Problem kulit seringkali mengintai anak-anak. Terutama anak usia sekolah dasar. Bukan hanya karena kulit mereka yang masih sangat rentan dan sensitif, tetapi juga karena anak-anak berisiko terkena vir...
Selasa, 06 Februari 2018 | 17:14 WIB Penulis : Erni Wulandari
Saat cuaca tak menentu atau pancaroba biasanya anak cenderung lebih rentan sakit. Flu, demam, batuk, radang tenggorokan, diare bahkan demam berdarah bisa mengintai si kecil termasuk anggota keluarga lainnya. Kondisi seperti ini membuat Bunda para orangtua perlu melakukan persiapan ekstra untuk memastikan kesehatan anak, karena kondisi imun si kecil belum sekuat orang dewasa.
Lantas bagaimana cara melindungi balita agar tidak mudah sakit saat musim pancaroba? Berikut tipsnya:
Ajarkan balita untuk tidak menutup hidung dengan kedua tangan saat bersin. Dikutip dari parents.com, jika sedang bersin, seringnya secara otomatis kita akan menutup hidung dan mulut dengan kedua tangan.
Kini, cobalah untuk mengajarkan anak Bunda untuk menutup mulut dan hidung dengan menggunakan lipatan siku. Menurut dr. Rebecca G. Carter, MD dari Rumah Sakit Anak di Universitas Maryland, jauhkan tangan dari wajah, terutama, hindari menyentuh area mata, hidung, dan mulut, karena ini adalah area-area tempat jalan masuk virus flu ke dalam sistem tubuh anak.
Jika anak menyentuh area mata, hidung, dan mulut, pastikan tangannya dalam kondisi bersih.
Selalu menjaga kebersihan. Menjaga kebersihan anak bukan berarti mereka tidak boleh main di luar. Berikan si kecil kebebasan dalam beraktivitas selama Bunda dapat memastikan keamannya.
Biasakan agar si kecil mencuci tangan dan kaki setelah bermain di luar, keluar dari kamar mandi, setelah bermain dengan hewan peliharaan, sebelum makan, dan tidur. Mungkin terdengar sepele, namun dengan membiasakan selalu mencuci tangan beragam bakteri bisa terhindari masuk ke dalam tubuh si kecil.
Biasakan gunakan masker. Selain menjaga kebersihan tubuh dan tangan, menggunakan masker juga dapat membantu anak terhindari dari resiko tertular penyakit. Membiasakan si kecil menggunakan masker mungkin tidak mudah karena dirasa kurang nyaman dan membatasi aktivitas mereka.
Tak perlu khawatir, Bun, Bunda dapat memberikan penjelasan logis dan sederhana pada anak kenapa harus mengenakan masker. Anjurkan si kecil menggunakan masker ketika ada teman yang terkena flu dan selama di perjalanan. Jangan lupa, buang masker yang sudah dipakai, jangan dipakai ulang dan cuci tangan dengan benar.
Siapkan Jas Hujan. Jika Bunda mengendarai sepeda motor, pastikan selalu memakai jaket dan jas hujan saat berkendara di tengah hujan. Apalagi saat Bunda mengantarkan anak ke sekolah, pakaikan perlengkapan hujan yang lengkap. Tidak hanya jas hujan atau payung, siapkan pula sepatu bot, untuk melindungi dari air hujan, genangan air, serta cipratan air yang mengalir di jalan-jalan.
Hindari berbagi peralatan makan. Bertukar alat makan ternyata juga bisa menjadi salah satu media penularan penyakit pada anak! Meski terkesan lebih praktis, sebaiknya hindari kebiasaan berbagi peralatan makan di antara anggota keluarga, termasuk menghabiskan sisa makanan di piring anak-anak. Hal ini untuk menghindari penyebaran kuman, terutama jika ada anggota keluarga yang sedang sakit.
Sumber : Ayahbunda
Problem kulit seringkali mengintai anak-anak. Terutama anak usia sekolah dasar. Bukan hanya karena kulit mereka yang masih sangat rentan dan sensitif, tetapi juga karena anak-anak berisiko terkena vir...
Apa saja nilai-nilai yang orang tua ajarkan agar anak tumbuh dengan karakter baik? Menjadi anak penyayang teman-temannya dan hormat kepada orang tua? Anak harus juara di kelasnya? Anna Surti Ariani, S...
1. Biasakan memulai hari dengan sarapan gizi seimbang Dengan membiasakan anak sarapan pada pagi hari, anak bisa menjadi lebih bertenaga dan semangat untuk beraktivitas. Karena saat tidur malam hari, ...
Jelang liburan akhir tahun Mama tentu punya acara masing-masing yang khusus diluangkan untuk membahagiakan keluarga, misalnya dengan pergi ke museum, taman rekreasi dan sebagainya. Tapi bagaimana deng...