Apakah Bunda pernah mendengar istilah fase threenager? Threenager adalah sebutan untuk si kecil ketika memasuki usia tiga tahun namun bersikap bak remaja usia 13 tahun. Pada fase ini...
Senin, 02 Maret 2020 | 14:35 WIB Penulis :
Apa yang terjadi ketika musim hujan tiba? Selain ada banjir, biasanya kondisi daya tahan tubuh Anda dan anak akan melemah. Untuk itu, sebagai orang tua harus tetap menjaga kesehatan si Kecil.
Caranya, dengan melakukan beberapa langkah ini. Jangan sampai ada yang ketinggalan, ya.
Tahun 2020 ini, Jabodetabek harus merasakan sejumlah curah hujan yang cukup tinggi. Bahkan, menurut Badan Klimatologi, Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), ini merupakan curah hujan tertinggi selama 24 tahun terakhir. Itu sebabnya, di beberapa tempat mengalami bencana banjir hingga 30 ribuan orang mengungsi dari tempat tinggalnya.
Pastinya, karena ada banyak tempat yang banjir, Anda diminta untuk selalu menjaga kesehatan. Namun sebenarnya, kesehatan anak juga harus diperhatikan. Apalagi pada musim penghujan seperti sekarang ini. Biasanya, anak-anak menjadi rentan sakit pada periode basah ini. Ada saja penyakit yang bisa mampir, mulai dari influenza, batuk, hingga demam berdarah. Karena itu, berbagai persiapan kesehatan untuk anak sangat penting dilakukan oleh setiap ayah dan ibu.
Menurut dr. Sepriani Limbong dari KlikDokter, penyakit-penyakit yang sering dijumpai pada musim hujan, antara lain diare, batuk, dan pilek. Tak hanya itu, penyakit yang cukup berat seperti leptospirosis juga bisa menyerang.
“Memang penyakit dapat terjadi kapan saja. Tapi saat musim hujan, munculnya penyakit-penyakit tersebut umumnya mengalami peningkatan. Itu karena penularannya yang lebih cepat dalam kondisi lembap,” kata dr. Sepriani.
Kurangnya paparan sinar matahari juga dapat memengaruhi munculnya penyakit pada musim hujan. “Kondisi ini tak terhindarkan saat musim hujan karena sinar matahari lebih banyak tertutup awan tebal. Padahal sinar matahari, terutama pada pagi hari, sangat baik untuk tubuh.”
Cuaca yang dingin pun membuat tubuh si Kecil bekerja lebih ekstra untuk menstabilkan temperatur tubuhnya. Itu sebabnya, badan anak akan lebih mudah lelah dan menjadi lemah. Lalu, apa yang harus dilakukan Anda sebagai orang tua untuk mengatasi masalah tersebut?
Sebenarnya, Anda tak perlu khawatir. Ini karena Anda bisa membuat daya tahan tubuh si Kecil kembali normal. Dengan tips sederhana yang dilansir Smart Parenting ini, Anda dapat membantu menjaga kesehatan anak pada musim hujan. Coba ikuti, ya!
Perlengkapan hujan ini meliputi payung, jas hujan, dan sepatu hujan. Bawakan untuk anak Anda agar mereka terlindungi dari basah kuyup, terkena air hujan yang menggenang di jalan-jalan, yang mungkin terkontaminasi dengan berbagai bakteri.
Nyamuk penyebab demam berdarah berkembang biak di air yang tergenang. Itulah mengapa Anda perlu mengosongkan atau menutup wadah penampungan air di sekitar rumah untuk mencegah nyamuk berkembang biak di dalamnya. Hindari juga gigitan nyamuk dengan menggunakan obat anti nyamuk, memasang kasa anti nyamuk, dan sebagainya.
Menjaga lingkungan Anda tetap bersih selama musim hujan mencegah nyamuk dan hewan penyebab penyakit lainnya berkembang biak dan mengerumuni rumah Anda.
Sejumlah penyakit, seperti diare dan kolera, disebabkan oleh asupan air yang terkontaminasi. Selalu pastikan anak Anda minum air yang bersih dan aman untuk mencegah infeksi dan penyakit.
Mencuci tangan dengan benar dapat membantu melindungi anak dari kuman dan infeksi virus yang dapat ditularkan melalui berbagai cara (memegang benda-benda milik umum, kontak dengan orang yang sedang sakit, dsb).
Vaksinasi merupakan salah satu cara terpenting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh anak. Anda dapat berbicara dengan dokter mengenai vaksinasi yang tepat untuk anak Anda.
Makanan yang bernutrisi dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh anak. Seiring dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak, mereka akan tetap terlindungi dari penyakit-penyakit yang berkaitan dengan musim hujan.
Demikian tujuh cara yang dapat dilakukan orang tua agar kesehatan terjaga selama musim hujan. Pastikan juga anak mendapatkan istirahat yang cukup, yang dapat disesuaikan dengan usianya. Tidur berguna untuk memulihkan seluruh sistem tubuh sehingga kebal terhadap virus maupun bakteri. Jika anak sering bepergian dengan kendaraan umum, ingatkanlah mereka untuk selalu membawa masker.
Source: klikdokter.com
Apakah Bunda pernah mendengar istilah fase threenager? Threenager adalah sebutan untuk si kecil ketika memasuki usia tiga tahun namun bersikap bak remaja usia 13 tahun. Pada fase ini...
Moms, aktivitas-aktivitas ini juga membuat hubungan Anda dan anak semakin dekat. 1. Lomba Menghias Kue Menghias kue bisa menjadi salah satu cara menghilangkan rasa bosan. Moms bisa membu...
Kepercayaan diri membuat anak nyaman menjadi dirinya sendiri. Kondisi seperti ini vital, lho demi kesuksesannya di masa depan. Karakter seperti ini perlu dikembangkan, karena sejumlah peneli...
Mainan Edukasi Anak 1 Tahun – Saat anak sudah memasuki usia 12 bulan atau 1 tahun, ia sudah mulai dengan mudah mengenali beberapa hal. Anak semakin aktif dan juga semakin tinggi rasa ingin ...