Dampak Psikologis Ketakutan dan kecemasan berlebihan Salah satu dampak negatif menakut-nakuti anak yang paling umum adalah anak rentan mengalami ketakutan dan kecemasan yang berlebihan. Ket...
Rabu, 12 Desember 2018 | 09:08 WIB Penulis : Erni Wulandari
Balita usia 2-3 tahun memang lagi cerewet-cerewetnya. Rasa ingin tahunya tinggi sekali. Bereksplorasi merupakan caranya untuk mencari jawaban. Ia menggunakan kemampuan motorik dan seluruh inderanya. Itulah yang membuat ia semakin cerdas dan sehat. Saat mendampingi si kecil belajar, gunakan saja media atau permainan sederhana, Bunda. Salah satunya dengan mennggunakan buah dan sayur.
Belajar warna
Pilih beberapa buah atau sayur yang memiliki warna berbeda. Misalnya apel, pisang, terung, dan brokoli. Pertama-tama, kenalkan kepada anak nama-nama buah dan sayur tersebut, baru warnanya. Setelah itu, ajak ia bermain tebak-tebakan. “Apel ini warnanya apa?"
Belajar bentuk
Pilih buah dan sayur dengan bentuk unik. Seperti belimbing, mentimun, semangka, tahu (kotak), dll. Lalu jelaskan kepada anak bentuk unik pada buah hati Anda: bulat, lonjong/oval, bintang, persegi, dll.
Belajar ukuran
Kumpulkan buah dan anggur dengan ukuran yang berbeda-beda, dari yang kecil hingga besar. Misalnya anggur, jeruk nipis, tomat, apel, melon, hingga semangka. Ajak anak membandingkan semuanya dan minta ia mengurutkan benda tersebut dari yang paling kecil hingga besar atau sebaliknya.
Belajar tekstur
Cari buah dan sayur dengan tekstur berbeda; rambutan yang berambut tebal, kiwi yang berambut halus, tomat berkulit licin, durian berkulit tajam, mangga berkulit kesat, pare bergerigi, dll. Setiap sentuhan pasti akan memberikan pengalaman baru dan unik bagi anak. Setelah ia belajar tekstur kulit luar, lanjutkan dengan mengenalkan tekstur daging buah dan sayur tersebut.
Belajar membantu ibu
Si kecil semakin besar, sudah waktunya ia membantu bunda di dapur. Berikan ia tugas seperti ‘mematahkan’ kacang panjang untuk tumisan, mencuci sayur atau buah, mengupas bawang putih, dll. Kegiatan ini sangat membantu anak melatih motorik halusnya.
Belajar tentang kasih sayang
Misalnya dengan mengajak anak memberikan wortel untuk kelinci peliharaannya. Dari kegiatan ini anak belajar cara menyayangi (mengelus atau memeluk) dan memperlakukan hewan (bertanggung jawab memberi makan).
Mengasah indera pencium
Kata siapa buah durian harus dijauhkan dari balita? Biarkan balita menghirup aroma dari buah dan sayur untuk mengasah indera penciuman dan mengenal aroma yang berbeda-beda. Untuk mengetahui apakah ia sudah mengenal buah/sayur tersebut, tutup matanya dan minta ia menebak nama buah/sayur tersebut.
Sumber : ayahbunda.co.id
Dampak Psikologis Ketakutan dan kecemasan berlebihan Salah satu dampak negatif menakut-nakuti anak yang paling umum adalah anak rentan mengalami ketakutan dan kecemasan yang berlebihan. Ket...
Setiap orangtua menginginkan segala hal yang terbaik bagi anak-anaknya. Memberikan kasih sayang saja rasanya tak cukup. Butuh nutrisi bergizi seimbang serta stimulasi yang tepat agar tu...
kalimat larangan seperti 'Jangan nanti kotor' dampaknya si kecil anak menjadi jijik alias takut kotor atau takut kotor. Tahukah Bunda dunia bermain apalagi anak balita mereka suka bereksplora...
Sebagai orang tua, terkadang kita refleks membanjiri anak dengan pujian ketika ia berhasil menunjukkan pencapaian tertentu. Misal, memuji hasil karya anak dengan berkata, “Wow, bagus sekali! Kam...