaligus bersikap positif yang membuatnya dapat bertahan di lingkungan sosialnya. Artinya, tidak hanya mampu menjadi yang terbaik di bidang intelektual saja, tetapi juga mampu bersikap empati, seperti menghibur teman yang sedih atau membantu teman yang tengah kesulitan. 

Dan, menurut Hogenes, Oers dan Diekstra (2014), dua kegiatan yang dapat mengembangkan dua kecerdasan tersebut adalah musik dan tari. Mereka menyatakan, bahwa musik dan tari sudah lama terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap kecerdasan anak (IQ) dan kematangan emosionalnya (EQ). 

YUK, BERMAIN MUSIK DAN TARI!
Banyak manfaat yang bisa diraih saat si Kecil diperkenalkan pada musik, baik dalam bentuk nyanyian, tarian dan instrumental. Kegiatan ini mampu membantu perkembangan si Kecil dalam hal:

TUMBUH OPTIMAL
Menari dengan mengikuti irama membantu si Kecil mengembangkan kemampuan motorik kasarnya. Sementara kemampuan motorik halusnya dapat dilakukan dengan cara belajar memainkan alat musik.  

PRESTASI AKADEMIS
Pendidikan musik dapat meningkatkan motivasi anak dalam belajar dan kemampuan berkonsentrasi yang akan berdampak pada prestasi akademis si Kecil yang gemilang.  

MAHIR DI KEHIDUPAN SOSIAL
Kelompok musik dan tari mengajarkan si Kecil untuk menerima perbedaan, kerjasama tim, dan kemampuan untuk menyelesaikan masalah-masalah di lingkungan sosialnya.

KEMBANGKAN KREATIVITAS
Saat mendengarkan musik anak cenderung melakukan gerakan sesuai dengan suasana hati dan kemampuannya. Apresiasi usahanya meski belum sempurna karena kreativitasnya dalam mengenali perasaannya adalah proses tumbuh yang baik.

DUKUNG PERKEMBANGAN IQ DAN EQ SI KECIL
Suksesnya stimulasi yang diberikan Bunda untuk si Kecil tentu tidak lepas dari kebutuhan dukungan nutrisi dari dalam tubuh si Kecil. Nutrisi yang tepat tidak hanya mendukung IQ si Kecil tetapi juga EQ yang seimbang dan saling mendukung.

Berikan nutrisi yang kaya akan Zat Besi dan DHA. Zat Besi membantu pembentukan sel darah merah dan mendukung tumbuh kembang anak, sementara DHA merupakan salah satu jenis asam lemak Omega 3 berfungsi untuk membantu perkembangan otaknya*. 

Temukan asupan zat besi melalui daging, hati dan sayuran hijau, serta kandungan DHA pada ikan salmon, telur, tuna, kacang tanah dan susu.

Artikel Lainnya

Memiliki anak yang cerdas adalah idaman para orangtua. Untuk itu berbagai informasi tentang cara membuat cara membuat anak lebih cerdas banyak dicari para orangtua, meskipun sebuah penelitian dari Uni...

Kulit terlihat kering, disertai luka lepuh atau luka terbuka yang berair, merupakan tanda-tanda penyakit herpes. Ya, herpes adalah penyakit yang cukup sering menyerang manusia dan disebabkan oleh dua ...

Namun, jika anak masih terus ileran setelah usia 2 tahun, ini perlu diperhatikan karena pada usia tersebut sebagian besar anak sudah memiliki kemampuan menelan air liur dengan baik. Melansir laman ...

Alhamdulillah, Rubi termasuk bayi yang sehat karena hampir jarang sakit, tapi sekalinya sakit Rubi kena diare, sudah 2 kali, sampai ada darahnya. Lain itu paling pilek, itupun juga bukan pilek yang pa...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................