Minum Air Kelapa Ada Aturannya Loh Bunda

Selasa, 10 Januari 2017 | 15:29 WIB Penulis : Erni Wulandari


Buah kelapa bergizi
Bunda dan anak termasuk menyukai air kelapa? Teruskan kesukaan Bunda. Karena zat gizi yang terkandung dalam air kelapa termasuk lengkap. Sebutir kelapa dan airnya  mengandung kalium, natrium, magnesium, vitamin C, vitamin B6, gula, asam amino, bahkan antioksidan sehingga memberikan dampak positif bagi tubuh. Salah satu efek langsungnya adalah rasanya yang segar. 

Organisasi Pangan Dunia (FAO) bahkan menyebutkan air kelapa merupakan minuman isotonik (penambah energi) alami untuk tubuh. Tapi, walau kandungan gizinya lengkap, tak berarti Bunda hanya mengandalkan air kelapa sebagai pemenuhan gizi anak. Kandungan nutrisi terbesar pada kelapa adalah kalium, sementara zat gizi lainnya hanya sedikit jumlahnya. Artinya, Bunda tetap membutuhkan asupan makanan lain untuk memenuhi kebutuhan gizi balita. 

Nah, yang perlu diingat adalah air kepala aman diberikan kepada anak di atas usia 6 bulan. Namun, yang lebih penting lagi, Bunda harus memerhatikan kebersihannya. Jika akan diberikan kepada anak, pastikan membuka kelapa dengan pisau yang bersih bukan pisau yang sama yang sudah digunakan untuk membersihkan sabutnya agar air kepala tetap higienis. Kondisi kelapa pun sebaiknya yang masih muda dan segar sehingga kandungan nutrisi dalam air kelapa tetap terjaga

Segar lebih baik
Buah kelapa muda yang masih segar jelas lebih enak untuk disajikan kepada anak. Mintalah ia segera meminumnya begitu air kelapa dikeluarkan dari dalam buahnya. Soalnya, air kelapa yang disimpan di suhu ruang menyebabkan air kelapa teroksidasi sehingga zat gizinya berubah. Selain itu, air kelapa memiliki nutrisi yang lengkap untuk pertumbuhan bakteri, sehingga airnya pun tak akan tahan lama dibiarkan dalam suhu ruang jangan  heran jika airnya menjadi berbau. 

Jika belum ingin langsung dikonsumsi, biarkan air kelapa tetap di dalam buahnya atau simpan di dalam kulkas. Tapi, suhu dingin hanya membuat air bertahan tak lebih beberapa jam. Misalnya disimpan pagi, langsung minum menjelang siang. Jadi sebaiknya tidak lagi dikonsumsi setelah lebih dari 1 hari. 

Konsultasi dr. Ingka Nilawardani, M.Gizi, SpGK dari Brawijaya Women & Children Hospital, Jakarta

Artikel Lainnya

Mendidik anak tanpa emosinal merupakan suatu tantangan bagi setiap orangtua. Banyak orangtua yang merasa frustrasi dan terkadang tidak sabar dalam menghadapi anak-anak yang ceria tetapi juga naka...

Cara mencegah Stunting pada Anak Cara mengatasi stunting adalah dengan memberi anak nutrisi yang memadai sejak dari dalam kandungan, setelah baru lahir, dan selama masa pertumbuhan. Pelajari c...

Jakarta - Dalam satu bulan setelah dilahirkan, bayi akan melalui berbagai perkembangan. Kemampuan indera hingga motoriknya makin berkembang, Mommy. Dikutip dari Bounty, para peneliti membuktikan ba...

Saat bayi mengalami flu, Anda bisa membantu menguranginya dengan memijatnya. Pijatan dilakukan di daerah wajah, dada, dan punggung.  Bunda, selain pijat, terapi uap untuk anak  anak batuk...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................