Anak-anak, terutama bayi dan balita, tergolong rentan karena daya tahan tubuh mereka belum sempurna. Adapun penyakit yang kerap menyerang mereka adalah ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas). Batuk pi...
Selasa, 14 Februari 2017 | 09:43 WIB Penulis : Erni Wulandari
Hindari mengganggu kepulasan tidur balita karena gangguan Bunda bisa membuatnya tidak akan memperoleh manfaat tidur yang penting untuk kesehatannya. Berikut 6 manfaat jika naak bisa tidur pulas :
1. Lebih bahagia
Anak yang tidur cukup akan lebih bahagia. Sebab menurut penelitian di University of Massachusetts, AS kehilangan setengah jam waktu tidur secara teratur menyebabkan peningkatan perasaan depresi dan rendah diri di antara sekelompok anak usia sekolah, jadi jangan heran kalau si kecil akan uring-uringan sepanjang hari kalau kurang tidur.
2. Jantung sehat
Dengkuran si kecil kerap dianggap karena ia kecapaian. Padahal menurut penelitian terbaru di Australia, anak yang mendengkur, ringan sekali pun, memiliki tekanan darah dan detak jantung lebih tinggi di banding anak yang tidak mendengkur. Para peneliti menduga salah satu penyebab mendengkur pada anak-anak ini adalah karena sering terbangun di malam hari.
3. Berat badan ideal
Balita yang memiliki waktu tidur kurang dari 12 jam sehari memiliki kemungkinan hingga 2 kali lebih banyak untuk kelebihan berat badan pada usia 3 tahun dibandingkan mereka yang waktu tidurnya lebih dari 12 jam. Demikian hasil penelitian Harvard Medical School, AS. Studi lain menemukan setiap tambahan jam tidur anak-anak, melampaui jam tidurnya yang dianjurkan bisa menurunkan resiko kelebihan berat badan sebesar 9%.
4. Otak lebih encer
Dengan tidur yang cukup, anak akan menggunakan 3 atau 4 area otak untuk menyelesaikan tugas, yang melewati jadwal tidur dan tingkat respon anak usia 4-8 tahun. Tapi kurang tidur membuat otak kurang terkoordinasi dan efisien. Melewatkan hanya 1 jam tidur setiap malam selama seminggu bisa menurunkan kemampuan konsentrasi pada anak.
5. Meningkatkan kekebalan tubuh
Studi pada orang dewasa menunjukan, tidur malam kurang dari 8 jam sehari bisa membuat mereka 3 kali lebih rentan terkena flu. Dan ternyata hal yang sama juga bisa terjadi pada anak-anka yang kurang tidur, demikian kata Jodi Mindell direktur asosiasi Sleep Center di The Childrens Hospital of Philadelphia, AS.
6. Mengurangi resiko cedera
Jika si kecil sering terjatuh, coba Bunda ingat-ingat apa dia menikmati waktu tidur yang berkualitas? Sebab ternyata anak yang lelah karena kurang tidur beresiko 2 kali lebih banyak utnuk mengalami cedera atau kecelakaan di banding teman mereka yang segar karena cukup tidur.
Anak-anak, terutama bayi dan balita, tergolong rentan karena daya tahan tubuh mereka belum sempurna. Adapun penyakit yang kerap menyerang mereka adalah ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas). Batuk pi...
Untuk melindungi kulit si kecil dari bakteri dan kuman, kebanyakan orang tua memilih sabun antibakteri untuk menunjang aktivitas si kecil. Namun, amankah penggunaan sabun antibakteri untuk anak? Me...
Autisme adalah gangguan perkembangan serius yang mempengaruhi kemampuan individu dalam berinteraksi dan berkomunikasi. Seringnya masalah ini terdeteksi pada masa kanak-kanak. Anak dengan autisme memil...
Tips Mengajarkan Anak Menggunakan Masker Cukup banyak orang tua yang mengeluhkan sulitnya mengajari anak mengenakan masker. Agar Si Kecil mau memakai masker dan bisa mengenakannya dengan benar, Bun...