Agar Anak Pintar Bicara Sepulang dari Liburan

Rabu, 02 Januari 2019 | 09:52 WIB Penulis : Erni Wulandari


Ada banyak hal yang diserap dan dicerna Si Kecil saat ia pergi liburan. Tak heran jika sepulang liburan ia semakin cerdas dan tahu banyak hal baru, Moms.

Anda tentu akan sangat senang jika sepulang berlibur, balita Anda semakin pintar berbicara, perbendaharaan katanya bertambah, pengucapan kata-kata tertentu sudah benar, bahkan bisa menyebutkan kata-kata sulit atau beberapa patah kata dalam bahasa daerah atau bahasa asing.

Itu karena selama berlibur balita punya banyak waktu untuk mengobrol dengan Anda. Di tempat liburan, Si Kecil juga sering berkomunikasi dengan kakek, nenek, dan kerabat dewasa lainnya atau berbincang dengan sepupunya yang seusia sehingga terjadi pertukaran kosa kata.

Di perjalanan atau di tempat berlibur pun ia mendengar percakapan orang lain, pengumuman di bandara, uraian pemandu wisata, dan banyak lagi lainnya. Semua terekam di benaknya sehingga ia mendapat koleksi kata baru, ungkapan baru, dan cara pengucapan yang benar.

Agar Lebih Maksimal

Kemampuan Si Kecil dalam berbicara dan terampil menggunakannya serta kosa katanya yang bertambah akan semakin maksimal apabila Moms melakukan hal-hal berikut ini:

• Jadi teman bicara yang baik. Anda bisa selalu dengar kata-katanya, jawab pertanyaannya, ajukan pertanyaan, dan beri komentar untuk jawabannya.

• Hindari membungkam mulutnya saat Si Kecil bicara tanpa henti, dan tidak meledeknya dengan ungkapan seperti, “Duh, kamu cerewet sekali sih, Nak.”

• Dukung Si Kecil untuk bertemu banyak orang atau penduduk lokal. Ajak mereka mengobrol dan dengarkan saat mereka bicara, sehingga anak akan ikutan mendengar juga.

• Datang ke tempat yang ramai dan memungkinkan anak berinteraksi verbal seperti taman wisata, pasar tradisional, atau acara keluarga. Selain belajar bahasa, anak juga belajar dialek atau bahasa asing, jika Anda dan Si Kecil pergi ke luar negeri.

 

 

 

Sumber : motherandbaby.co.id

Artikel Lainnya

Gejala autisme mulai berkembang saat si Kecil berusia di bawah 3 tahun dan tidak berhubungan dengan pemberian vaksin MMR. Autisme merupakan suatu kondisi gangguan neurobehavioral  (syaraf dan ...

“Ngapain sih repot nyuruh anak sikat gigi? Toh masih gigi susu nanti juga lepas sendiri diganti sama gigi permanen!” Dalam sesi sharing, biasanya ada satu-dua pendapat seperti...

Anak kecil umumnya memiliki energi yang lebih besar dibandingkan orang dewas. Itu juga yang membuat anak kecil terkadang lebih aktif dibandingkan orang dewasa. Dan ternyata, ada alasan ilmiah mengapa ...

Apakah si kecil sering menggunakan kekerasan untuk menunjukan emosi dan amarahnya ? Apa si kecil mudah memukul teman ? Ada banyak penyebab jika anak suka memukul. Salah satu alasan utama yang kerap te...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................