Bagi Moms and Dads yang memiliki anak, wajib untuk mewaspadai penyakit tipes. Alasannya karena anak-anak lebih rentan terkena penyakit ini dibandingkan orang dewasa. Berdasarkan sebuah penelitian...
Jumat, 03 Februari 2017 | 13:27 WIB Penulis : Erni Wulandari
Otak merupakan salah satu organ vital untuk manusia. Otak yang sehat juga dapat menjadi salah satu faktor yang baik dalam membantu tumbuh kembang balita, khususnya pada 1000 hari pertama. Makanan apa saja yang tepat untuk balita dan manfaat di balik makanan tersebut?
Berikut ini kami berikan 8 jenis makanan super untuk kesehatan otak balita:
1. Salmon. Merupakan sumber asam lemak omega-3 yang baik dan diperlukan untuk pertumbuhan otak dan mengoptimalkan kemampuan berpikir.
2. Telur. Sumber protein yang baik dan mengandung choline yang dibutuhkan dalam perkembangan otak dan meningkatkan daya ingat.
3. Kacang-kacangan dan biji-bijian. Tinggi serat serta kaya vitamin dan mineral. Vitamin E bisa mengoptimalkan kerja otak dan zinc berperan penting dalam meningkatkan daya ingat dan kemampuan berpikir.
4. Oat. Selain kaya serat, oat juga kaya akan vitamin B dan E, potasium, dan zinc. Semua ini akan membuat otak bekerja lebih maksimal.
5. Buah dan sayur yang berwarna-warni. Kaya akan vitamin A, C, dan E yang berperan penting dalam mengoptimalkan kerja otak.
6. Whole grain. Kaya serat dan mengandung vitamin B yang berfungsi meningkatkan daya ingat.
7. Susu dan olahan susu. Kaya akan kalsium yang sangat diperlukan anak untuk tumbuh kembang, sebab memperkuat tulang dan membuatnya selalu aktif bergerak. Juga mengandung protein dan vitamin B yang sangat vital perannya dalam perkembangan jaringan otak.
8. Makanan kaya zat besi, seperti daging sapi, polong-polongan, bayam, whole grain, dan sereal yang sudah difortifikasi, dll.
Zat ini sangat penting dalam meningkatkan konsentrasi anak. Jangan lupa masukkan makanan tersebut dalam menu sehari-hari anak. Berikan selalu menu sehat dan seimbang, agar pertumbuhan fisik dan otaknya maksimal.
Bagi Moms and Dads yang memiliki anak, wajib untuk mewaspadai penyakit tipes. Alasannya karena anak-anak lebih rentan terkena penyakit ini dibandingkan orang dewasa. Berdasarkan sebuah penelitian...
Tantrum, bisa mulai terjadi saat anak memasuki usia 15 bulan, namun paling sering terjadi antara usia dua dan empat tahun. Meski frekuensi tantrum berbeda pada setiap anak, tapi pada anak yang aktif d...
Kepercayaan diri membuat anak nyaman menjadi dirinya sendiri. Kondisi seperti ini vital, lho demi kesuksesannya di masa depan. Karakter seperti ini perlu dikembangkan, karena sejumlah peneli...
Berikut beberapa kebiasaan sehat yang praktis dan mudah dilakukan, agar anak terhindar dari kuman penyakit yang merugikan: 1. Membiasakan cuci tangan dan mandi secara rutin Permukaan tubuh anak ...